5 Kunci Kebahagiaan Sederhana

by - December 16, 2018


Pernahkah kau merasa hatimu hampa? Pernahkah kau merasa hatimu kosong? Itu adalah sepenggal lirik lagunya Ungu yang saya nggak ingat apa judulnya. Tapi kira-kira perasaan seperti itulah yang pernah saya rasakan dan efeknya bikin hidup saya jadi terasa tidak bahagia. Saat sedang merasa hampa dan kosong seperti itu hidup itu rasanya jadi kayak zombie. Apapun yang dilakukan hanya terasa seperti menjalankan rutinitas yang nggak ada ruhnya. Saya memang pernah merasa tidak bahagia. Bahkan ketika sudah bahagiapun, terkadang sulit sekali untuk mengunci perasaan tersebut untuk tetap tinggal. Terusik sedikit saja, kebahagiaan itu akan berubah menjadi perasaan yang nggak nyaman. Padahal sebenarnya kunci kebahagiaan itu ternyata hanya sederhana. Tapi mewujudkannya tidak sesederhana yang dituliskan.

1. Merasa Dicintai Dan Mencintai

Jatuh cinta itu bikin bahagia. Kalimat ini memang sangat benar. Saya masih ingat bagaimana bahagianya saya dulu ketika merasakan benar-benar jatuh cinta pada seseorang. Setiap hari hati rasanya bahagia dan bersemangat melakukan apapun. Terlebih lagi ketika tahu bahwa orang yang dicintai juga menunjukkan perhatian dan perasaan yang sama. Wah...bahagianya sungguh tak terkira. Namun setelah lama menikah entah kenapa perasaan seperti itu perlahan jadi menghilang. Bukannya tidak cinta lagi pada pasangan, namun sepertinya rutinitas serta kerepotan sebagai orang tua kadang membuat saya jadi tak ingat lagi bagaimana caranya supaya jatuh cinta lagi seperti dulu. Hmm..sekali-kali sepertinya saya butuh terapi untuk kembali membangkitkan perasaan cinta di dalam hati saya.

2. Bebas Hutang

Dalam agama saya diajarkan untuk menjauhi riba. Karena riba itu juga bisa merusak kebahagiaan. Menurut saya, hal ini memang benar. Coba saja bayangkan jika punya hutang, lalu hidup kita dikejar-kejar oleh debt colector. Naudzubillahimindzalik. Semoga kita terhindar dari kehidupan semacam itu ya. Makanya sebisa mungkin diusahakan untuk tidak berhutang. Lebih baik hidup kekurangan tapi bebas hutang, daripada seolah hidup berkecukupan tapi ternyata hutangnya ada dimana-mana.

3. Merasa Dekat Dengan Sang Pencipta

Saat hidup terasa kosong dan hampa, sesungguhnya itu adalah pertanda bahwa hati kita sedang jauh dari Tuhan. Sehingga yang bisa dilakukan adalah berusaha mendekatkan diri kepadaNya dengan memperbanyak ibadah, doa serta dzikir. Sebagai manusia, tentu kita tidak pernah lepas dari dosa dan kesalahan yang jika sudah menumpuk terlalu banyak akan membuat hati kita jadi terasa jauh. Makanya supaya bisa kembali dekat dengan Tuhan, memperbanyak taubat juga bisa menjadi solusi. Bukankah Tuhan itu maha mengasihi dan menyayangi setiap hambanya?

4. Bersilaturahmi

Silaturahmi itu menyambung tali persaudaraan. Bersilaturahmi juga akan mendatangkan kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang dikunjungi. Contohnya saja saat kita sedang merasa sepi, cobalah untuk berkunjung ke rumah saudara atau teman lama. Atau bisa juga menyapa sanak saudara melaui telepon maupun pesan singkat.

5. Membahagiakan Orang Lain

Saat kamu sedang merasa tidak bahagia maka cobalah untuk membahagiakan orang lain. Dengan cara memberikan senyuman ramah kepada orang yang kita temui, atau dengan berbagi rezeki kepada orang lain yang membutuhkan. Dengan melihat orang lain bahagia, maka kita juga akan ikut merasakan kebahagiaan yang sama. Percayalah bahwa kebahagiaan itu bisa menular. 

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)