3 Hal Yang Saya Sesali Dalam Hidup

by - December 12, 2018


Menyesali sesuatu yang sudah terjadi sebenarnya nggak boleh dilakukan menurut agama yang saya anut. Karena menyesali sesuatu yang sudah terjadi itu pertanda lemahnya iman kita terhadap takdir. Penyesalan itu juga tidak akan bisa meperbaiki keadaan. Justru jika terlalu besar penyesalan yang dirasakan malah dikhawatirkan bisa menghambat langkah kita untuk maju ke depan.

Namun sebagai manusia biasa, sayapun pernah merasakan penyesalan terhadap suatu hal yang sudah terjadi. Terkadang saya pernah berhayal, seandainya waktu bisa diputar ulang saya berharap hal-hal yang saya sesali tersebut tidak pernah terjadi. Lalu apa sih hal - hal yang bikin saya menyesal itu?

1. Perceraian Orang Tua Saya

Perpisahan antara kedua orang tua saya terjadi saat saya sudah lulus kuliah. Saat itu kondisinya benar-benar kacau. Meskipun usia saya sudah cukup dewasa saat perceraian itu terjadi, namun hati saya tetap terasa sakit dan hancur. Apalagi setelah kedua orang tua saya bercerai, mereka berdua sempat meninggalkan saya dan adik-adik saya sendirian. Ayah saya menikah lagi dan tinggal di rumah istrinya. Sementara ibu saya memilih tinggal di rumah nenek. Meskipun masa sulit itu sudah berlalu cukup lama namun jika mengingat masa sulit yang pernah saya alami, hingga kini saya terkadang masih sedih. Jika waktu bisa diputar ulang, terkadang rasanya rindu ingin bisa merasakan kebersamaan dan kehangatan dengan orang tua saya seperti dulu saat mereka belum bercerai. Namun inilah takdir yang harus dijalani oleh keluarga kami. Tak ada yang perlu disesali karena semua sudah terjadi.

2. Kenapa Dulu Pacaran

Dulu karena merasa tidak punya siapa-siapa untuk bersandar, akhirnya pelarian saya adalah dengan berpacaran. Saya sempat berpacaran beberapakali, namun semuanya berakhir dengan kegagalan dan patah hati. Patah hati yang paling parah adalah yang terakhir kali sebelum saya memutuskan menikah dengan suami yang sekarang. Jika mengingat masa-masa labil tersebut, rasanya saya menyesal dulu kenapa harus pacaran. Karena pacaran itu ternyata sungguh nggak ada manfaatnya. Makanya kini saya benar-benar ingin menjaga keluarga saya, dan membentengi anak saya dengan nasehat untuk jangan pernah berpacaran sebelum menikah. Supaya anak saya tidak merasakan, apa yang sudah pernah saya rasakan dimasa lalu.

3. Gagal Memberikan ASI Eksklusif Untuk Anak Pertama

Saya menyesal karena dulu pernah gagal memberikan ASI Eksklusif untuk anak pertama saya. Penyebab kegagalannya adalah karena dulu saya mengaggap bahwa menyusui itu mudah sehingga persiapan saya sangat kurang. Saya pernah menuliskan tentang penyesalan ini dalam sebuah posting untuk ikut lomba blog. Dan tulisan ini terpilih menjadi pemenang ke-2 dalam lomba blog yang saya ikuti.


Itulah 3 hal yang saya sesali dalam hidup. Jika waktu bisa diputar ulang, saya berharap 3 hal tersebut tidak pernah terjadi dalam hidup saya. Namun saya sadar bahwa penyesalan itu sungguh tidak ada manfaatnya. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah mengambil hikmah dari semua kejadian di masa lalu tersebut, sehingga hal-hal itu tidak lagi terulang di masa mendatang.

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)