Dilema Vaksin di Masa Pandemi
by
Arifah Wulansari
- September 29, 2020
Hai moms, sejak wabah corona melanda dunia dan menjadi pandemi seperti sekarang ini rasanya jadi was-was ya kalau kita mau pergi ke rumah sakit. Karena rumah sakit itu sudah seperti medan perang saja sekarang. Sejak ada wabah corona, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya juga melakukan pembatasan layanan yang tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus.
Kondisi semacam ini jadi bikin dilema terutama buat para mama yang memiliki bayi atau balita yang masih dalam usia wajib mendapatkan vaksin. Kalau jadwal vaksinnya mau ditunda, kok rasanya beresiko. Tapi kalau mau pergi ke rumah sakit atau fasilitias pelayanan kesehatan lain untuk mendapatkan vaksin rasanya juga menakutkan dan bikin was-was. Jadi bingung harus gimanakan?
Baca : Agar Anak Tak Takut Disuntik
Sebenarnya, bukan hanya bayi dan balita saja yang membutuhkan vaksin. Orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksin. Apalagi jaman sekarang, dimana virus dan penyakit sudah makin bermacam-macam jenisnya. Selain virus corona yang sampai sekarang belum ada vaksinnya, ada penyakit yang disebabkan oleh virus lain yang perlu diwaspadai oleh orang dewasa namun dapat dicegah dengan cara melakukan vaksin, seperti meningitis, pneumokokus hingga kanker serviks yang bisa dicegah dengan melakukan vaksin HPV.
Nah, ditengah pandemi seperti saat ini gimana dong solusinya baik untuk bayi, balita maupun orang dewasa untuk bisa tetap melakukan vaksinasi demi mencegah infeksi berbagai macam virus tersebut? Merasa dilema itu wajar, namun sebenarnya berkunjung ke rumah sakit itu jika memang perlu bisa tetap dilakukan kok asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Rumah sakit sendiri juga berupaya melakukan berbagai hal demi mencegah terjadinya penyebaran infeksi. Namun bukan berarti kita bisa seenaknya berkunjung ke rumah sakit. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar saat hendak melakukan vaksinasi, kondisinya tetap aman bagi semua :
1. Membuat janji
Imunisasi itu bukan hal yang bersifat darurat, sehingga bisa direncanakan. Makanya sebaiknya kita membuat janji terlebih dahulu sebelum melakukan kunjungan. Hal ini supaya pihak dokter atau rumah sakit bisa melakukan pengaturan jumlah pasien dan mengurangi kerumunan.
2. Memilih fasilitas kesehatan yang sesuai
Hal ini penting untuk kemantapan hati serta kenyamanan. Kita bisa memilih fasilitas kesehatan yang terdekat atau yang sudah menjadi langganan asalkan kita yakin bahwa fasilitas kesehatan tersebut sudah melakukan pengaturan ruangan atau area antara pasien kunjungan sehat serta kunjungan sakit. Dengan begitu resiko penularan virus corona dapat diminimalisir.
3. Selalu gunakan masker
Saat berkunjung ke rumah sakit pastikan bahwa kita selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan serta menggunakan tisu atau siku saat membuka pintu dan menekan tombol lift di rumah sakit. Sebisa mungkin diminimalisir saja aktivitas memegang barang yang ada di rumah sakit.
4. Manfaatkan layanan vaksin via Halodoc
Nah, buat yang masih merasa galau untuk vaksin bisa juga memanfaatkan layanan vaksin via Halodoc. Melalu halodoc kita bisa membuat janji untuk vaksin baik vaksin anak maupun dewasa. Untuk area vaksin jakarta juga ada banyak pilihannya di aplikasi Halodoc. Pricelistnya jelas serta bisa konsultasi via chat dulu sebelum melakukan vaksin. Poliklinik vaksinnya sangat terjamin kebersihannya, dan kita juga bisa memilih jadwal dengan cara yang sangat mudah.
Kita bisa memilih tanggal hingga waktu yang sesuai mau pagi, siang, sore atau malam. Vaksin via Halodoc tidak perlu datang ke rumah sakit yang beresiko bertemu dengan orang sakit. Karena pelayanan vaksinasi dilakukan di poliklinik vaksin yang kita pilih yaitu bekerjasama dengan ZAP Clinic yang terpercaya. Meskipun tidak dilakukan di rumah sakit, tapi saat berkunjung kita tetap harus pakai masker dan patuhi protokol kesehatan ya.
Nah, gimana moms? masih merasa dilema mau vaksin di masa pandemi? Cobain aja vaksin via Halodoc. Semoga kita semua selalu sehat bersama keluarga ya :)