Is Your Self Love Healthy?

by - September 09, 2021

Dalam hidup ini kita nggak hanya perlu untuk menjalin hubungan baik dengan Tuhan dan sesama manusia, namun juga dengan diri kita sendiri yaitu dengan cara menerapkan self love.

Self love ini penting loh karena siapa lagi sih yang selalu setia nemenin kita full 24 jam tanpa jeda sedikitpun sepanjang hidup selain diri kita sendiri. Self love itu artinya mencintai diri sendiri, percaya diri dan juga bangga pada diri sendiri tapi bukan narsis ya...Justru self love yang benar akan membuat kita terhindar dari sifat narsis.

Ngomongin self love ini memang menarik banget, makanya saya merasa sangat antusias saat mengikuti acara ngobrol bareng FWD blogger squad #proteksiOn Self-Love On! Pada hari senin 30 Agustus 2021 yang lalu. Ada 2 orang narasumber yang dihadirkan yaitu mbak Widianingrum selaku Head of marketing and new business model dan mbak Jennyfer, M.Psi selaku psikolog.
Event #ProteksiOn Self-Love On
Keduanya juga kompak mengatakan bahwa self love itu penting. Bagi sebagian orang mungkin self love ini agak sulit dilakukan karena ada semacam perasaan bersalah manakala hendak mengutamakan kebutuhan pribadinya. Yang paling gampang buat dijadikan contoh adalah kaum ibu - ibu. Biasanya para ibu akan lebih mengutamakan kebutuhan anak dan suami, hingga menganggap kebutuhan dirinya sendiri kurang penting. Setiap ada uang lebih yang dipikirkan adalah untuk membelikan sesuatu yang membahagiakan anak misalnya.

Memprioritaskan kebahagiaan anak dan suami boleh saja, namun jangan sampai seorang ibu lupa untuk membahagiakan dirinya sendiri serta memenuhi kebutuhan pribadinya. Salah satu contoh wujud self love adalah meluangkan me time untuk diri sendiri. Nggak salah kok melakukan hal ini, justru malah wajib dilakukan demi memelihara kesehatan fisik dan mental seseorang.

Dalam acara sharing session secara virtual beberapa waktu lalu, mbak Jennyfer menyampaikan bahwa self love itu meliputi 3 hal yaitu self forgiveness, self compassion dan self actualization. Apa sih maksudnya?
Ngobrolin self love memang ngga ada habisnya
Kita bahas satu per satu ya...mulai dari self forgiveness yaitu memaafkan diri sendiri. Ini merupakan proses untuk melepaskan segala bentuk rasa sakit hati maupun rasa benci pada kesalahan yang dilakukan oleh diri sendiri. Termasuk memaafkan masa lalu kita yang kelam misalnya. Its okay...semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Terus menerus menyesali kesalahan di masa lalu, dan tidak memberikan maaf pada diri sendiri bukan merupakan hal yang bijak. Jika kamu ingin menerapkan self love maka hal pertama harus dilakukan adalah memaafkan diri sendiri.

Yang kedua self-compassion, yaitu sikap kasih sayang atau kebaikan terhadap diri sendiri saat menghadapi masalah dalam hidup serta menghargai segala bentuk penderitaan, kegagalan dan kekurangan diri sebagai bagian dari hidup setiap manusia. Jadi ketika masalah berat sedang menghampiri, kita ngga boleh mengutuk diri sendiri. Terima kekurangan diri serta kegagalan yang kita alami dengan penuh rasa sayang pada diri sendiri.

Yang ketiga adalah aktualisasi diri, merupakan puncak kedewasaan dan kematangan diri seseorang. Hal ini ditandai dengan bagaimana seseorang bisa menyadari dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup.

Is Your Self Love Healthy ?

Nah di sesi ngobrol bareng FWD Squad kemaren ada kuis buat ngukur berapa sih kadar self love masing-masing peserta. Ada 5 pertanyaan yang harus dijawab kemudian skor pada tiap jawaban dijumlahkan. Eniwei..skor saya 14 dong dan ini masuk kategori healthy self love. Alhamdulilah...

Lalu bagaimana kalau ada yang kadar self lovenya rendah dan masuk kategori unhealthy? Ada tips nih jadi mbak Jennyfer tentang how to boost self love ?

  1. Forgive Yourself, maafkan diri sendiri dan jangan pernah membenci diri sendiri apapun kesalahan atau kekhilafan yang pernah dilakukan di masa lalu. Lupakan masa lalu yang kelam dan mulailah kehidupan saat ini dengan lebih baik dari sebelumnya.
  2. Know Yourself, pahami diri sendiri dan terima segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri sendiri. Termasuk pahami emosi diri dan bagaimana cara mengelolanya
  3. Good Self Care, merawat diri sendiri dengan melakukan hal - hal yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental atau emosional seperti olahraga, jalan-jalan, nonton film favorit, perawatan diri ke salon dan sebagainya
  4. Change Your Self Talk, ubah pernyataan negatif menjadi positif seperti "saya tidak layak" menjadi "saya layak" atau "saya tidak bisa" menjadi "saya bisa"
  5. Stop Comparing, berhenti membandingkan diri dengan orang lain karena dapat merusak penghargaan kita pada diri sendiri. Apalagi membandingkan diri dengan orang lain yang kita lihat di media sosial yang tampak selalu ideal...duuh jangan pernah deh merasa minder, karena apa yang ditampilkan di media sosial itu rata-rata hanya pencitraan saja
  6. Set Boundaries, menetapkan batasan dan bersikap tegas pada diri sendiri seperti belajar mengatakan tidak tanpa merasa bersalah, termasuk membatasi diri dari orang-orang toxic. Hal ini karena orang toxic bisa membatasi kemampuan untuk menumbuhkan self love.
  7. Practice Mindfulness, belajar kesadaran diri tentang apa yang dirasakan tanpa penilaian, mampu mendengarkan tubuh dan pikiran dan menyadari kebutuhan diri.
  8. Power of Mind, mempercayai kekuatan pikiran itu nyata adanya sehingga selalu utamakan pikiran positif. Dengan selalu berpikir positif maka diri kita juga akan menarik hal-hal positif dari semesta.
How to boost self love
Bicara soal self love ada tambahan informasi nih dari mbak Widianingrum. Salah satu bentuk rasa sayang kita pada diri sendiri adalah dengan memproteksi diri sendiri dalam wujud membeli asuransi kesehatan atau asuransi jiwa misalnya. Dengan memiliki asuransi, hidup akan lebih tenang dan terbebas dari rasa khawatir manakala musibah menghampiri.

#proteksiOn Self-Love On!

Eniwei ada info menarik nih soal asuransi sebagai salah satu wujud self love. Pada Akhir Juli kemarin, FWD Insurance merayakan hari jadinya yang ke-29 di Indonesia dengan meluncurkan kampanye undian berhadiah yang bertajuk #ProteksiOn Lucky Draw. Kampanye ini mengajak masyarakat Indonesia untuk mengaktifkan perlindungan asuransi mereka dengan FWD Insurance, sehingga mereka dapat menjalani hidup penuh dengan passion yang selalu On, karena memahami bahwa FWD Insurance hadir mendukung mereka.

Program ini memberikan kemudahan kepada nasabah untuk berpartisipasi mengikuti undian berhadiah #ProteksiOn Lucky Draw dan raih kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah spektakuler untuk mendukung passion kamu seperti mobil Toyota Raize, sepeda Brompton, iPhone 12 Pro Max, iPad dan paket liburan serta kesempatan bertukar pengalaman seputar passion bareng ahlinya.

Kamu bisa membeli produk asuransi dari FWD dan menangkan hadiahnya! Beli produk asuransi FWD Insurance yang sesuai kebutuhanmu melalui jalur keagenan, kemitraan (Bancassurance) atau eCommerce (ifwd.co.id). Berikut produk asuransi yang masuk dalam program ini: 

  • Keagenan: FWD Critical Armor, Asuransi Bebas Rencana Optimal, FWD Legacy Protection dan Asuransi Bebas Handal 
  • Kemitraan (Bancassurance): FWD Multiple Protection, Asuransi Bebas Handal dan FWD Critical MultiSafe 
  • eCommerce (ifwd.co.id): Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana dan Bebas Aksi 
Pilih produk asuransi dari FWD Insurance yang sesuai dengan kebutuhanmu, Kamu dapat mencari tahu lebih lanjut tentang infromasi program ini melalui https://www.fwd.co.id/

Wujud self love yang lain adalah dengan memanfaatkan potensi diri yang dimiliki dalam mencapai tujuan hidup. Apa sih tujuan hidup kita ? tentu yang dicari adalah kebahagiaan. Supaya bisa hidup bahagia maka literasi finansial merupakan bekal yang harus dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan yang kadang tidak dapat terduga ini. Literasi finansial diperlukan untuk membantu proses pengelolaan keuangan dan membuat keputusan yang cerdas ketika dihadapkan dengan urusan finansial. Oleh karena itu, selain sehat secara fisik, penting juga untuk sehat secara finansial. 

Salah satu fondasi penting untuk dapat menjadi sehat secara finansial adalah keamanan keuangan dengan proteksi yang disediakan oleh asuransi. Produk asuransi akan memberikan perlindungan terhadap tabungan dan investasi yang kita miliki saat terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau sakit, sehingga mimpi dan tabungan kita tidak terganggu.  Perlu dipersiapkan juga perlindungan terhadap diri dan keluarga agar lebih bebas menjalani hidup tanpa khawatir akan risiko yang mungkin muncul, yaitu dengan mempersiapkan perlindungan melalui asuransi.

Balik lagi ke topik self love yang kalau diobrolin memang asik dan seru banget. Kemarin saya juga sempat ngeteh virtual bareng sama FWD blogger squad sebagai wujud self love. Seru juga ternyata tea time with friends secara virtual. Bisa jadi ide me time di masa pandemi seperti sekarang.
Serunya ngeteh virtual
Di akhir acara mbak Jennyfer ngasih notes to remember yang bikin terharu yaitu " Whatever Happened in the past, you are still valuable. Forgive, respect and be kind to yourself. Recognize your potential and knowing your flaws because nobody's perfect. Create positive support system. It is your choice to stay like this or not. Stop judging yourself, comparing with others, and be fair! Listen to yourself"
Notes for remember
Kena banget notesnya...dan saya jadi semakin bersyukur dengan diri saya sendiri serta apa yang sudah saya alami selama ini. Saya menjadi seperti sekarang karena masa lalu saya, sehingga tak ada yang perlu di sesali. Yuk sayangi diri sendiri dan jadi manusia yang lebih baik dan lebih bahagia.

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)