Posting kali ini adalah lanjutan dari posting saya sebelumnya yaitu tentang pengalaman belanja Online di Zilingo. Berhubung ini adalah posting lanjutan maka langsung saja ya saya tulis testimoni saya tentang barang pesanan saya yang ke 6 sampai dengan ke 10. Check this out gaes...

Baca : Pengalaman Belanja Online Di Zilingo

Testimoni 6 : Kacamata Hitam Helen Keller




Saya membeli kaca mata ini di toko Helen Keller Official. Harga asli kacamata ini 480.000,- tapi berhubung lagi diskon harbolnas kemarin saya bisa dapat harga spesial banget yaitu cukup bayar 106.000 saja.



Dan setelah menunggu selama 8 hari lamanya, akhirnya pesanan saya terkirim juga ke kantor. Dan saya sangat puas dengan pesanan ini, karena kacamatanya memang asli bukan KW. Saya juga dapat bonus kotak kacamata yang desainnya elegan dan keren. Ternyata kalo pengen dapat barang yang bener-bener terjamin kualitasnya, pilihlah toko yang memang ada brand officialnya. 

Testimoni 7 : Kotak Tisu Motif Rilakuma




Kotak tisu ini kalau dilihat dari fotonya memang lucu banget ya. Cocok buat ditaruh di mobil. Makanya saya tertarik untuk membali barang ini. Toko yang menjual kotak tisu ini namanya Radysa Organizer. Lumayan lama juga sih proses pengirimannya, kalo nggak salah ingat saya tuh nunggunya sampai 9 hari. Tapi begitu barang diterima ternyata kualitasnya juga oke. Barangnya nggak cacat, sesuai gambar dan bahannya lembut banget.

Testimoni 8 dan 9 : Milyarda Hijab Instan



Saya membeli 2 buah hijab instan ini di toko online bernama Milyarda Hijab. Waktu pengirimannya sumpah lama banget sampe lebih dari 10 hari. Udah gitu pas barang saya terima packagingnya nggak rapi. waktu saya buka bungkusnya ternyata hijabnya udah kusut semua.



Kalo barang aslinya sih sesuai gambar, tapi kualitasnya yaa biasa aja. Nggak yang istimewa banget. Sepadan lah sama harganya. Tapi kalo disuruh beli lagi di toko ini saya males, karena packagingnya itu lho...cuma kayak diuwel-uwel masukinnya.

Testimoni 10 : Cardigan Women Green



Ini adalah pesanan saya yang paling mengecewakan karena udah sampe sebulan lamanya tidak dikirim, kemudian tiba-tiba dibatalkan dengan alasan barang sudah tidak tersedia. Nama tokonya FashionStore, tapi pas saya cari lagi ternyata tokonya udah nggak ada.



Saya sudah ngisi form untuk minta pengembalian uang ke Zilingo. Tapi sampai sekarang masih belum ada kabar apakah uang saya akan dikembalikan atau tidak. Kecewa sih, jelas banget. Tapi saya juga males mau komplen ke fb atau twitternya Zilingo, males kalo cuma nggak ditanggapin. Memang uangnya nggak seberapa cuma 26.000,- tapi saya tetap merasa perlu untuk menuliskan di postingan ini supaya calon costumer lain juga waspada aja kalo belanja di Zilingo. Tidak semua tokonya itu dijamin bisa memberikan pelayanan yang memuaskan. 

Update info nih, setelah menunggu beberapa minggu akhirnya uang saya yang 26.000 udah dikembalikan ke rekening saya. Tips : kalo kamu nggak terima barang dan transaksi dibatalkan oleh Zilingo maka langsung isi saja form pengembalian yang ada di website kemudian tungguin aja. Pasti nanti dikembalikan kok, walopun nunggunya agak lama.

Kesimpulannya kalau kamu mau belanja di Zilingo, sebaiknya pilihlah toko yang jelas-jelas ada brand officialnya. Dari 10 barang yang saya beli di Zilingo, yang paling memuaskan adalah barang yang saya beli di Helen Keller Official. Kalau ada diskon gede, beli barang yang memang selisih harga diskonnya besar. Misal dari harga 500 ribu jadi 100 ribu. Kalau selisihnya cuma sedikit, misal dari 150ribu trus turun jadi 100ribu maka jangan harap bakal dapat barang yang bener-bener keren. Biasanya kualitasnya tetep aja standar, nggak yang wow banget. Soal ongkos kirim memang benaran gratis, tapi siap-siap aja dengan masa tunggu penerimaan barang yang bisa aja cepet dan bisa aja lama. Well..itulah testimoni pengalaman saya belanja di Zilingo semoga bermanfaat ya..

Dulu saat saya masih kecil, saya sering merasa iri dengan teman-teman seusia saya yang bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan dengan mudah. Misalnya saat teman saya ingin beli mainan atau baju baru, maka ibunya akan langsung mengabulkan permintaannya. Tidak seperti saya, yang jika menginginkan sesuatu harus menunjukkan prestasi terlebih dulu. Jika saya merengek atau menangis saat meminta sesuatu, maka ibu akan langsung menegur saya dengan kalimat "Jangan manja, jika menginginkan sesuatu kamu harus berusaha dulu". Begitulah cara ibu mendidik saya sejak kecil. 

Di rumah saya dulu, sama sekali tidak ada barang mewah. Tidak ada fasilitas seperti kulkas atau mesin cuci yang bisa memanjakan kami. Hanya ada televisi hitam putih yang jadi satu-satunya hiburan kami di rumah. Sejak saya masuk usia SD, ibu juga sudah membebani saya dengan tugas rutin seperti menyapu rumah dan mencuci baju saya sendiri. Kata ibu, saya harus belajar hidup mandiri sejak kecil. Ibu juga tidak pernah mengantar jemput saya sekolah. Dari SD hingga SMA, saya lebih sering berangkat sekolah dengan berjalan kaki, naik sepeda atau naik kendaraan umum. Dulu saya pernah punya anggapan bahwa ibu saya kejam, ibu saya raja tega. Namun setelah usia saya menginjak remaja ibu pernah berkata kepada saya, bahwa apa yang ibu lakukan selama ini kepada saya bukan berarti bahwa beliau tidak menyayangi saya.

Kata ibu saya, beliau sengaja tidak memberikan saya kemudahan karena jika saya terlalu dimanjakan hal tersebut malah akan menjerumuskan saya. Jika saya terlalu dimanja, maka saya akan tumbuh jadi anak yang malas, mudah putus asa, tidak punya inisiatif dan tidak kreatif. Itulah alasan kenapa ibu mendidik saya dengan keras sejak kecil.

Benar juga apa yang dikatakan ibu saya, karena pola didikan beliau saya tumbuh jadi pribadi yang tangguh. Dalam kehidupan saya dimasa lalu, saya seringkali bertemu dengan kegagalan. Misalnya saat masih sekolah, pernah dapat nilai jelek. Bahkan dalam urusan percintaan, pernah juga beberapa kali patah hati. Namun kegagalan demi kegagalan yang saya alami, tidak membuat saya putus asa. Saya selalu ingat pesan ibu saya, " Jangan Manja". Setiap kali saya merasa jatuh, pesan itu terngiang di telinga saya dan menjadi laksana cambuk yang memotivasi saya untuk bangkit lagi untuk berusaha lebih keras demi mendapatkan apa yang saya inginkan. Ternyata meskipun ibu saya tampak sebagai ibu yang raja tega dalam mendidik saya, namun ibu telah berhasil menanamkan mental pejuang dan pekerja keras dalam diri saya. 

Tidak memanjakan anak yang dilakukan oleh ibu saya tersebut, ternyata juga sejalan dengan teori perkembangan anak yang dijelaskan oleh rasulullah. Dalam suatu sesi seminar parenting yang saya ikuti, saya pernah mendapatkan penjelasan dari narasumber seminar tentang teori mendidik anak yang diajarkan oleh Rasulullah yaitu sebagai berikut : 

Apa yang dilakukan oleh ibu saya di masa lalu, juga mirip seperti itu. Saya ingat saat masih usia TK, ibu masih memperlakukan saya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Namun begitu saya masuk SD hingga saya dewasa, ibu berhenti memanjakan saya dan mulai memberikan berbagai macam tugas dan perintah untuk melatih tanggungjawab serta kemandirian saya. Semakin saya dewasa, ibu juga semakin minim dalam memberikan saya fasilitas. Misalnya saat saya ingin memiliki handphone ketika sudah duduk dibangku kuliah. Ibu saya selalu bilang bahwa tidak ada uang untuk membeli handphone, hingga akhirnya saya memilih untuk bekerja paruh waktu menjadi "tukang menggoreng nugget" di sebuah acara food expo, demi bisa membeli handphone sendiri. 

Ibu memang paling tega memperlakukan saya terlebih saat saya kuliah. Dulu saya terpaksa harus hidup sebagai anak kost karena kuliah di luar kota. Tau nggak, berapa ibu memberi saya uang untuk hidup selama sebulan di tempat perantauan? ibu saya hanya memberi saya jatah uang sebesar 300.000 sebulan. Padahal untuk membayar kost saja sudah 150.000,- sisanya yang 150.000,- harus bisa saya cukupkan untuk hidup selama 1 bulan. Dulu saya pernah protes sama ibu. Tapi lagi-lagi ibu saya hanya berkata, " Jangan manja..uang itu harus cukup untuk biaya hidup sebulan". Akhirnya mau tidak mau, selama di tempat kost saya harus belajar masak setiap hari supaya bisa tetap makan hingga akhir bulan.

Iya..ibu saya memang raja tega. Tapi sebenarnya dibalik "kekejaman" beliau, saya tau bahwa di setiap doa yang beliau panjatkan kepada Tuhan, ibu tidak pernah lupa untuk menyebut nama saya dan mendoakan saya. Terbukti, meskipun ibu memberikan saya fasilitas yang sangat minim namun banyak sekali kemudahan tak terduga yang saya dapatkan. Misalnya saat kuliah, saya berhasil mendapatkan beasiswa dari kampus. Saya juga sangat mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Bahkan di saat-saat genting, terkadang saya sering mendapatkan rejeki yang tidak terduga yang saya yakin datangnya pasti dari Allah. Itu semua karena doa ibu yang tak pernah putus untuk kebahagiaan saya.

Kini saya sudah berhasil membuktikan pada ibu saya, bahwa saya bukanlah anak manja. Sejak lulus kuliah, hidup saya benar-benar sudah tidak tergantung lagi pada ibu. Sebelum resmi diwisuda, saya sudah mendapatkan pekerjaan. Saat menikah, saya juga menikah dengan biaya sendiri tanpa meminta uang dari orang tua saya sepeserpun. Setelah berkeluarga hingga saat ini, saya dan suami saya benar-benar telah mampu hidup mandiri secara finasial tanpa membebani orang tua. Ternyata berhasil hidup mandiri itu bisa memberikan kepuasan batin tersendiri dalam hati saya. 

Setelah saya berkeluarga dan menjadi ibu, pesan ibu tersebut masih saya ingat dan saya terapkan juga kepada anak-anak saya. Meskipun kini hidup saya berkecukupan, tapi saya juga tidak mau memanjakan anak-anak saya. Saya tidak ingin anak - anak saya tumbuh jadi pribadi yang rapuh karena hidupnya terlalu dimanjakan. Meskipun saya dan suami sama - sama bekerja, tapi kami memilih untuk tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga. Pekerjaan rumah tangga kami lakukan sendiri sambil mengajarkan kepada anak saya supaya ia juga bisa belajar melakukan pekerjaan rumah tangga yang sederhana sejak masih usia dini.

Saat anak saya memasuki usia 7 tahun, saya mulai mengajarkannya untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah sederhana

Selain belajar dari pengalaman sendiri, saya juga banyak membaca buku tentang bagaimana Donald Trump, seorang konglomerat yang kini menjadi presiden AS mendidik anaknya dengan keras pula. Meskipun bergelimang harta, namun anak-anaknya juga dituntut untuk bekerja keras sejak kecil. Dalam kenyataannya, memang banyak orang yang berhasil menjadi orang sukses karena sejak kecil sudah dididik sebagai pejuang oleh orang tuanya serta tidak dimanjakan secara berlebihan. Dari buku karya Robert T. Kiyosaki yang pernah saya baca, saya juga mendapatkan pelajaran bahwa orang kaya mendidik anak-anaknya agar memiliki mental kuat dengan tempaan, sedangkan orang miskin mendidik anak-anaknya dengan memberi apa yang mereka inginkan. 

Saat menuliskan cerita ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada ibu saya atas apa yang sudah beliau lakukan untuk saya sejak kecil hingga saat ini. Saya tidak mungkin bisa hidup mandiri seperti sekarang, jika tidak mendapatkan didikan yang keras dari ibu. Saya akui bahwa meskipun ibu saya tampak sebagai raja tega yang tak jarang bersikap galak kepada saya, namun kasih sayang ibu tak terbantahkan waktu. Makanya saya ingin memberikan hadiah untuk ibu, meskipun saat ini bukanlah hari ibu. Yaitu berupa kado sebuah lagu untuk ibu saya tercinta dari grup band Jasmine Elektrik. Semoga saat ibu mendengar lagu ini, beliau tahu bahwa saya sangat berterimakasih atas apa yang sudah ibu lakukan dan berikan kepada saya.

Terimakasih ibuku, lihatlah bu..kini aku berhasil membuktikan bahwa aku bukanlah anak manja. Kehidupan berat dimasa lalu yang pernah ku alami, kini tak lagi terasa berat. Yang terasa hanyalah nostalgia yang indah untuk dikenang dan kuceritakan kepada anak-anakku. Aku bersyukur karena memiliki ibu yang telah mendidikku sebagai pejuang kehidupan. Dan pendidikan inilah yang akan aku turunkan kepada anak-anakku. Supaya kelak mereka juga berhasil tumbuh menjadi generasi yang tangguh.

#JasmineElektrikCeritaIbu

Saat momen Hari Belanja Online (harbolnas) pada akhir tahun 2018 yang lalu sebenarnya saya sudah berniat untuk nggak ikutan belanja, karena saya lagi nabung untuk mewujudkan resolusi awal tahun 2019 yaitu pengen ganti mobil. Jadi untuk pengeluaran belanja yang tidak terlalu penting saya usahakan untuk stop dulu. Tapi gara-gara ada iklan belanja online bisa dapat hadiah mini cooper di Zilingo, saya jadi penasaran untuk lihat-lihat aplikasi Zilingo. Kemudian tergoda untuk ikutan belanja karena katanya belanja online di Zilingo itu bebas ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan saat harbolnas kemarin banyak sekali barang bagus yang dibandrol dengan harga sangat miring. 

Sebelumnya saya belum pernah belanja di Zilingo, jadi niat belanja ini sekalian ingin nyobain. Benar nggak sih barangnya asli seperti yang dijanjikan oleh iklan Zlingo. Kemudian setelah pilih-pilih akhirnya saya belanja 10 item barang dengan total belanja hampir 500 ribuan. Saya memilih metode pembayaran transfer melalui Mandiri Online, bukan COD. Karena semua barang belanjaan saya itu, alamat pengirimannya pakai alamat kantor. Supaya jika ada teman saya yang menerimakan, maka tidak perlu membayar lagi. Jadi saya nggak ngrepotin teman 2 kali.

Ternyata barang yang saya pesan di Zilingo ini tidak bisa dikirimkan secara bersamaan, karena toko yang saya pilih untuk berbelanja memang berbeda-beda dan beda tanggal juga. Waktu pengirimannya juga tergolong cukup lama. Saya sempat galau waktu baca komplen beberapa orang pembeli di halaman facebooknya Zilingo. Ternyata pas harbolnas kemarin, banyak banget pembeli yang nulis posting negatif tentang pengalaman belanja di Zilingo. Ada yang bilang sampai sebulan, barang belum diterima. Ada juga yang komplen barang yang diterima ternyata rusak dan kualitasnya sangat buruk. Duh..gara-gara baca tulisan mereka saya jadi ikutan galau. Padahal saya sudah terlanjut transfer pembayaran. Mungkin sebaiknya kalau belum yakin dengan Zilingo, pilih saja metode pembayaran COD. Tapi syaratnya sih harus selalu stand by di tempat saat kurir datang mengirimkan barang. 

Nah..singkat cerita setelah deg-degan nunggu barang belanjaan saya dikirim oleh Zilingo, akhirnya satu per satu orderan saya nyampe juga ke kantor. Berikut testimoni saya tentang masing-masing orderan saya di Zilingo. Jujur saja memang ada yang memuaskan dan ada yang kurang memuaskan. Ngomong-ngomong, dari 10 barang yang saya beli di Zilingo, bakal saya jembreng semua testimoninya disini. Tapi akan saya bagi menjadi 2 postingan supaya tidak terlalu panjang. Untuk posting kali ini saya akan tuliskan 5 testimoni terlebih dahulu. Check this out ya gaes ...

Testimoni 1  : Long Tunik Pita Warna Dusty Pink

Long Tunik ini saya beli di toko stellashoppie pada tanggal  23 Desember 2018. Barang saya terima pada tanggal 28 Desember 2018. Butuh waktu 5 hari untuk menunggu barang ini sampai. Long Tunik ini harga normalnya 105.000,-. Saat harbolnas kemarin harganya jadi turun menjadi 58.000,-. 

Setelah barang saya terima, ternyata model dan warna sesui gambar. Bahannya juga sesuai dengan deskripsi, saat dipakai juga pas di badan. Tidak kebesaran dan tidak kekecilan. Tapi memang kualitasnya nggak yang oke banget, sesuai lah dengan kualitas baju seharga 100ribuan. Lumayan bisa dapat harga 50ribuan. Cukup puas sih dengan orderan ini.

Testimoni 2 : Long Tunik Pita Warna Navy

Sama seperti long tunik sebelumnya, baju ini saya beli di toko yang sama tapi beda tanggal. Yang warna navy ini saya order tanggal 22 Desember 2018. Setelah menunggu selama 8 hari akhirnya sampai pada tanggal 30 Desember 2018. Padahal tokonya sama-sama di stellashoppie, dan ordernya hanya terpaut 1 hari. 

Well, setelah barang saya terima saya malah lebih suka dengan kualitas bahan dari tunik yang warna navy ini. Meskipun sama-sama berbahan kain twiscone, tapi lebih lembut yang navy ketimbang yang warna dusty pink. Harga juga sama yaitu 50ribuan tapi kualitas tetap seperti baju seharga 100ribuan. Barang asli juga sesuai gambar. Alhamdulilah saya merasa puas dengan orderan ini meskipun nunggunya agak lama.

Testimoni 3 : Travel Medicine Pouch

Pouch ini sekarang harganya udah naik jadi 43.000

Pouch ini saya beli di toko Indoultimate dengan harga 35.000,-. Order saya lakukan pada tanggal 27 Desember 2018 dan barang saya terima pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu 4 hari setelah pemesanan. Kualitas produknya sesuai dengan deskripsi. 

Waktu pengiriman barang 4 hari

Pouch ini berfungsi untuk menyimpan berbagai macam obat saat traveling. Praktis dan ringkas untuk dimasukkan ke dalam koper atau diletakkan di laci mobil. Saya puas karena kualitas barang sesuai dengan harga dan packagingnya saat pengiriman juga rapi.

Testimoni 4 : Outer Warna Hitam

Sekarang harganya naik jadi 87ribu

Outer ini saya beli di toko bernama Predz_Id. Saya melakukan pemesanan pada tanggal 23 Desember 2018 dan barang saya terima pada tanggal 31 Desember 2018. Kalau dihitung-hitung, cukup lama juga nunggunya sampai 8 hari. Tapi pas barangnya datang ternyata kualitasnya Oke banget.

Butuh waktu 8 hari nunggu pesanan ini datang

Saat harbolnas kemarin outer ini dijual dengan harga 77ribu, tapi sekarang udah naik jadi 87ribu. Menurut saya sih masih tetep murah karena pernah lihat outer model kayak gini di mall harganya itu sekitar 150ribuan.

Testimoni 5 : Baby Doll My Love

Nah ini nih, yang paling bikin saya kecewa diantara 5 barang orderan saya di Zilingo. Jadi khusus barang yang satu ini ternyata hasilnya nggak sesuai dengan deskripsi dan gambar. Saya pesan warna putih kombinasi pink, yang datang warnanya putih kombinasi item. Udah gitu modelnya juga beda jauh banget sama yang ada di gambar. Sayangnya khusus jenis barang yang saya pesan ini nggak bisa dikembalikan ke Zilingo. Saat saya baca pada bagian kebijakan pengembalian ternyata memang ada beberapa jenis barang yang nggak bisa dikembalikan. Termasuk barang pesanan saya ini. Kecewa sih jelas, tapi mau complain juga males. Untuk gambarnya, maaf tidak saya tampilkan ya..karena baby doll ini cukup sexy..hahaha..maklum request dari suami buat beli barang ini.

Well, sementara itu dulu yang bisa saya ceritakan tentang pengalaman belanja online di Zilingo. Saya akui, pelayanan pengiriman barang dari Zilingo ini kurang oke. Memang sih benaran ongkirnya gratis, tapi kalo nyampenya lama bikin gemes jugakan? Soalnya masing-masing barang yang saya terima, waktu pengirimannya bervariasi. Ada yang lama dan ada yang cepet. Selain itu juga kualitas barang yang dikirim ternyata tidak 100 % memuaskan, buktinya pesanan saya ada yang beda jauh sama deskripsi dan gambarnya setelah barang saya terima. Next..selanjutnya masih ada 5 barang lagi yang akan saya ceritakan pada posting selanjutnya. Dan pengalaman tentang pesanan saya di Zilingo yang dibatalkan sepihak dan barang tidak saya terima.

Baca : Pengalaman Belanja Online di Zilingo (Part.2)

"Apabila semua potensi desa bisa dikelola dengan optimal, maka ekonomi masyarakat desa pasti akan ikut bergerak. Dengan mengelola potensi yang ada, maka tidak akan ada masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena roda perekonomian desa akan berjalan dengan baik dan merata"

Papan nama di gapura KBA Kemuning. Foto : Oasegunungsewukemuning.blogspot.com

" Dulu, dusun Kemuning ini adalah tempat persembunyian seorang abdi kraton yang bernama Saridjan. Ia lari dari kejaran Belanda dan menemukan tempat persembunyian di daerah ini", penjelasan pak Suhardi yang merupakan kepala dusun Kemuning membuat saya sedikit paham tentang sejarah Dusun Kemuning. "Namanya saja tempat persembunyian mbak, makanya Dusun Kemuning memang agak sulit untuk ditemukan. Kalau baru pertama kali berkunjung kesini pasti bingung", ujar Pak Suhardi lagi.

Lokasi Dusun Kemuning memang cukup jauh dari keramaian, bahkan kalau menurut saya dusun ini bisa dikatakan terpencil. Untuk bisa mencapai dusun ini saya harus melewati jalan setapak yang berliku-liku dan melalui kawasan hutan yang cukup luas. Saya tidak menyangka bahwa ternyata di balik kawasan hutan tersebut, ada sebuah dusun bernama Kemuning. Nama Kemuning sendiri diambil dari nama pohon Kemuning yang banyak terdapat di daerah ini.

Menikmati Sejuknya Telaga Kemuning

Di dusun Kemuning terdapat sebuah telaga. Menurut cerita sejarah telaga ini muncul secara alami karena proses pertapaan yang dilakukan oleh Saridjan. Dikisahkan bahwa abdi kraton tersebut akhirnya menetap di daerah ini bersama keluarga dan para pengikutnya. Mereka memulai kehidupan baru sebagai petani di dusun Kemuning, namun mengalami masalah kesulitan air. Akhirnya Saridjan yang berganti nama menjadi Resawijaya (berganti nama agar tidak ditemukan Belanda) melakukan pertapaan dan muncullah telaga kemuning. Telaga yang memiliki luas 1 hektar dan kedalaman 3 meter tersebut, kini mulai dikembangkan oleh warga menjadi obyek wisata unggulan.

Wisata Telaga Kemuning. Foto : Dok. Pribadi

Upaya untuk menjadikan telaga kemuning sebagai obyek wisata unggulan kini sudah menampakkan progres yang cukup berarti. Dulu telaga ini sempat dianggap angker sehingga tidak banyak orang yang tertarik berkunjung ke tempat tersebut. Namun sejak Dusun Kemuning ditunjuk menjadi Kampung Berseri Astra pada tahun 2016, Telaga Kemuning ini mulai mengalami banyak perubahan. Warga bergotong royong melakukan pembersihan, sehingga telaga tampak semakin resik dan apik. Selain itu PT. Astra juga membantu merenovasi bangunan pendopo yang terletak di tepi telaga, sehingga pendopo ini dapat dimanfaat oleh warga desa untuk menggelar pertemuan warga serta dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Telaga Kemuning untuk transit. 

Kondisi pendopo sebelum dan sesudah direnovasi oleh Astra. Foto : Dok.Pri

Pendopo Astra yang bisa digunakan sebagai pusat kegiatan warga dusun Kemuning. Foto : Dok.Pri

"Warga Kemuning sangat bersemangat untuk mengembangkan potensi wisata telaga Kemuning agar lebih dikenal masyarakat. Dengan begitu, kami berharap kunjungan wisata ke dusun kami bisa semakin meningkat", ujar Pak Suhardi saat mengantar saya berkeliling ke area Telaga Kemuning. " Ke depannya nanti, warga kami berencana untuk membangun kampung apung di tengah danau. Kampung apung ini akan menyajikan potensi kuliner yang dimiliki oleh Dusun Kemuning. Kami juga akan menyiapkan paket wisata yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, mulai dari paket wisata kuliner, wisata budaya hingga wisata sejarah", sambung Pak Suhardi menceritakan mimpi warga Kemuning untuk mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Paket wisata yang dimaksud oleh Pak Suhardi tersebut hingga kini sudah diluncurkan sebanyak 5 paket yaitu :

1. Paket Wisata KBA, terdiri dari paket kunjungan wisata untuk meihat program 4 Pilar Astra yang dilaksanakan di KBA Kemuning yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kewirausahaan.
2. Paket Edukasi, merupakan kegiatan wisata bertarafkan pembelajaran seperti penanaman pohon, pembuatan dan pemberian makan ikan, mainan tradisional dan lain sebagainya.
3. Paket Urip Ndeso, merupakan paket wisata yang menawarkan program live in menjadi orang desa dan merasakan langsung kehidupan di dusun Kemuning seperti melakukan aktivitas bertani, beternak, memasak dan lain sebagainya.
4. Paket Kuliner, merupakan paket wisata kuliner dengan santapan menu ingkung kembul bujono.
5. Paket Wisata Sejarah, merupakan paket wisata sambil menelusuri sejarah terbentuknya dusun Kemuning.

Menurut penuturan Pak Suhardi, kini kunjungan wisatawan ke dusun Kemuning sudah mulai terasa semakin ramai. Apalagi sejak diadakan lomba menulis tentang Kampung Berseri Astra, kini semakin banyak tamu yang datang ke dusun Kemuning untuk melihat langsung bagaimana program KBA ini dijalankan di dusun Kemuning.

Heroiknya Kisah Gaplek Geprek

Dusun kemuning yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 357 jiwa ini, mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Para petani di dusun Kemuning sehari-harinya menggarap ladang jagung dan singkong. Daerah Gunungkidul yang secara alami tanahnya memiliki struktur batu kapur atau karst memang tidak bisa ditanami padi. Seandainya hendak ditanami padi, prosesnya harus dilakukan dengan cara tumpang sari. Dengan kondisi alam semacam ini maka tak heran jika Kabupaten Gunungkidul menjadi kabupaten dengan prosentase kemiskinan tertinggi di Provinsi DIY. Wilayah yang tandus, bencana kekeringan yang hampir menjadi agenda rutin setiap tahun serta komposisi tanah karst yang menyebabkan air hujan tidak dapat tertampung di permukaan tanah menjadi permasalahan yang hingga kini masih belum bisa tertangani. Kondisi yang sudah given dari alam semacam ini memang tidak bisa diubah. Yang bisa dilakukan warga adalah berpikir kreatif untuk mencari potensi apa yang dimiliki dan bisa dikembangkan demi memajukan sektor perekonomian mereka. Jika tanaman padi tak bisa tumbuh disini, maka jagung dan singkong lah yang menjadi tumpuan harapan. 
Setelah puas berkeliling telaga kemuning, saya kemudian diantar menuju ke sebuah rumah yang terletak tidak jauh dari RA Masyithoh. Di rumah ini saya bertemu dengan ibu Siti Romlah, salah satu anggota UKM Oase Gunungsewu. Disinilah saya mendapatkan cerita tentang heroiknya kisah Gaplek Geprek yang menjadi kuliner khas andalan dusun Kemuning. " Di daerah sini yang bisa tumbuh subur ya cuma singkong mbak. Mau cari singkong disini ada banyak sekali. Makanya apa yang ada ini yang kami olah", ujar bu Siti Romlah. 

Ibu-ibu UKM Oase sedang memproduksi camilan berbahan dasar singkong. Foto : Dok.Pri

Dari beliau saya juga mendapatkan cerita bahwa gaplek yaitu makanan khas yang terbuat dari singkong yang difermentasi, pernah sangat berjasa bagi warga Gunungkidul. Jaman dulu sekitar tahun 60-70 an, masyarakat Gunungkidul banyak yang mengalami kasus gizi buruk karena sehari-harinya hanya mengkonsumsi bonggol pisang. Kemudian untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah daerah mendistribusikan beras dan tepung gaplek serta pengobatan bagi penderita gizi buruk. Upaya ini berhasil menurunkan angka penderita gizi buruk di Gunungkidul. Meskipun kini gaplek tidak digunakan sebagai makanan pokok masyarakat Gunungkidul, namun jika masa paceklik tiba Gaplek masih menjadi sumber penghidupan warga untuk menyambung hidup. Gaplek ini bisa disimpan dan tahan hingga 1 tahun lamanya. 

Kini masyarakat sudah semakin kreatif dalam mengolah makanan berbahan dasar singkong tersebut agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Meskipun gaplek sempat diidentikkan dengan makanan orang miskin, namun nyatanya UKM Oase Gunungsewu kini bisa mengkreasikan gaplek menjadi makanan khas kekinian bernama gaplek geprek yang bisa tampil instagramable dan telah di jual secara online.

Gaplek Geprek Yang Instagramable. Foto : Instargram KBA Kemuning

Gaplek Geprek, Kuliner Khas KBA Kemuning. Foto : Instagram KBA Kemuning

Menurut cerita mbak Nisa, salah satu pemudi desa yang ikut mendukung UKM Oase, kini semakin banyak pesanan yang masuk secara online melalui instagram. Gaplek yang dulunya dianggap makanan "ndeso", kini bisa tampil instagramable berkat kreativitas dari ibu-ibu anggota UKM Oase dan dibantu para remaja karang taruna dusun. " Yang bikin foto ini adalah Mas Galuh, anaknya pak dukuh mbak. Kami mendapat bantuan alat produksi makanan dari Astra serta sebuah mini studio yang bisa dipakai untuk membuat foto makanan agar tampak lebih cantik hasilnya", ujar mbak Nisa menambahkan cerita.

Mini Studio dari Astra untuk membuat foto produk kuliner. Foto : Dok.Pri

Keberadaan UKM Oase Gunungsewu ini juga turut mendukung upaya pengembangan potensi wisata di KBA Kemuning. Selain memproduksi gaplek geprek, UKM ini juga memproduksi berbagai macam camilan lainnya dengan memanfaatkan singkong sebagai bahan dasarnya seperti lempeng singkong, krecek telo, jenang dodol singkong dan lain sebagainya. Camilan ini menjadi oleh-oleh khas yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Telaga Kemuning. 

Gaplek Geprek dan Camilan khas lainnya dari KBA Kemuning. Foto : Dok.Pri

Selain camilan, ada juga kuliner khas dusun Kemuning yang sangat recomended untuk dicoba saat kita berkunjung ke KBA Kemuning yaitu nasi kembul bujono. Ini merupakan kuliner yang terdiri dari nasi putih, nasi gurih, ingkung ayam kampung, oseng, peyek, gudangan, dan sambal bawang yang mantap sekali rasanya. Cara menyantapnya dengan menggunakan alas daun jati dan lebih nikmat rasanya jika disantap sambil menikmati sejuknya udara di tepi telaga kemuning. Infonya sudah banyak wisatawan yang datang ke KBA Kemuning dan menjajal lezatnya nasi kembul bujono ini.

Nasi kembul bujono. Foto : Dok.Pri

Sambil menyantap nasi kembul bujono, saya masih membayangkan kisah gaplek yang diceritakan oleh bu Siti. Saya jadi ingat, dulu gaplek ini sempat jadi bahan olok-olokan di kalangan teman kuliah saya. Dulu, beberapa kawan saya sering berkelakar tentang gaplek. Katanya kalau makan gaplek bisa mengakibatkan bahasa indonesianya jadi medok, bahkan ada juga yang bilang kalau makan gaplek jadi tidak bisa bicara bahasa inggris. Namun siapa sangka ternyata gaplek yang jadi bahan olok-olokan itu ternyata pernah menyelamatkan warga Gunungkidul dari gizi buruk, bahkan menjadi tumpuan harapan hidup terakhir saat masa paceklik tiba. Di era kekinian, gaplek juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan khas Gunungkidul yang bisa menambah kesejahteraan masyarakat. Ternyata gaplek tidak pantas dipandang sebelah mata.

Wisata Maju, Kebersihan Lingkungan Tetap Terjaga

Setelah puas menjelajah potensi wisata yang ada di KBA Kemuning, saya sempat berdiskusi dengan Pak Suhardi tentang dampak negatif yang mungkin terjadi apabila obyek wisata telaga kemuning nantinya semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan yaitu masalah sampah. Dari hasil obrolan tersebut ternyata KBA Kemuning sudah mempunyai program pelestarian lingkungan melalui Bank Sampah. "Daripada sampahnya dibuang sembarangan dan bikin kotor lingkungan, maka kami meminta warga untuk mengumpulkan sampah tersebut di Bank Sampah yang terletak di rumah saya", ujar Pak Suhardi. " Setiap sebulan sekali, warga akan berkumpul untuk memilah sampah. Sampah yang sudah dipilah ini kita jual kepada pengepul. Uang hasil penjualannya digunakan untuk dana sehat penyelanggaraan posyandu balita dan lansia", ujar Pak Suhardi menambahkan. 

Proses Pemilahan Sampah di Bank Sampah oleh warga dusun Kemuning. Foto : Dok.Pri

Uang yang terkumpul dari Bank Sampah digunakan untuk dana sehat posyandu balita dan lansia. Foto : Dok.Pri

Saat ini uang yang didapatkan dari hasil mengumpulkan sampah warga, jumlahnya memang masih sedikit. Hal ini karena jumlah KK di dusun Kemuning hanya 113 KK yang tersebar di 4 RT. Jumlah KK yang sedikit ini, tentunya hanya menghasilkan sampah yang sedikit pula. Apabila nanti potensi wisata di KBA Kemuning ini sudah banyak dikenal masyarakat dan kunjungannya semakin ramai, tentunya sampah yang dihasilkan oleh para wisatawan juga bisa dikelola di Bank Sampah sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga dan dana sehat bisa bertambah.

Ruh Empat Pilar Program Astra di KBA Kemuning

"Kini sudah saatnya desa ditempatkan sebagai subjek pembangunan, dimana masyarakat desa berperan sebagai pelaku utama pembangunan"

Proses Pembelajaran di RA Masyithoh terasa lebih nyaman dengan gedung sekolah yang sudah direnovasi. Foto : Dok. Pri

Program Donasi Sarana Pendidikan dari Astra. Foto : Dok.Pri

Sebagai orang yang jarang piknik, sesekali saya juga ingin pergi berwisata seperti kebanyakan orang-orang. Sayangnya akhir tahun ini disaat anak-anak saya sedang libur sekolah, ternyata saya malah tidak bisa mengambil cuti kerja. Padahal saya ingin sekali bisa pergi liburan bersama dengan keluarga ke Lombok. Tahun lalu suami saya sudah pergi piknik duluan kesana sekalian melaksanakan perjalanan dinas. Kata suami, pemandangan alam di Lombok itu bagus banget. Makanya saya jadi penasaran ingin berwisata kesana juga.

Well, meskipun beberapa waktu yang lalu Lombok terkena bencana gempa bumi namun bukan berarti sektor pariwisata di tempat ini menjadi mati. Lombok yang dikenal sebagai bumi seribu masjid memang memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Salah satu destinasi wisata yang recommended adalah Gili Trawangan. Untuk mencapai Gili ini kita harus menyeberang dulu melalui pelabuhan dengan menggunakan boat. Biaya sewa boat ini sekitar 850.000 pulang pergi. Perjalanan dari Lombok ke Gili Trawangan membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Nah, kalau sudah sampai Gili Trawangan lalu mau ngapain disana ? Kata suami saya yang pernah berkunjung ke sana ada 5 ide wisata seru yang bisa dilakukan di Gili Trawangan :

1. Menjelajah Pulau

Gili Trawangan merupakan pulau kecil yang memiliki luas sekitar 6 kilometer persegi. Sehingga hanya butuh waktu 1 hari saja untuk bisa menjelajahi pulau ini. Kita bisa menyewa sepeda atau naik cidomo. Saat menjelajah di pulau ini , dijamin bebas polusi. Karena di Gili Trawangan memang ada aturan dilarang menggunakan kendaraan bermotor. Jika ingin menyewa sepeda pancal biayanya sekitar 50.000 sampai 70.000 per hari. Selain naik sepeda, bisa juga menjelajah dengan naik cidomo yaitu semacam dokar atau delman. Biaya sewa cidomo ini sekitar 75.000 - 100.000 untuk muatan 6 orang.

2. Melihat Sunrise dan Sunset

Gili Trawangan juga terkenal dengan wisata pantainya yang indah. Saat sedang berada di tepi pantai, kita bisa menikmati indahnya sunrise di pagi hari serta sunset di sore hari. Kita juga bisa mengabadikan keindahan sunrise dan sunset ini dengan menggunakan kamera. Berfoto selfie dengan latar sunset di Gili Trawangan juga akan menghasilkan foto yang menakjubkan lho.

3. Diving dan Snorkeling

Gili Trawangan memiliki lautan yang airnya masih sangat bersih dan jernih. Sehingga wisata diving dan snorkeling bisa dilakukan dengan sangat nyaman di tempat ini. Kita bisa menyelam ke bawah laut sambil menikmati indahnya terumbu karang serta memberi makan ikan. Jika belum berani diving, bisa juga mencoba snorkeling yaitu berenang di permukaan laut sambil menikmati keindahan biota laut.

4. Marine Walk

Marine walk merupakan aktivitas berjalan di dasar laut dengan menggunakan peralatan canggih berupa helm kedap air yang sudah dirancang sedemikian rupa. Aktivitas ini recommended banget untuk orang yang tidak bisa berenang tapi ingin menikmati keindahan biota laut. Sambil berjalan - jalan kita bisa memberi makan ikan dan menikmati keindahan alam di dasar laut.

5. Wisata Kuliner

Meskipun Gili Trawangan merupakan pulau kecil, namun disini ada banyak sekali restoran dan tempat makan untuk berwisata kuliner. Di Gili Trawangan kita akan menjumpai kuliner yang kebanyakan berbahan dasar olahan laut yang masih segar tentunya. Namun jika ingin mendapatkan makanan dengan harga yang murah, sebaiknya memilih warung lokal milik warga setempat. Selain mencoba makanan olahan laut, bisa juga mencoba makan khas Lombok yaitu ayam taliwang dan plecing kangkung.

Baca : 5 Tempat Makan Favorit di Bantul

Wah..gara-gara ngelist aktivitas seru ini saya jadi semakin ingin pergi berwisata ke Lombok bersama keluarga. Makanya tahun depan saya sudah bikin planning untuk mengambil cuti kompakan sama suami saat liburan kenaikan kelas. Supaya kami bisa pergi liburan ke Lombok bersama seluruh keluarga. Meskipun rencana liburannya masih lama, tapi dari sekarang saya sudah mulai cari hotel untuk staycation selama di Gili Trawangan. Kemarin saya sudah coba cek tarif hotel melalui website, tapi ternyata yang harganya paling murah adalah yang ditawarkan oleh Traveloka. Nggak hanya murah, tapi pilihan Hotel Traveloka juga lebih lengkap. Akhirnya langsung deh coba booking hotel dari sekarang. Gili Escape Bungalows sepertinya sangat menarik, suasananya kelihatan nyaman dan hommy, harganya juga pas di kantong.

Memesan hotel via Traveloka juga praktis banget. Prosesnya sangat mudah dan sama sekali nggak ribet. Pembayarannya juga sangat mudah bisa pakai internet banking maupun transfer via ATM. Pesan hotel via Traveloka ini memang recomended banget.

Eniwei, kalau kamu punya rencana liburan ke Gili Trawangan juga seperti saya bisa dicoba tuh 5 ide wisata yang sudah saya tuliskan di atas. Cobain juga pesan hotel via Traveloka dan rasakan betapa mudah dan praktisnya hunting  hotel via Traveloka.

Di sekolah anak saya ada mata pelajaran Art and Design. Khusus untuk mata pelajaran ini,anak saya memang kurang berbakat. Mungkin memang menurun dari kedua orang tuanya yang sama-sama kurang berbakat dalam bidang seni. Beberapa waktu lalu anak saya dapat home project dari sekolahnya. Disuruh bikin pom - pom yang dikreasikan menjadi berbagai macam bentuk. Katanya sih di sekolah sudah diajarin. Tinggal dipraktekin di rumah dan boleh dibantu oleh orang tuanya. Catet ya..dibantu. Bukan dikerjain oleh orang tuanya.

Namun saat anaknya saya minta untuk mempraktekkan bagaimana cara bikin pom-pom, dia malah bingung. Katanya lupa. Aduh..ngalamat emaknya yang ngerjain nih. Kemudian saya ajak anak saya untuk nonton video tutorial tentang cara membuat pom - pom di You Tube. Ternyata gampang kok. Sebelum anak saya praktek, saya coba dulu untuk mempraktekkannya sendiri. Biar lebih gampang menjelaskannya ke anak saya. Dan berikut hasil kreasi pom - pom saya :

Pom - Pom Hasil Karya Saya

Hehe..ternyata asyik juga lho bikin pom - pom seperti ini. Crafting semacam ini ternyata memang bisa jadi sarana untuk self healing. Jujur, awalnya saya itu males belajar crafting. Kalau bukan karena ada home project dari sekolah anak saya, maka saya nggak mungkin mau kluthak-kluthek bikin crafting kayak begini. Tapi ternyata setelah dijalani malah bikin nggak bisa berhenti.

Makanya nggak heran kalau ada beberapa artis yang menggunakan crafting sebagai metode untuk self healing. Seperti Robby Purba yang infonya menderita penyakit tremor. Dia memilih metode merangkai bunga sebagai penyembuhan. Dan katanya sih berhasil. Ada juga nih teman saya yang hobby banget crafting. Beliau ini adalah blogger senior yang namanya sudah terkenal banget di kalangan para blogger yaitu Mak Lusiana Triasari atau biasa dipanggil Mak Lus.

Blog craftingnya mak Lusi di beyourselfwoman.com

Kalau kita berkunjung ke blognya Mak Lus yang beralamat di beyourselfwoman.com maka kita akan menjumpai berbagai macam tulisan tentang dunia crafting. Ada berbagai macam posting dan tutorial tentang jahit menjahit serta DIY crafting lainnya. Mak Lusi ini memang konsisten banget dalam mengelola blognya dengan niche crafting. Tulisan di blognya mak lusi itu semuanya pasti ada hubungannya sama crafting, home decor dan beberapa resep masakan. Menurut saya, Mak Lusi ini adalah tipe ibu-ibu idaman keluarga banget deh. Eniwei, blog crafting semacam ini memang masih jarang banget. Kalau setahu saya sih, blog dengan niche crafting yang saya kenal ya cuma blognya mak Lusi ini. 

Ngomongin soal crafting, ternyata hobi ini memang mengasyikkan dan bisa jadi sarana untuk self healing. Berdasarkan pengalaman saya waktu bikin pom-pom kemarin, saya jadi bisa mengalihkan pikiran saya sejenak dari rasa duka saat kehilangan bapak mertua yang meninggal beberapa bulan yang lalu. Tapi memang sih, untuk bisa menjalankan aktivitas crafting semacam ini dibutuhkan waktu yang benar-benar selo dan nggak digangguin sama anak-anak. Kalau masih punya anak balita seperti saya, sepertinya memang agak sulit untuk menjalankan hobi crafting semacam ini secara konsisten. Nah, buat yang pengen mencoba praktek bikin-bikin apa gitu, bisa banget berkunjung ke blognya mak Lusi karena disana ada banyak sekali tutorial DIY crafting yang bisa dipraktekkan di rumah. 

Tahun 2018 sebentar lagi akan segera berakhir. Sejujurnya menjelang akhir tahun seperti sekarang ini, semangat saya justru sedang mengalami penurunan. Apalagi ketika melihat anak-anak sedang liburan sekolah. Ingin rasanya saya juga ikut libur kerja dan menemani mereka di rumah. Tapi apa daya, justru menjelang akhir tahun ini jatah cuti tahunan saya malah sudah habis. Sepanjang tahun 2018 ini, saya memang sudah terlalu banyak mengambil jatah cuti tahunan di awal dan pertengahan tahun karena ada anggota keluarga yang sakit bergantian. Sehingga totaly, jatah cuti saya kemarin hanya habis untuk merawat anak-anak yang sakit.

Lalu apa kabar dengan blog saya selama tahun 2018 ini? Alhamdulilah aktivitas ngeblog masih bisa tetap berjalan meskipun tahun ini prestasi blogging saya tak secetar tahun sebelumnya. Saya masih aktif mengikuti beberapa lomba blog dan beberapa kali juga sempat nyangkut jadi pemenang. Tapi lebih seringnya sih hanya jadi pemenang hiburan dan alhamdulilah saya sudah merasa cukup terhibur dengan pencapaian tersebut. Namun secara umum sebenarnya performance blog saya tahun ini mengalami penurunan. Makanya menjelang pergantian tahun menuju tahun 2019 ini saya ingin membuat target blogging yang semoga bisa tercapai di tahun 2019. Targetnya nggak muluk-muluk sih, berikut target blogging sederhana yang ingin saya capai tahun depan :

1. Menggenapkan Achievement Menang Lomba Blog/Menulis menjadi 60

Sampai sekarang saya masih senang untuk ikut lomba blog, meskipun frekuensinya sudah tidak sesering dulu. Nah, sampai dengan akhir tahun ini achievement saya dalam memenangkan lomba blog atau lomba menulis sudah terkumpul sebanyak 57. Jujur saja, saya bikin list achievement ini untuk memotivasi diri sendiri dan juga menambah rasa percaya diri saya untuk tetap menulis. Di tahun 2019 nanti, saya punya target untuk bisa menggenapkan achievement saya ini menjadi 60. Itu artinya saya perlu ikut lomba blog minimal 3 dan harus bisa menang semua. Syukur-syukur kalau bisa lebih banyak. Tapi saya nggak berani bikin target menang lomba banyak-banyak, karena blogger jaman sekarang itu udah makin banyak dan keren-keren. Itu yang bikin saya jadi rada jiper.

2. Menggenapkan Follower Blog Menjadi 100

Follower blog saya ini juga naiknya pelan banget. Mungkin karena saya orangnya jarang bergaul secara aktif di dunia maya, makanya blog saya kurang terkenal. Tapi udah bersyukur sih, ada follower yang mau follow blog saya sebanyak 95 orang. Target saya, tahun depan follower  blog saya bisa nambah 5 orang lagi, jadi total bisa genap jadi 100 follower..hahaha..angkanya kecil banget sih, tapi udah cukup bikin saya seneng kok.

3. Meningkatkan DA/PA Blog menjadi 25/30

Saya ngeblog udah cukup lama. Tapi selama ini memang saya kurang memperhatikan peningkatan DA/PA Blog. Saya juga termasuk blogger yang jarang dapat job dari blog, karena job di dunia nyata saja sudah cukup bikin saya pusing. Meskipun jarang terima job blogger, tapi saya rasa penting juga meningkatkan DA/PA Blog. Kalau tahun ini DA/PA blog saya baru mencapai 21/27, saya berharap tahun depan DA/PA blog saya bisa mencapai angka 25/30. Entah gimana caranya saya juga nggak tau. 

4. Meningkatkan Blogwalking

Nah..ini yang jadi PR buat saya, yaitu lebih aktif blogwalking. Bergaul gitu loh..jangan cuma kebanyakan jadi silent reader. Tinggalin jejak gitu, biar blognya semakin banyak dikenal. Hiks..sayangnya saya itu orang yang males eksis, tapi bagaimana mungkin blognya bisa maju kalau males eksis? du..du..du..du.., baiklah akan saya coba mulai tahun depan lebih rajin blog walking dan meninggalkan jejak. Target saya minimal dalam 1 hari, ninggalin jejak 1 kali di blog milik orang lain. Bismilah, akan saya usahakan (kalau nggak lupa).

5. Meningkatkan Share Blog di Sosial Media

Ini juga PR kedua buat saya di tahun depan. Kalau habis update blog, saya harus lebih semangat ngeshare link blog saya di sosial media. Agar semakin banyak orang yang membaca tulisan saya. Selama ini kelemahan saya memang saya kurang aktif share tulisan blog saya di sosial media. Baiklah ...tahun depan, kekurangan ini akan saya perbaiki, namun tidak dengan cara kebanyakan nyepam dimana-mana.

Wahh..simple banget ya, target blogging saya di tahun 2019. Semoga target yang sangat simple ini semuanya bisa terwujud di tahun depan. Amin YRA