#AyoHijrah, Lengkapi Gaya Hidup Halalku Bersama Bank Muamalat Indonesia

by - May 03, 2019



Orang - orang yang berhijrah adalah mereka yang meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT (HR.Al-Bukhari)

Arti hijrah bagi saya adalah meninggalkan hal yang buruk atau kurang baik demi menuju sesuatu hal yang lebih baik. Misalnya yang tadinya tidak berjilbab jadi menggunakan jilbab. Atau yang tadinya pemarah jadi berubah lebih sabar. Hijrah semacam ini kadang memang terasa berat untuk dilakukan. Namun setelah berhasil hijrah maka ketenangan hatilah yang akan kita dapatkan.
sumber gambar : IG Bank Muamalat Indonesia
Dulu sebelum hijrah, saya sering merasakan kegelisahan. Terutama saat saya masih usia belia dan belum begitu paham dengan aturan agama Islam yang saya anut. Dulu saya nggak tau kalau memakai jilbab itu hukumnya wajib bagi perempuan muslim. Dulu saya juga tidak tau kalau pacaran itu haram. Apalagi orang tua saya juga memperbolehkan saya untuk tidak berjilbab dan saya juga tidak dilarang untuk pacaran.

Saat kuliah saya masih saja pacaran tapi sudah mulai berjilbab. Namun kala itu jilbab saya hanya edisi kampus. Kalau pergi ke kampus saya berjilbab. Tapi di luar kampus saya tak lagi memakai jilbab. Saya masih suka pakai celana jeans dan kaos pendek terutama saat pergi jalan - jalan. Meskipun soal ibadah sholat dan mengaji sudah diajarkan oleh orang tua saya sejak saya kecil, namun pemahaman saya tentang agama saat itu memang masih jauh dari sempurna.


Ketika seseorang mendapatkan ujian yang mengguncang jiwa, maka itu tandanya Allah ingin menaikkan derajat keimanan orang tersebut ke level yang lebih tinggi

Kemudian kehidupan saya berubah drastis ketika suatu hari orang tua saya bercerai. Saya jadi goyah dan merasa tak punya pegangan. Saya menganggap saat itu pacar saya jadi satu-satunya tempat bergantung untuk mendapatkan kasih sayang. Makanya ketika suatu hari saya mengalami putus pacar, maka dunia serasa runtuh. Jangan ditanya bagaimana kondisi saya saat patah hati. Setiap pagi saat bangun tidur saya merasa tak sanggup menjalani hari. Maag saya kambuh, psikis saya depresi. Saat itu saya benar-benar "sakit" baik secara fisik maupun mental.

Namun justru moment Itulah yang menjadi titik balik bagi saya untuk berhijrah. Saya bulatkan tekad untuk bertaubat dan lebih mendalami ilmu agama. Saya perbaiki cara saya berjilbab. Saya perbaiki ibadah saya. Dan saya niatkan dalam hati untuk tidak lagi pacaran dan ingin menyegerakan menikah. Alhamdulilah Allah memudahkan niat saya. Delapan bulan sejak saya memutuskan untuk berhijrah, saya dipertemukan dengan jodoh saya. Kami menikah pada tahun 2008 tanpa melalui proses pacaran.
Sumber gambar : IG Bank Muamalat Indonesia
Setelah menikah, saya merasakan kehidupan yang lebih tenang. Tidak seperti saat masih pacaran dulu yang isinya tiada hari tanpa galau. Selain membuat hati lebih tenang, ternyata menikah juga terbukti membukakan banyak pintu rezeki. Tak lama setelah menikah, Allah memudahkan saya untuk segera memiliki keturunan. Allah juga memudahkan saya untuk bisa memiliki rumah sendiri serta rezeki lain yang tak terhitung nilainya.


Yang Berat Itu Istiqomah, Bukan Rindu 

Hijrah itu mudah, tapi yang sulit adalah menjaganya agar tetap istiqomah. Kalimat tersebut memang ada benarnya. Makanya untuk menjaga agar hijrah ini bisa istiqomah maka setelah menikah saya dan suami berkomitmen untuk terus belajar dan mendalami ilmu agama. Karena kami percaya bahwa dengan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran dan syariat agama, maka insya Allah kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat akan bisa diraih. 
Pernikahan adalah titik awal perjalanan hijrah kami
Selain hijrah dalam hal ibadah, kami juga mulai berniat untuk hijrah dalam hal pengelolaan keuangan. Memang sih setelah menikah kami sudah menjalani kehidupan yang lebih halal ketimbang dulu sebelum menikah. Rezeki yang kami dapatkan juga insya Allah kami peroleh dari hasil pekerjaan yang halal. Namun ternyata di sisi lain masih ada perkara kurang halal yang kami lakukan yaitu kami masih menyimpan uang kami di bank konvensional yang memberikan bunga secara rutin setiap bulan.

Dalam konteks syariah Islam yang kami pelajari, bunga bank ini ternyata sebaiknya dihindari oleh umat Islam. Meskipun pendapat ulama tentang bunga bank ini masih berbeda-beda namun ada himbauan dari ulama bahwa sebaiknya kaum muslim menghindari praktek riba yang tidak sesuai syariat dan menggunakan Bank Syariah yang lebih sesuai syariat. Karena bank syariah menggunakan sistem bagi hasil yang lebih menguntungkan kedua belah pihak dan sudah pasti halal.

Tentang #AyoHijrah

Bicara soal Bank Syariah, saat ini juga sedang dikampanyekan sebuah gerakan #AyoHijrah oleh Bank Muamalat Indonesia. Gerakan yang dilaunching pada tanggal 8 Oktober 2018 ini bertujuan untuk mengajak seluruh umat muslim baik secara individu maupun organisasi untuk semakin meningkatkan kualitas diri serta semakin kaffah dalam menjalankan syariat Islam, khususnya dalam mengelola keuangan. 
sumber gambar : IG Bank Muamalat Indonesia

#AyoHijrah adalah sebuah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Karena Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, namun juga merupakan jalan hidup yang mengajak manusia menjalani kehidupan yang sesuai tuntunan sehingga kehidupan terasa lebih tenang dan berkah.

Tentang Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia merupakan bank pertama murni syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992. Di usianya yang ke-27 tahun ini, Bank Muamalat terus berupaya untuk memperluas fungsinya, yaitu tak hanya sebagai penyedia layanan perbankan syariah. Namun juga menjadi agen penggerak semangat umat untuk terus meningkatkan diri ke arah ajaran Islam yang lebih baik, sempurna dan menyeluruh (kaffah). Bank Muamalat adalah bank syariah yang tidak menginduk dari bank lain sehingga terjaga kemurnian syariahnya. Pengelolaan dananya juga didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.


Bank Muamalat memiliki produk dan layanan keuangan lengkap yang ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti Mobile Banking, Internet Banking Muamalat serta jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar hingga ke luar negeri. Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih berkah bagi nasabah dan masyarakat, Bank Muamalat menghadirkan berbagai macam produk perbankan sebagai berikut :
  • Tabungan iB Hijrah
  • Tabungan iB Hijrah Haji dan Umrah
  • Tabungan iB Hijrah Rencana
  • Tabungan iB Hijrah Prima
  • Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah
  • Deposito iB Hijrah
  • Giro iB Hijrah
  • Pembiayaan Rumah iB Hijrah Angsuran Super Ringan dan Fix (masih dalam proses pengajuan kepada Regulator/OJK)
Dulu sebelum saya memahami tentang konsep perbankan syariah, saya pernah beranggapan bahwa bank syariah dan bank konvensional itu sama saja. Namun ternyata anggapan saya itu salah. Keduanya memiliki sistem yang berbeda. Salah satu perbedaannya adalah dalam hal pembagian keuntungan bagi nasabah. Pada bank konvensional dikenal sistem bunga, sedangkan pada bank Syariah digunakan sistem bagi hasil. Berikut adalah perbedaan antara sistem bunga dan bagi hasil :
Perbedaan sistem bunga dan sistem bagi hasil. Ilustrasi : dok.pribadi
Dalam transaksi perbankan syariah juga dikenal istilah akad yaitu kesepakatan tertulis antara Bank Syariah dengan pihak lain yang memuat adanya hak dan kewajiban bagi masing - masing pihak sesuai dengan prinsip syariah. Berikut beberapa contoh akad yang biasa diterapkan dalam perbankan syariah :

sumber gambar : bankmuamalat.co.id

Sebagai muslim memang sebisa mungkin kita diminta untuk menjauhi hutang serta riba dan memperbanyak sodaqoh. Namun terkadang ada situasi khusus dimana seseorang membutuhkan pinjaman dari bank untuk menuhi kebutuhan pokoknya, misalnya membeli rumah. Bank Muamalat Indonesia memberikan solusi kemudahan bagi mereka yang ingin membeli rumah dengan cara penerapan akad murabahah. Dengan akad ini, bank syariah menjadi pihak yang membelikan rumah kemudian menjual kembali kepada nasabah dengan mengambil keuntungan dari penjualan rumah tersebut. Sehingga tidak ada unsur riba dalam transaksi ini, karena margin atau keuntungan penjualan yang diambil oleh pihak bank telah disepakati di awal perjanjian jual beli.

Berbagai jenis akad yang diterapkan pada bank syariah tersebut bertujuan untuk menciptakan keterbukaan dan keadilan bagi semua pihak. Dengan penerapan akad yang tidak memberatkan dan saling menguntungkan semacam ini maka diharapkan ekonomi umat dapat berkembang semakin baik dan terhindar dari unsur riba.

Gaya Hidup Halalku Semakin Lengkap Bersama Bank Muamalat Indonesia

Setelah saya dan suami menyadari bahwa ternyata masih ada hal yang kurang halal dalam praktek pengelolaan keuangan kami selama ini maka kami berniat untuk semakin menyempurnakan hijrah kami. Saat ini kami memang sudah banyak melakukan upaya hijrah. Selain hijrah yang terkait dengan ibadah, kami juga melakukan hijrah dalam hal gaya hidup. Bicara soal gaya hidup atau life style, saat ini memang ada begitu banyak trend gaya hidup yang ditawarkan.


Life style is not an amount, it's a practice 

Namun kami lebih memilih untuk menerapkan gaya hidup halal yang terbukti lebih menentramkan hati dan menjauhkan kami dari perkara yang mendekati kemaksiatan. Contoh penerapan gaya hidup halal yang selama ini sudah saya terapkan adalah dengan memilih fashion muslim yang syar'i untuk berbusana sehari-hari. Selain itu saya juga memilih untuk menggunakan kosmetik halal dan makanan yang sudah jelas kehalalannya untuk dikonsumsi sehari-hari. Dalam hal pendidikan anak, saya juga memilih untuk menyekolahkan anak-anak saya di sekolah islam terpadu dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pembiasaan beragama Islam  yang benar sejak dini untuk anak - anak saya.

Nah, supaya gaya hidup halal ini semakin lengkap maka kini saya juga memutuskan untuk berhijrah dalam penggunaan produk perbankan yaitu dengan cara beralih menjadi nasabah Bank Muamalat Indonesia yang sudah pasti halal dan jauh dari unsur riba. 
sumber gambar : IG Bank Muamalat Indonesia

Saya membuka tabungan iB Hijrah untuk berinvestasi serta memudahkan transaksi keuangan saya. Tabungan ini dilengkapi dengan fasilitas kartu Shar-E Debit yang berlogo Visa plus dengan manfaat bisa mendapatkan berbagai macam program subsidi saat berbelanja di merchant lokal dan luar negeri. Saat membuka rekening tabungan, saya juga bisa memilih apakah akan menerima manfaat bagi hasil atau tidak. Jika tidak mau menendapat manfaat bagi hasil maka rekening tabungan tidak dikenakan biaya administrasi. Namun jika menghendaki bagi hasil, maka ada biaya administrasi bank yang akan dikenakan.
Fasilitas Mobile Banking untuk memudahkan transaksi
Di era cashless seperti sekarang, saya juga bisa memanfaatkan layanan mobile banking dan internet banking dari tabungan iB Muamalat untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, tagihan kartu pasca bayar, pembayaran zakat, infaq maupun sedekah hingga transfer antar bank secara mudah dan sesuai syariah. Kebetulan lembaga sekolah anak saya juga menggunakan rekening bank muamalat untuk memudahkan proses pembayaran SPP setiap bulannya. Sehingga dengan memiliki tabungan iB Hijrah kini saya bisa melakukan transfer pembayaran uang sekolah yang tidak lagi dikenakan biaya transfer antar rekening bank. 

Gaya hidup halalku semakin lengkap bersama Bank Muamalat Indonesia. Foto : Dok. Pribadi
Alhamdulilah setelah beralih ke tabungan iB Hijrah kini hati jadi terasa semakin tenang karena gaya hidup halalku kini sudah lengkap. Iya...hijrah itu sebaiknya memang jangan setengah-setengah. Kalau bisa sih berusaha hijrah secara kaffah. Karena orang yang berpegang teguh pada ajaran nabi itu layaknya orang yang menggenggam bara api. Jika menggenggamnya nanggung dan hanya setengah - setengah justru malah terasa sakit dan nggak nyaman. Tapi kalau digenggam dengan sangat erat hingga tangannya terbakar, maka rasa sakit atau tidak nyaman itu malah tak akan lagi terasa karena bara api tersebut sudah menyatu dalam genggaman kita.

Akhir kata semoga upaya hijrah ini semakin membawa berkah bagi kehidupan keluarga kami dan Allah menjaga kami untuk tetap istiqomah dalam berhijrah. Amin Ya Rabbal Alamin.


You May Also Like

5 comments

  1. Penasaran juga dengan Bank Syariah Muamalat dengan sistem bagi hasilnya. Sebagai muslim, menghindari riba itu wajib hukumnya :)

    ReplyDelete
  2. Belum sempat nih buka tabungan iB Hijrah nya Bank Muamalat,Lumayan jauh soalnya dari rumah.

    ReplyDelete
  3. Menggunakan produk perbankan mesti teliti, pilih yang halal, saya percaya dengan Bank Muamalat...

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah . . . hijrah dalam hal pengelolaan keuangan

    ReplyDelete

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)