Happy Blogging, Happy Life

by - September 23, 2019


"Mbak ajarin ngeblog dong...", kata seorang teman suatu hari. Iya, beberapa kali saya pernah mendapat request dari teman untuk ngajarin gimana caranya ngeblog. Tentu dengan senang hati permintaan tersebut saya sanggupi. Selanjutnya ada teman yang benar - benar niat dan mau meluangkan waktu untuk belajar ngeblog secara privat dengan saya. Tapi ada juga yang ternyata hanya sekedar ingin saja tapi tidak pernah benar-benar serius meluangkan waktu untuk belajar. Keinginan belajar ngeblog hanyalah sebatas wacana. Padahal belajar ngeblog sama saya gratis lho. Asal waktunya pas dan sama-sama senggang maka dengan senang hati saya akan membantu siapapun yang ingin belajar. Karena ilmu itu semakin banyak dibagikan maka akan semakin membawa berkah.

Bagi saya blogging itu adalah kegiatan yang menyenangkan. Namanya saja hobi, tentu harus dilakukan dengan hati senang dan bahagia. Bukan terpaksa. Sayangnya beberapa orang yang pernah saya ajari ngeblog dari awal motivasinya sudah langsung ingin segera menghasilkan sesuatu dari blognya seperti uang misalnya. Padahal kalau orientasi awalnya sudah seperti itu maka kegiatan blogging malah bisa menjadi beban, terutama jika sesuatu yang diharapkan itu tak kunjung diperoleh.

Ngeblog bisa bikin bahagia jika dikerjakan dengan sepenuh hati. Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas ini selain manfaat berupa materi. Selama kurang lebih tujuh tahun menekuni hobi blogging maka manfaat paling berharga yang saya dapatkan adalah pengembangan diri. Saya yang awalnya merasa nggak bisa menulis, kini jadi bisa menulis. Saya bisa menulis apa saja di blog saya tanpa harus merasa terbelenggu dengan aturan tata bahasa yang baku. Wawasan saya jadi bertambah karena aktifitas blogging juga mendorong saya untuk lebih banyak membaca. Pertemanan saya semakin luas, karena blogging telah mempertemukan saya dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Blogging juga menjadi terapi bagi saya yang kadang merasa gelisah saat sedang sendiri dan merasa sepi. Terbukti bahwa blogging bisa bikin saya hepi.


Untuk memulai blogging maka syarat utama yang harus dilakukan adalah membuat blog dulu. Setelah blognya jadi maka mulai deh menulis topik yang kita inginkan atau sesuai dengan niche blog yang ingin kita bangun. Jika masih bingung tentang bagaimana caranya mulai menulis maka tuliskan saja pengalaman sehari-hari seperti menulis buku diary. Percayalah dengan memulai menulis maka lama kelamaan kemampuan menulis akan terasah. Untuk bisa jadi blogger kamu nggak harus jago nulis, yang penting kamu konsisten nulis. Gampangkan?

Membangun blog itu sama saja dengan membangun personal branding. Maka saat hendak membuat blog, pilih nama blog yang benar-benar sesuai dengan apa yang hendak diangkat. Misalnya bikin blog untuk berbagi cerita tentang daily life seorang ibu bekerja maka pilih nama blog yang mewakili topik tersebut. Nama blog inilah yang akan menjadi nama domain atau alamat rumah kita di dunia maya. Terkait domain saya menyarankan untuk menggunakan domain berbayar karena hal tersebut akan mempengaruhi performa dan kredibilitas dari blog yang kita bangun. Jangan khawatir dengan biaya langganan domain yang mahal, karena saat ini sudah banyak penyedia yang menyediakan domain dengan harga murah. Kamu bisa cek ketersediaan domain termurah di Domainesia. Kamu juga bisa buat blog mudah dengan bantuan dari Domainesia.

Di era digital seperti sekarang rasanya rugi kalau nggak punya blog. Karena blog juga bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan utama jika ditekuni dengan serius. Ini bisa jadi alternatif baru bagi orang yang tidak mau bersaing di dunia para pencari kerja. Memilih pekerjaan sebagai blogger juga akan memiliki waktu yang lebih fleksibel, tidak terikat dengan rutinitas jam kantor. Tapi syaratnya harus bisa mendisiplinkan diri sendiri terutama dalam hal membuat content baru setiap hari. Sudah banyak contoh blogger yang sukses meraih kemandirian finansial dari aktifitas blogging semacam ini. Bahkan ada juga blogger yang terkenal dan menjadi public figure seperti Raditya Dika, Suci Utami, Dian Pelangi dan sebagainya.

Namun terlepas dari keuntungan yang bersifat materi seperti bisa dapat uang dan jadi blogger terkenal dari aktifitas blogging, sebenarnya yang paling pas untuk dijadikan orientasi utama ngeblog adalah mencari kebahagiaan dan kegembiraan. Kalau ngeblog nggak bisa bikin kamu hepi maka nggak usah dilanjutin deh. Mau tau nggak sisi bahagianya ngeblog? Yaitu ketika tulisan kita dibaca banyak orang dan bisa menginspirasi atau bermanfaat untuk mereka. Kedengarannya idealis banget ya? Tapi faktanya memang seperti itu. Saya beberapa kali pernah mendapat email dari orang yang membaca blog saya yang sebelumnya tidak pernah saya kenal. Kadang mereka mengirim email sekedar untuk mengucapkan terimakasih atas sharing informasi yang saya tulis atau bertanya lebih lanjut tentang apa yang ingin mereka ketahui. Hal semacam inilah yang bikin saya hepi. Dengan begitu saya merasa bisa memberikan manfaat untuk orang lain melalui berbagai macam konten positif yang saya publish di blog saya. Bukankah hal semacam ini juga bisa jadi pahala jariyah untuk kita? Makanya sebagai blogger penting banget untuk selalu menjaga konten yang kita buat selalu positif. Jangan sekalipun membuat konten negatif apalagi hoax. So tunggu apalagi gaes..yuk mulai bikin blog. Jangan cuma wacana doang. Ngebloglah dengan bahagia karena happy blogging is happy life.

You May Also Like

1 comments

  1. Aku baru mulai ngeblog ini mbak, salam kenal... semoga aku juga istiqomah seperti mbak

    ReplyDelete

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)