Perjalanan Lima Puluh Ribu Rupiah

by - June 25, 2014

Hanya dengan 50.000 kamu bisa ngapain aja seharian? hmm..kalau di Jogja, duit 50.000 itu bisa banget buat have fun seharian lho. Kita bisa seru-seruan sambil nikmati liburan tanpa perlu ngabisin banyak duit. Yang diperlukan cuma modal kreativitas doang..mau tahu gimana serunya have fun seharian di Jogja cuma modal 50.000 aja? Tapi sebelum cerita saya mau kenalin dulu para tokoh dari cerita perjalanan ini :)..jreng..jreng..jreng....


Hehehe..gimana fren, keren-keren bangetkan tokohnya? bakalan lebih keren lagi kalau kamu terus lanjutin baca cerita perjalanan liburan kita seharian dengan modal duit 50.000 saja. Makanya jangan berhenti baca tulisan ini cuma sampai sini aja ya..hehehe...bisa nyesel kalau kamu nggak terusin baca :b

BANGUNTAPAN BANTUL JOGJAKARTA
TIME                     : 09.00 A.M
TRAVELLED DISTANCE : 0 KM
ISI BBM 2 LITER : RP. 13.000,-
SALDO                  : Rp. 37.000,-

Ok deh..kita mulai perjalanan lima puluh ribu rupiah bersama keluarga fino ini. Sebelum berangkat siapin dulu motor Yamaha Mio Fino merah yang keren banget ituuh. Buat boncengan bertiga sama suami dan anak tetep aja motor ini keliatan keren dan gaul (termasuk pengendara dan para penumpangnya juga). Jangan lupa sebelum berangkat motornya di cuci dulu sampai kinclong, trus diisi  BBM secukupnya. Yamaha Mio Fino ini selain bentuknya yang keren, mesinnya juga punya keunggulan teknologi yang keren juga. Apalagi sekarang sudah ada Fino FI yang mesin kendaraannya sudah berteknologi Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection (YM Jet-FI) sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien dan emisi gas buang yang rendah serta ramah lingkungan. 1 liter BBM bisa digunakan untuk berkendara hingga jarak 43 KM. Hukumnya wajib buat kamu semua untuk bilang We O We. Nah..untuk mengawali perjalanan ini kita isi dulu bahan bakarnya dengan 2 liter BBM. Cring..cring..Sekarang saldo uang kita tersisa Rp. 37.000.


CANDI IJO, SAMBIREJO, PRAMBANAN, SLEMAN
TIME                                 : 10.00 AM
TRAVELLED DISTANCE  : 20 KM
HTM                                  : FREE
PARKIR MOTOR              : RP.  2.000,-
SALDO                              : Rp. 35.000,-

Tujuan kami yang pertama adalah berkendara ke arah timur kota Jogja tepatnya di daerah Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Di daerah ini ada obyek wisata sejarah yang menarik dan tentu saja ramah di kantong. Mumpung masih pagi dan udara masih sejuk, kami bertiga memilih untuk berkendara menuju sebuah candi yang terletak di atas bukit yaitu Candi Ijo. Jalan yang kami lalui untuk bisa sampai ke Candi Ijo ini memang cukup menantang. Tanjakan yang tinggi dan tikungan yang berkelok-kelok membuat perjalanan kami jadi terasa makin seru. Dengan mengendarai Yamaha Mio Fino tanjakan dan tikungan berhasil kami taklukan dengan mudah. Ahirnya setelah menempuh perjalan sejauh kurang lebih 20 KM tibalah kami di kompleks candi ijo yang memiliki pemandangan sangat indah itu. Candi ijo ini terletak pada ketinggian kurang lebih 374 meter di atas permukaan laut. Dari sini saya bisa menikmati keindahan kota Jogja dari atas bukit dan menikmati sejuknya udara pedesaan yang bersih dan segar. Selain itu saya juga bisa mengagumi keindahan arsitek kompleks candi peninggalan kerajaan Medang Periode Mataram ini. Saya bisa narsis-narisan foto bareng anak dengan mengambil background pemandangan candi. Kami bertiga juga bisa tidur-tiduran di rerumputan hijau yang terhampar di pelataran candi. Dan yang terpenting ini semua bisa kami nikmati dengan gratis tanpa harus bayar tiket masuk. Kami hanya perlu bayar biaya parkir sepeda motor sebesar Rp.2000,- trus kulonuwun sama pak satpam dan cukup mengisi buku tamu saja:)). Menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga di candi ijo ini memang tidak terasa. Tau-tau perut sudah terasa keroncongan karena lapar. Sayangnya di sekitar candi ijo ini tidak ada penjual makanan. Sehingga kami harus turun untuk mencari tempat makan siang yang nyaman dan tentunya murah ;)

ALIVE FUSION DINING, JL. TIMOHO No.49A JOGJAKARTA
TIME                                : 12.30 PM
TRAVELLED DISTANCE : 42 KM
LUNCH                             : RP. 12.000,-
SALDO                             : Rp. 23.000,-


Kami memutuskan untuk makan siang di Alive Fusion Dining yang terletak di Jl. Timoho No.49A Yogyakarta. Tempat ini sangat istimewa karena bangunannya ditata demikian apik dan menyajikan menu kuliner yang beraneka macam. Mulai dari berbagai menu asian food hingga western food bisa dinikmati di tempat ini. Walaupun tempatnya kelihatan mewah tapi harga makanan di alive fusion dining ini masih cukup terjangkau. Saya bisa menikmati hidangan asian food berupa soto suwir dan teh manis cukup membayar Rp.12.000 saja. Bahkan jika kita makan dim sum di sini mulai dari jam 7 pagi hingga jam 2 siang kita bakal dapat diskon 40% khusus untuk pembelian dim sum. Menarikkan? Lebih menarik lagi di alive fusion dining ini selain kita bisa santai makan-makan, kita juga bisa menikmati pemandangan kota Jogja dari lantai 2 sambil kongkow sepuasnya.  Di tempat ini juga ada display motor Yamaha Fino FI yang menambah suasana cafe ini jadi makin ciamik, makanya tempat ini juga dipilih sebagai cafe de fino oleh Yamaha karena dianggap sebagai cafe yang paling mewakili karakter dari yamaha mio fino yaitu casual, sporty, exciting and fun. Di cafe ini juga disediakan mushola sehingga kami bisa transit sekaligus menjalankan ibadah sholat dhuhur disini. Well...setelah puas ngadem dan makan siang di cafe ini, kami pun segera melanjutkan perjalan liburan kami dengan uang tersisa Rp. 23.000.

KAWASAN KOTA LAMA KOTAGEDE
TIME                                 : 14.00 PM
TRAVELLED DISTANCE  : 48 KM
SALDO                              : Rp. 23.000,-
Dari jalan timoho kami melanjutkan perjalanan menuju kawasan kotagede. Disini kami bisa menikmati suasana klasik kota lama kotagede sekaligus menambah wawasan tentang sejarah dan budaya kota jogjakarta. Pertama kami mengunjungi masjid Kotagede untuk menjalankan ibadah sholat ashar. Masjid Kotagede ini merupakan masjid tertua di kota Jogja. Letak masjid ini masih satu komplek dengan makam raja mataram. Setelah selesai sholat kami melanjutkan wisata sejarah ini dengan menyusuri lorong di sekitar masjid dan makam dimana masih banyak terdapat rumah tradisional jawa yang kondisinya terawat dengan baik dan masih difungsikan sebagai tempat tinggal masyarakat hingga saat ini. Sayangnya, kami tidak bisa masuk ke dalam komplek makam raja mataram karena pengunjung hanya boleh masuk ke dalam makam pada hari Minggu, Senin, Kamis dan Jumat pada jam 08.00 - 16.00 serta harus mengenakan busana adat jawa yang disewakan disini. Karena tidak bisa masuk ke kompleks makam, kami pun melanjutkan perjalanan ke situs watu gilang, yaitu sebuah batu hitam berbentuk persegi yang terletak di dalam sebuah ruangan yang memang sengaja dibuat untuk melindungi batu ini. Menurut cerita penduduk, batu ini adalah bekas singgasana Panembahan Senopati. Di dalam ruangan ini juga ada tiga batu kuning berbentuk bola yang disebut watu gantheng, konon katanya batu ini adalah mainan dari raden ronggo yaitu putra hasil perkawinan antara panembahan senopati dengan Nyi Roro Kidul. Saya juga tidak tahu benar atau tidaknya cerita ini, setidaknya seperti itulah cerita yang dipercaya turun temurun oleh masyarakat di sekitar kotagede ini. Well, setelah puas berkeliling menikmati wisata budaya dan sejarah di kotagede, saya juga sempat mampir untuk melihat-lihat keindahan kerajinan perak yang banyak dipamerkan di toko-toko sepanjang jalan kotagede. Sayang..harganya mahal untuk ukuran kantong saya sehingga saya hanya bisa puas ber-window shopping saja..hehehe...

TAMAN PELANGI, SLEMAN JOGJAKARTA
TIME                                 : 18.00 PM
TRAVELLED DISTANCE  : 58 KM
HTM                                   : RP. 10.000,-
SALDO                               : Rp. 13.000,-

Yeay..selepas sholat maghrib, kami bertiga kembali melanjutkan perjalanan liburan seru ini dengan mengunjungi tempat wisata malam paling spektakuler di Jogja yaitu Taman Pelangi. Kenapa spektakuler? karena di tempat ini kita bisa menikmati warna-warni lampion yang ditata dengan sangat artistik dengan tema yang bermacam-macam. Untuk bisa masuk ke tempat ini kita cukup membayar tiket sebesar Rp.10.000 saja dan kita bisa foto-foto sepuasnya dengan mengambil background warna-warni lampion yang sangat indah dan meriah. Lampion ini ditata dengan tema yang bermacam-macam, ada tema negri cina, tema lautan, tema kutub utara lengkap dengan efek es nya yang dingin, tema kereta api, dan masih banyak tema lain yang sangat indah dipandang mata. Di taman pelangi ini juga disediakan berbagai macam wahana bermain untuk keluarga mulai dari becak hias, bom-bom car, sepeda hias, sepeda tandem, kereta mini, trampolin dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga pertunjukan live music  yang bisa kita nikmati secara gratis disini. Tempat ini benar-benar merupakan wisata murah yang saya rekomendasikan, tapi saya sarankan jangan beli makanan disini, karena harganya cukup mahal. Lebih baik bawa makanan dari luar atau jajan diluar area saja karena selisih harganya cukup jauh menurut saya.

SUGARA MILK
TIME                                 : 20.00 PM
TRAVELLED DISTANCE  : 70 KM
MILK TIME                       : Rp.13.000,-
SALDO                               : Rp. 0,-
Sebelum pulang ke rumah kami menyempatkan diri untuk menikmati segelas susu murni hangat dan roti bakar keju yang lezat di kedai susu sugara milk yang terletak di jalan lowano 94 tidak jauh dari RS Wirosaban Jogjakarta. Di tempat ini selain bisa menikmati susu murni yang hangat juga tersedia susu sapi dengan berbagai macam rasa mulai dari susu rasa vanila, coklat, mocca, Jahe, tape, strawbery, hazelnut, nangka, duren dan lain-lain. Selain susu, kita juga bisa menikmati beraneka macam camilan seperti roti bakar dan ketan dengan berbagai pilihan rasa. Tersedia juga pisang bakar, risoles dan french fries yang rasanya yummy banget. Harganya juga sangat terjangkau dan suasananya juga nyaman. Cocok untuk nongkrong anak muda hingga orangtua apalagi ada wifi gratisan yang disediakan disini. Dijamin betah duduk berlama-lama di tempat ini. Akhirnya setelah puas kongkow sembari melepas lelah dan mengisi perut dengan segelas susu hangat dan roti bakar keju yang lezat di Sugara Milk, kami bertiga segera melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Tinggal tidur nyenyak aja nih kalau sampai rumah nanti..hihihi. 

Ternyata dengan uang lima puluh ribu serta ide kreatif, kita bisa lho merasakan jalan-jalan di tempat yang keren dan jajan makanan yang enak-enak di tempat yang keren juga. Naik motor yamaha fino emang bikin pergi kemanapun jadi terasa makin asyik. Semoga cerita perjalanan saya ini bisa menginspirasi untuk mengisi waktu liburan ya^^

You May Also Like

1 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)