Solusi Cerdas Atasi Anak Susah Makan

by - March 03, 2013

Masalah susah makan pada anak sepertinya sudah jadi masalah umum yang banyak dialami oleh para ibu. Saya penah bertemu dengan beberapa ibu yang mengeluhkan perihal susah makan pada anak-anaknya saat dulu saya belum punya anak. Dari curhatan para ibu tersebut saya pun mencoba untuk menggali penyebab kenapa bisa terjadi masalah susah makan pada anak. Dan ada beberapa poin yang saya dapatkan yaitu sebagai berikut :

Rata-rata penyebab anak-anak susah makan adalah :
  • Anak sudah terlalu banyak makan camilan atau jajanan 
  • Anak terlalu banyak minum susu
  • Anak bosan dengan menu makanan yg disajikan
  • Anak tidak nyaman dengan situasi pada saat sedang makan
  • Anak sedang sakit atau tidak enak badan

Dari poin-poin tersebut sayapun mencoba untuk melakukan analisa lebih dalam dengan merunut kembali ke belakang yaitu pada awal anak mulai diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI atau MP-ASI.  Karena masalah susah makan pada anak ini biasanya baru muncul saat anak berusia 1-5 tahun, padahal pada usia tersebut justru anak sedang dalam masa emas pertumbuhan dan membutuhkan asupan gizi yang maksimal.

Nah..usut punya usut setelah saya melakukan wawancara mendalam pada para ibu, ternyata memang benar teori yang dulu pernah saya baca bahwa kebanyakan penyebab masalah kurang gizi yang terjadi pada anak selain disebabkan adanya penyakit penyerta pada anak, juga bisa disebabkan karena terjadinya kegagalan dalam pemberian MP-ASI. Kegagalan pemberian MP-ASI ini sangat erat hubungannya dengan pola asuh orangtua. Sebagai contoh seharusnya anak mulai dikenalkan dengan MP-ASI pada umur 6 bulan. Pemberiannya pun juga harus dilakukan secara bertahap, misalnya saat anak umur 6-9 bulan berikan MP-ASI dengan tekstur yang sangat lembut supaya alat pencernaan anak yang masih sangat halus  juga bisa beradaptasi dengan baik dalam proses menyerap sari-sari makanan yang masuk ke dalam usus. Jika pada usia ini anak sudah diberikan makanan dengan tekstur yang kasar maka dikhawatirkan alat pencernaannya belum siap menerima sehingga dapat menimbulkan gangguan makan pada anak seperti anak muntah atau mungkin terjadi luka di dalam usus atau lambungnya akibat tekstur makanan yang terlalu kasar sehingga jika terus dipaksakan pada anak hal tersebut bisa menyebabkan anak malah jadi trauma  terhadap makan.


Pemberian MP-ASI pada anak merupakan proses belajar makan bagi anak, jika orang tua gagal dalam melakukan pembelajaran makan pada fase ini maka dimungkinkan anak akan mengalami masalah makan hingga dia besar nanti. Sejak umur 6 bulan anak sudah bisa diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan dengan tekstur yang lembut atau cair. Seperti pemberian pure sayuran dan buah-buahan yang bisa melatih anak supaya terbiasa makan sayur dan buah sejak dini. Selain itu tata cara makan yang benarpun juga harus mulai diajarkan pada anak sejak dini. Jangan sekali-kali membiasakan anak untuk makan sambil jalan-jalan. Karena hal tersebut nanti akan jadi kebiasaan yang tidak baik bagi anak dan juga akan merepotkan orangtua. Misalnya jika anak sudah terbiasa makan sambil jalan-jalan sejak kecil, nanti saat anak sudah bisa berjalan atau berlari sendiri, maka kita sebagai orangtua akan jadi makin repot memberinya makan karena kita harus mengikuti kemanapun anak pergi pada saat menyuapi makan. Untuk itu biasakan anak makan dengan duduk di kursi makan sejak dini.

enjoy duduk di high chair
Dari pengalaman saya mendengarkan curhatan ibu-ibu tersebut akhirnya sayapun jadi mendapatkan banyak tambahan pengetahuan yang kemudian setelah saya punya anak, hal tersebut bisa saya terapkan pada anak saya. Saya mencoba mengajarkan tentang cara makan yang baik dan benar pada anak saya sejak dia berumur 6 bulan. Saat umur 6 bulan anak saya sudah mulai bisa duduk, sehingga sayapun membelikannya high chair yang bisa saya gunakan untuk mengajarkannya makan sambil duduk sendiri. Kegiatan menyuapipun juga saya buat menyenangkan misalnya sambil saya menyanyi atau sambil saya bercerita tentang tokoh-tokoh sayuran yang saya kreasikan sendiri. Sehingga kegiatan makan ini jadi terekam dalam otak anak saya menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Saya juga mengenalkan berbagai macam makanan kepada anak saya mulai dengan membuatkan bubur cair berbagai rasa, pure berbagai macam sayur dan buah, dengan menu yang selalu bervariasi setiap harinya. Hal ini juga bisa mencegah agar anak saya tidak jadi anak yang hanya suka pada satu jenis makanan saja atau picky eater. Saat dia berumur 9 – 12 bulan sayapun mulai mengenalkan makanan dengan tekstur yang agak kasar dan saat dia genap 1 tahun secara perlahan-lahan saya mulai mengenalkan dengan makanan keluarga. Pada dasarnya anak-anak itu menyukai rutinitas, sehingga untuk jam makan anak pun sudah saya buat jadwal rutin yang teratur setiap hari sejak dia berumur 6 bulan. Soal minum susu, anak saya juga termasuk anak yang hobi minum susu. Namun pemberian susu ini selalu saya berikan jika dia sudah selesai makan. Saya tidak pernah memberikan susu sebelum dia makan karena hal tersebut akan membuatnya kenyang dan jadi malas makan. Begitu pula dengan camilan dan jajanan, jika anak sudah terlalu banyak makan camilan atau jajan akhirnya diapun juga akan jadi kenyang dan tidak mau makan, sehingga saya juga membatasi pemberian camilan dan jajanan pada anak saya.

Memang proses ini sangat membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dari orang tua dan Alhamdulilah saya bisa berhasil mengajarkan pada anak saya tentang cara makan yang baik dan benar sehingga anak saya tidak mengalami masalah susah makan yang berarti hingga kini dia berumur 3 tahun.

Scramble Egg
Memang ada saat-saat tertentu anak saya mengalami susah makan, misalnya saat dia sedang sakit. Tapi walaupun anak sedang sakit tetap saja saya berusaha memasukkan makanan bergizi ke dalam tubuhnya, karena justru makanan jadi semakin penting untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dari serangan sakit. Selain itu untuk menu makannya saat dia sedang malas makan karena sakit, saya pun memilihkan menu favorit anak saya yaitu scramble eggs. Scramble eggs saya buat dengan tekstur yang lebih lembut dengan menambahkan susu cair yang agak banyak saat memasaknya dan juga membuatkan sup dengan kuah yang segar sehingga jika anak saya sedang sakit batuk, pilek atau saat gejala asmanya kambuh misalnya, maka dia tidak akan mengalami kesulitan saat menelan makanannya.

Baca : Ketika Anakku Divonis Asma

Sebagai tambahan cerita, saya juga pernah bertemu dengan seorang ibu yang curhat tentang anaknya yang sudah berumur 4 tahun. Anak tersebut susah sekali makan, diberi makanan dengan lauk apapun selalu menolak. Variasinya sudah diganti-ganti tetap saja anaknya tidak mau makan nasi. Maka sayapun mencoba membantu ibu tersebut dengan sedikit mengubah mindset. Misalnya jika anaknya tidak mau makan nasi, sebenarnya sumber karbohidrat bukan hanya nasi. Ada kentang, roti, mie yang bisa divariasikan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat pada anak. selain itu mungkin dicoba dengan membuatkan bento dengan tampilan yang menarik maka akan merangsang minat anak untuk mau makan.


Dan yang juga tak kalah penting, cari tau apa penyebab anak tidak mau makan. Hal ini bisa juga dikarenakan ada penyakit atau gangguan pada tubuh anak yang tidak terdeteksi oleh orang tua. Misalnya ada sariawan atau ada gigi yang berlubang atau mungkin ada ketidaknyamanan di lambung. Kalau ada gigi yang berlubang, maka bawalah anak untuk berobat ke dokter gigi. Gigi yang sehat dan kuat akan melindungi anak dari resiko gigi berlubang atau gigi keropos yang nantinya jika sampai terjadi gangguan kesehatan gigi pada anak pasti juga mengganggu aktivitas makan anak. 

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)