Cerita Tentang Teman Bloggerku : Ika Koentjoro
by
Arifah Wulansari
- February 16, 2016
Ceritanya malam itu saya lagi galau berat. Kenapa? Karena saya lagi harap-harap cemas nunggu hasil pengumuman penerimaan siswa baru di sebuah SD swasta di jogja. Saya memang udah lama banget punya rencana untuk nyekolahin Tayo di SD ini. Lebih mantap lagi setelah saya baca postingan seorang teman blogger bernama mak Ika Koentjoro yang kedua anaknya juga bersekolah disana.
Alasan utama saya pengen nyekolahin Tayo di SD ini karena di sekolah ini memang nggak nuntut banget soal akademik. Penekanannya justru lebih ke arah pembentukan karakter dan akhlaq anak. Meski begitu untuk bisa masuk ke sekolah ini tetap ada serangkaian tes yang harus dijalani oleh Tayo yaitu psikotes dan wawancara. Bukannya saya nggak percaya dengan kemampuan Tayo, namun saya kemarin tetap tidak berani 100% optimis bahwa Tayo bakal diterima di SD tersebut. Kabarnya tahun ini jumlah pendaftarnya semakin banyak. Padahal kuota siswa yang diterima hanya 46 siswa yang terbagi dalam 2 kelas. Tayo ikut daftar gelombang 1. Saya lihat di gelombang 1 jumlah pendaftarnya ada 50an orang. Masih ditambah pendaftaran gelombang 2 yang ternyata masih tetap dibuka lagi. Itu artinya akan ada beberapa anak yang bakal di eliminasi alias nggak diterima. Maka galau lah saya, kuatir kalo Tayo nggak diterima. Sementara saya nggak punya gambaran mau daftarin Tayo ke SD lain buat cadangan.
Lalu saya putuskan untuk kirim WA ke mak Ika Koentjoro, teman blogger yang juga jadi teman baik di dunia nyata. Niatnya mau tanya alternatif SD lain yang kurikulumnya mirip dengan LHI, buat cadangan kalau misal Tayo nggak ketrima. Kenapa saya pilih nanya ke mak Ika, karena menurut saya mak Ika jauh lebih pengalaman soal nyariin sekolah buat anak ketimbang saya dan visi misinya soal sekolah anak juga cocok sama saya..hehehe...Info dari mak Ika, ada sih SD yang mirip dengan kurikulum LHI tapi lokasinya kejauhan kalau dari rumah saya. Kata mak Ika lagi, daripada galau lebih baik saya banyak berdoa saja semoga Tayo bisa diterima jadi siswa LHI. Mak Ika pun juga ikut mendoakan yang terbaik untuk Tayo.
Habis curhatan sama mak Ika soal sekolah anak via WA, galau saya memang jadi berkurang. Yang namanya emak-emak itu memang kalau lagi galau yang dibutuhkan cuma teman ngobrol buat numpahin uneg-uneg. Dan mak Ika adalah teman yang sangat bisa menolong saya saat galau melanda malam itu..hihihi...thanks ya mak :)
Mak Ika Koentjoro adalah satu diantara sekian banyak teman blogger yang awalnya saya kenal dari dunia maya. Lalu melalui beberapa event kopdar, akhirnya berhasil mempertemukan kami di dunia nyata. Kesan pertama yang saya dapat saat bertemu mak ika adalah ia pribadi yang agamis, ramah, baik hati dan juga smart. Mak Ika juga punya jiwa seni yang tinggi, kemampuan menulisnya juga nggak diragukan lagi. Kalo nggak percaya coba deh mampir ke blognya yang keren di ikakoentjoro.com. Di blog pribadinya tersebut kita bisa membaca berbagai macam tulisan yang sangat bermanfaat dan enak dibaca. Nggak cuma itu, kita juga bisa menikmati berbagai macam foto-foto keren yang bikin ngiler lhoo...karena mak ika juga jago dalam hal food photography. Hasil jepretannya asli keren - keren banget dan berkelas.
Hasil Jepretan Foto Mak Ika. Sumber : Instagram Ika Koentjoro
Mak Ika itu adalah seorang blogger sekaligus mompreuner yang menurut saya serba bisa. Gimana nggak serba bisa? Lha wong ngurus bisnis makanan aja bisa sukses, trus masih sempat nulis buku dan masih ditambah jago masak pula. Selain itu menurut pandangan pribadi saya, mak Ika itu juga tipikal orang yang gigih dan konsisten dalam mempelajari suatu hal contoh nyatanya adalah semangatnya dalam belajar tentang food photografi. Patut diacungi jempol banget ! Saya termasuk beruntung bisa kenal dengan sosok seperti mak Ika Koentjoro karena darinya saya bisa belajar tentang banyak hal.