#Kids Today : Let The Children Play

by - May 04, 2014

hihihi..kok malah jalan jongkok sih?

"Wah ketahuan nih, pasti Tayo jarang main kotor-kotoran ya" canda guru Tayo ketika melihat Tayo tidak mau kotor saat mengikuti outbond disekolahnya. Bukannya merayap tapi Tayo malah jalan jongkok dibawah tali. Saya jadi malu karena menyadari selama ini saya memang kurang memotivasi Tayo untuk bermain diluar rumah. "Ayo bunda dimotivasi dong..putranya biar nggak takut kotor" sambung gurunya lagi. "Ayo dek..merayap aja, bajunya kotor nggak apa-apa" bujuk saya kemudian. Awalnya Tayo ragu, namun akhirnya Tayo mau juga menyentuh lumpur, merasakan lumpur membasahi bajunya, kemudian "Hahaha..seru ma!!!" teriaknya kegirangan.

Ayo dek..jangan takut kotor                Ternyata main kotor2an  itu seru maaa
Selama ini saya memang terlalu "steril" dalam  mengasuh Tayo. Saya jarang mengajak Tayo main di luar rumah, karena menurut saya bermain di dalam rumah itu lebih aman, lebih bersih dan lebih mudah mengawasinya. Ternyata hal tersebut justru menjadikan Tayo jadi kehilangan kesempatan untuk belajar banyak hal diluar sana.

sumber gambar dari SINI

#KidsToday Project merupakan kampanye yang diluncurkan Rinso Indonesia untuk mengajak para ibu agar memahami betapa pentingnya bermain bagi anak, terutama dari sudut pandang anak-anak. Rinso membuat 4 film pendek yang membuat saya semakin sadar bahwa bermain merupakan bagian penting dari pertumbuhan. Dalam video yang berjudul Wajah Bermain, saya bisa menyaksikan betapa bahagianya anak saat bermain. Anak terbebas dari stres dan tumbuh jadi anak yang aktif serta pandai bersosialisasi. 


Beberapa waktu lalu saya mengikuti Live Discussion tentang Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Kemampuan Berpikir & Belajar Pada Anak bersama Psikolog Roslina Verauli, M.PSI, PSI di facebook Rinso Indonesia. Dalam sesi ini saya mendapatkan banyak informasi tentang manfaat bermain bagi anak.


Saat anak bermain ia berkesempatan untuk mencoba apapun, menantang diri sendiri, menguji keahlian dan ketrampilannya tanpa takut dikritik dan salah. Aktivitas ini merangsang sel syaraf dan fungsi berpikir anak sehingga jadi berkembang optimal. Untuk anak usia 4 tahun seperti Tayo, kegiatan bermain yang dilakukan berfungsi meningkatkan perkembangan koordinasi motorik. Sehingga jenis permainan yang disarankan adalah permainan aktivitas fisik outdoor seperti bermain bola, frisbee, bersepeda, berenang, memanjat dll. Intinya anak harus banyak bergerak di luar rumah, tidak melulu bermain di dalam rumah, apalagi bermain dengan menggunakan gadget..its a big NO! kenapa? karena hal ini akan membuat anak jadi pasif dan kurang berkesempatan untuk melatih ketrampilan motorik dan sosialisasi. Umur 2-6 tahun merupakan usia The Play Years. Dalam sehari anak punya kebutuhan bermain 4-5 jam. Sebagai orangtua kita wajib  memenuhi kebutuhan  tersebut. Jangan sampai kita membebani anak dengan berbagai kegiatan sekolah, ekskul, jadwal les yang padat sehingga mereka jadi kehilangan kesempatan untuk bermain.


Kini saya dan suami sepakat untuk lebih membiasakan Tayo  bermain di luar rumah. Memang jadi lebih repot, karena bajunya selalu kotor. Tapi itu bukanlah masalah besar, baju kotor bisa dicuci pakai Rinsokan? Sementara kesempatan bebas bermain ini tidak akan datang 2 kali. Jika sampai terlewat maka efeknya akan merugikan bagi tumbuh kembang anak. 

senangnya bebas bermain di luar rumah

Menjadi anak kecil adalah moment yang paling membahagiakan dalam hidup seseorang, untuk itu biarkanlah mereka menikmati masanya jadi anak kecil. Kewajiban kita sebagai orang tua adalah membersihkan mereka saat mereka kotor, supaya mereka bisa kembali bermain lagi....lagi....dan lagi...:) Karena bagi mereka bebas bermain itu kelak akan membuat mereka tumbuh jadi orang dewasa yang sukses dan bahagia.

Let the children play, because it is their world

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)