Arifah Wulansari's Blog

Tibet, Negeri Atap Langit

by Arifah Wulansari - December 02, 2018

Negeri atap langit, begitulah Tibet sering disebut. Negeri ini memang menyimpan banyak pesona mistis. Di Tibet ada istana terkenal bernama Istana Potala yaitu tempat bersemayamnya para bikshu. Istana ini berdiri di atas Gunung Himalaya yaitu gunung tertinggi di dunia yang menjadi icon dari negeri Tibet.

Iya, Tibet adalah tempat impian saya untuk berwisata. Konon katanya kalau kita berhasil sampai di Tibet, ini akan menjadi perjalanan wisata yang tak terlupakan. Pemandangan alamnya benar-benar indah banget. Namun untuk bisa sampai ke Tibet, infonya juga butuh perjuangan yang tidak mudah. Karena berwisata ke tempat ini memang aturannya super ketat. Untuk bisa masuk ke Tibet wajib hukumnya pakai tour agent, karena infonya ada banyak sekali permit yang harus diurus. Dan hanya tour agent yang bisa mengurus semuanya.

sumber : freedommag.org

Wisata ke Tibet juga butuh kondisi fisik yang benar-benar fit. Tau sendiri kan kalau ketinggian Tibet itu bisa sampai 3000 meter di atas laut. Kalau kondisi tubuh nggak fit, infonya para turis bisa terkena AMS yaitu Altitude Mountain Sickness. Kalau sampai kena AMS, katanya sih bisa bikin badan demam bahkan bisa sampai kejang-kejang. Bisa gagal dong, wisatanya kalau sampai kena AMS.

Biaya untuk bisa berwisata ke Tibet ini infonya juga nggak murah, karena ya itu tadi harus pake travel agent. Nggak bisa backpackeran kalau ke Tibet. Meskipun mahal, banyak yang bilang kalau nggak rugi. Karena pemandangan alam di Tibet itu beneran keren banget.

Tibet adalah provinsi bagian dari RRC yang terkenal dengan wisata alam dan wisata budayanya. Selain istana Potala, di Tibet juga ada banyak destinasi wisata keren seperti Mount Kailash, Namtso Lake, Jokhang Temple dan masih banyak wisata keren lainnya. Sebagai wilayah konflik, Tibet memang pernah ditutup untuk wisatawan. Namun setelah dibuka lagi aturannya memang cukup rumit untuk bisa berwisata di tempat ini. Orang Cina bilang kalau Tibet itu bagian dari China, tapi orang Tibet bilang kalau Tibet itu adalah negara sendiri. Nah loh, bingungkan? Makanya wisata ke Tibet itu memang infonya ribet banget. Selain wajib pakai tour agent, untuk berwisata ke Tibet kita nggak boleh datang sendirian. Harus berkelompok, minimal 5 - 6 orang. Makanya saya pengen banget ke Tibet karena kayaknya menantang banget gitu, tapi nanti sih nunggu anak-anak saya rada gedean. Kalau ngajak sekeluarga kan udah ber-4 tuh, tinggal ngajak sepupu atau saudara biar genap jadi 6 orang. Sekarang nabung dulu aja deh, karena konon biaya untuk bisa sampai ke Tibet, per orangnya butuh biaya 10 - 15 jutaan.

No comments

5 Cara Mudah Hidup Sehat & Bahagia

by Arifah Wulansari - December 01, 2018

Di dunia ini tidak ada yang lebih berharga dari nikmatnya hidup sehat. Yang dimaksud sehat menurut WHO adalah kondisi sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan/disabilitas. Untuk bisa hidup sehat dan bahagia sebenarnya nggak butuh banyak biaya atau usaha yang berat. Kalau menurut versi saya, hidup sehat dan bahagia itu sebenarnya bisa diraih dengan cara mudah sebagai berikut :

1. Berpikir Positif

Apa yang kita pikirkan maka itulah yang akan terjadi. Karena kekuatan pikiran memiliki kekuatan yang sangat besar, bahkan besarnya berkali-kali lipat dibandingkan dengan kekuatan fisik. Maka dari itu berpikirlah tentang hal - hal positif maka hidup kita juga akan positif. Berpikirlah sehat, maka tubuh kita juga akan sehat.

2. Memperbanyak Rasa Syukur

Meningkatkan rasa syukur, akan memberikan efek meningkatnya kebahagiaan. Apapun kondisi yang dihadapi selalu kedepankan rasa bersyukur. Jika hati bahagia, maka tubuh juga akan merespon dengan mengeluarkan hormon yang berefek menyehatkan tubuh.

3. Bersilaturahmi

Silaturahmi merupakan salah bentuk perbuatan baik kepada sesama manusia. Dikatakan bahwa orang yang banyak bersilaturahmi makan akan dilimpahkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya.

4. Memaafkan Diri Sendiri

Setiap orang pastilah pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Memang sebaiknya kesalahan yang pernah dilakukan jangan sampai diulang lagi. Namun bukan berati kita harus selalu menyesali apa yang sudah terjadi. Maafkanlah diri sendiri dan ambil hikmah atas kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu untuk perbaikan ke depan.

5. Melakukan Hal Yang Disukai

Melakukan hal-hal yang kita sukai seperti menekuni hobi atau mencoba aktivitas baru tentu sah saja untuk dilakukan. Dengan melakukan hal tersebut tentunya akan membuat kita bersemangat. Semangat positif ini pada akhirnya akan membuat hidup kita menjadi sehat dan bahagia.

Hidup sehat dan bahagia itu ternyata kuncinya sederhana bukan? Kesehatan dan kebahagiaan juga tidak ada hubungannya dengan berapa banyak kekayaan materi yang kita miliki. Namun terletak pada seberapa besar kita mensyukuri setiap nikmat hidup yang telah Tuhan berikan kepada kita. Semoga tulisan ini bermanfaat.

No comments

Filateli, Koleksi Sekaligus Investasi

by Arifah Wulansari - November 30, 2018

Saya punya hobi koleksi prangko. Hobi ini mulai saya tekuni sejak SMP. Koleksi prangko saya sebenarnya tidak banyak. Tapi sampai sekarang prangko tersebut masih saya simpan. Jika dihitung-hitung umur prangko yang saya miliki ini jauh lebih tua daripada umur anak-anak saya. Koleksi prangko dalam negeri milik saya yang paling tua adalah prangko bergambar presiden Soekarno. Prangko tersebut diterbitkan pada tahun 1966. Selain itu ada juga prangko-prangko terbitan tahun 70-an, 80-an dan 90-an.

Beberapa prangko lawas koleksi saya

Aktivitas mengoleksi prangko ini dikenal dengan istilah filateli. Kegiatan koleksi prangko ini memang seru dan mengasyikkan. Saya masih ingat bagaimana perjuangan saya mengumpulkan prangko-prangko tersebut sejak SMP. Saya berhasil mendapatkan koleksi prangko lawas dari hasil membongkar surat - surat orang tua saya saat mereka masih muda. Saya sama sekali tidak membaca isi suratnya, namun hanya mengambil prangko yang tertempel pada amplop surat. Prangko-prangko tersebut kemudian saya rendam ke dalam air, agar sisa kertas amplop yang tertinggal di bagian belakang prangko bisa terkelupas. Setelah itu prangkonya saya jemur. Selain itu dulu saya juga suka sekali bertukar koleksi prangko dengan sesama teman filatelis.

Beberapa koleksi prangko luar neeri

Namun sejak saya kuliah, kegiatan koleksi prangko ini jadi terhenti. Apalagi saat ini sudah mulai ada handphone. Sudah jarang orang berkirim surat menggunakan prangko. Ditambah lagi jaman sekarang sudah ada sosial media. Saya jadi semakin jarang melihat prangko beredar, meskipun saya yakin prangko masih tetap diproduksi. Tapi saya memang dari dulu tidak pernah berminat membeli prangko untuk koleksi. Maunya dapat prangko gratisan, yaitu dari prangko yang ditempel pada surat-surat yang dikirimkan oleh seseorang. Maunya koleksi prangko tapi nggak mau keluar modal..hehehe.

Saya cuma punya 2 album prangko

Makanya koleksi prangko saya hanya sedikit. Saya hanya memiliki 2 buah album prangko. Yang satu khusus untuk menyimpan koleksi prangko dalam negeri dan yang satu lagi untuk menyimpan prangko yang berasal dari luar negeri. Meskipun sekarang saya sudah tidak aktif lagi dalam mengoleksi prangko, namun 2 album prangko tersebut masih saya simpan sebagai investasi. Siapa tau suatu hari nanti ada kolektor prangko yang mau membeli koleksi prangko yang saya miliki dengan harga mahal. Atau bisa juga saya wariskan untuk anak-anak saya supaya mereka tetap bisa mengenal barang koleksi unik bernama prangko.

No comments

Daftar 5 Film Yang Menginspirasi

by Arifah Wulansari - November 29, 2018

Selain suka nulis blog, saya juga suka nonton film. Kadang ada juga lho tulisan saya yang dapat inspirasinya dari hasil nonton film. Meskipun saya bukan movie freak, tapi kalau udah ketemu sama film yang menginspirasi maka saya bisa nonton fimnya berkali-kali dan nggak bosen. Berikut adalah daftar 5 film yang berhasil menginspirasi saya. Meskipun ini semuanya film lama, tapi sampai sekarang saya nggak bosen untuk nonton ulang film ini.

1. Never Let Me Go

sumber : amazon.com

Film ini mengisahkan tentang manusia kloning yang harus rela menyerahkan hidupnya hanya sebagai alat bantu donor. Manusia kloning ini seakan dianggap tidak memiliki perasaan, padahal kenyataannya mereka memiliki perasaan bahkan bisa saling jatuh cinta. Namun sebagai kloning mereka itu benar-benar pasrah dengan nasib mereka yang harus mengorbankan kehidupannya untuk diambil organ tubuhnya demi donor organ. Film ini dibintangi oleh Carey Mulligan, Andrew Garfield, Keyra Knightley serta Sally Hawkins. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Kazuo Ishiguro. Endingnya sih bikin sedih sebenarnya. Tapi ada hikmah yang bisa saya ambil yaitu kalau sudah urusan kematian maka yang bisa dilakukan manusia itu ya cuma pasrah, nggak bisa lari apalagi nawar.

2. I Dont Know How She Does It

sumber : amazon.com

Film ini ceritanya tentang perempuan banget dan mirip seperti kehidupan pribadi saya, yaitu tentang perjuangan seorang ibu dalam membagi waktu antara karir dan keluarga. Drama komedi ini mengisahkan tentang kehidupan Kate (Sarah Jessica Parker) yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi dengan aktivitas yang super sibuk. Disamping itu ia juga punya suami bernama Richard (Greg Kinnear) serta 2 orang anak yang masih kecil. Film ini sebenarnya alur ceritanya simple dan lucu, namun pesannya memang kena banget buat saya. Yaitu sebagai wanita karir, kita memang dituntut untuk selalu tampil sempurna di kantor. Namun anak dan suami tetap yang utama, dan kita harus tetap setia kepada mereka sampai akhir hayat karena mereka adalah harta paling berharga yang kita miliki.

3. Stand By Me

sumber : amazon.com

Film ini bukan Stand By Me nya Doraemon, tapi film lawas yang dirilis tahun 1986. Ini adalah film yang menceritakan tentang kisah petualangan 4 orang sahabat bernama Gordie, Christ, Tedy dan Vern. Alur filmnya mundur ke belakang, berawal dari adegan Gordie dewasa yang sedang membaca berita tentang meninggalnya pengacara bernama Christ yang ternyata sahabat masa kecilnya dulu. Lalu adegan dimulai dengan mengisahkan petualangan ke 4 sahabat kecil tersebut dalam mencari mayat anak laki-laki bernama Ray Bower yang dikabarkan hilang oleh polisi. Film ini endingnya bikin terharu dan bikin saya jadi ingat sama sahabat-sahabat masa kecil saya yang dulu sama-sama suka ngglidhig, namun sekarang saya sudah tidak pernah lagi mendengar kabar mereka.

4. Bobby Jones - Stroke Of Genius

sumber : wikipedia

Saya suka film ini karena ada banyak pesan inspiratif dari sosok Bobby Jones yaitu seorang pemain golf ternama di masa lalu yang merupakan satu-satunya pemain golf yang berhasil memenangkan 4 kejuaraan besar golf pria dalam satu musim. Film ini memang based on true story. Drama biografi ini menggambarkan tentang kegigihan Bobby Jones dalam bermain golf sejak ia masih kecil hingga dewasa. Bahkan ia sampai menderita penyakit kelainan syaraf yang akhirnya menyebabkan ia meninggal dalam tidur di usia senjanya. Ada juga kisah romantis tentang bagaimana Boby Jones muda bertemu dengan jodohnya. Nama Bobby Jones kemudian diabadikan menjadi nama sebuah lapangan golf di Amerika Serikat.

5. Julie & Julia

sumber : amazon.com

Ini adalah film tentang blogger. Dikisahkan tentang Julie Powel yang punya kegemaran menulis namun memiliki pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya yaitu sebagai operator call center. Karena merasa frustasi dengan pekerjaannya tersebut, Julie mencoba mencari hiburan dengan cara memasak semua resep yang ada di dalam buku Mastering Of The Art Cooking yang ditulis Julia Child kemudian Julie menuliskan pengalamannya memasak setiap resep tersebut dalam sebuah blog pribadinya. Ternyata yang dilakukan oleh Julie Powel ini hasilnya diluar dugaan, pembaca blognya membludak bahkan ia kemudian diwawancara oleh The New York Times dan menjadi terkenal. Film inilah yang kemudian menginspirasi saya untuk mencari hiburan di dunia blogging, karena saya juga sempat merasa frustasi dengan bidang kerja yang saya geluti sekarang.

Baca : Mencintai Pekerjaan Dengan Sepenuh Hati

Kelima film di atas memang tergolong film jadul semua, sehingga bisa ditebakkan saya generasi tahun berapa. Sebenarnya banyak juga sih film baru yang saya sukai, namun feelnya tetap beda jika dibandingkan menonton film lawas yang saya ceritakan diatas.

No comments

5 Blogger Berprofesi PNS Ini Asli Keren

by Arifah Wulansari - November 28, 2018

Sebagai blogger yang mempunyai profesi utama sebagai PNS maka semangat ngeblog saya itu terkadang naik turun. Saya akui membagi waktu antara blogging dan menjalankan tugas sehari-hari sebagai PNS itu bukan perkara yang mudah. Apalagi saya juga masih memiliki anak balita yang butuh perhatian penuh dari saya, manakala saya sudah berada di rumah. Saya juga nggak punya asisten rumah tangga. Sehingga susah banget cari waktu untuk bisa fokus ngeblog. Makanya blog saya ini termasuk blog yang jarang update dan lambat perkembangannya. Sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang, blog saya itu ya begini-begini aja. Paling-paling saya update blog saat sedang tertarik untuk ikut lomba blog, itupun mencari waktunya sudah sangat susah payah. Makanya kadang kalau saya melihat prestasi teman-teman fulltime blogger yang sungguh luar biasa itu, rasanya jadi jiper sendiri. Jiper plus baper.

Meskipun pernah merasa jiper dan baper, tapi saya tetap konsisten jadi blogger sampai detik ini. Nah, demi terus menjaga konsistensi saya untuk ngeblog saya juga punya lho..blogger favorit yang bisa jadi sumber motivasi dan semangat untuk terus ngeblog. Mereka ini adalah blogger yang berprofesi sebagai PNS juga sama seperti saya. Bedanya meskipun para blogger ini profesi utamanya PNS tapi mereka ini prestasi ngeblognya jauh lebih keren daripada saya. Hmm..kira-kira siapa ya 5 blogger berprofesi PNS yang prestasinya keren abis itu?

1. Farchan Noor Rahman

Beliau ini adalah seorang travel blogger yang juga berprofesi sebagai PNS di Kementrian Keuangan kalau nggak salah. Kalau aslinya kayaknya sih dari Jogja, soalnya kalau saya lagi pulang ke rumah ibu saya, saya sering lewat kantor notaris Farchan Noor Rahman di daerah Condong Catur, Sleman. Sepertinya kantor notaris tersebut pemiliknya adalah orang yang sama (sok tau banget deh saya). Blog yang dimiliki oleh Farchan ini namanya efenerr.com, yang merupakan akronim dari nama asli beliau. Silahkan main ke blognya, tulisan keren-keren bahkan subscibernya udah ribuan. Selain nulis blog, beliau ini juga udah berhasil menerbitkan buku, menulis di banyak media, jadi juri lomba menulis dan lain sebagainya. Baca aja deh portofolio beliau, asli keren.

2. Murtiyarini

Blogger ini akrab dipanggil mbak Arin. Saya mulai kenal mbak Arin itu gara-gara sering ikut lomba blog. Kalau udah ngomongin prestasi lomba blog maka mbak Arin adalah jawaranya. Saya sih nggak ada apa-apanya kalau dibandingin sama mbak Arin. Tulisannya memang bagus-bagus dan layak jadi juara. Selain nulis di blog, tulisan mbak Arin juga banyak diterbitkan di majalah dan koran nasional. Emang penulis sejati deh beliau, bukan penulis angot-angotan kayak saya..hehe. Blognya mbak Arin ini alamatnya ada di asacinta.blogspot.com. Mbak Arin ini adalah blogger yang juga berprofesi sebagai PNS di Institut Pertanian Bogor.

3. Widyanti Yuliandri

Ibu cantik ini memiliki blog yang khusus membahas soal lifestyle yang beralamat di widyantiyuliandri.com. Selain itu beliau juga menulis buku tentang food combining dan beberapa topik lain yang udah diterbitkan oleh perusahaan penerbit ternama. Mbak Widyanti ini juga jadi ketua umum Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Selain aktif di dunia kepenulisan, beliau juga bekerja sebagai PNS Instansi pemerintah yang terkait dengan urusan lingkungan hidup dan sekarang sedang menjalani tugas belajar S2 untuk meraih gelar master. Meskipun aktivitasnya padat, tapi blog pribadinya tetap eksis dan populer. Huwa..keren banget ya.

4. Evrina Budiastuti

Mbak Evrina ini adalah PNS yang bekerja di instansi pemerintah yang bidangnya terkait dengan pertanian. Selain jago nulis, mbak Evrina ini juga jagoan menang lomba blog. Sama seperti mbak Arin. Beliau ini kalau udah ikut lomba blog bener-bener totalitas banget dan nggak ada tandingannya. Blog pribadinya juga dikelola dengan sangat totalitas, kalau penasaran pengen berkunjung alamatnya ada di evrinasp.com. Selain hobi nulis blog, mbak Evrina juga hobi jalan-jalan dan naik gunung.

5. Liza Fathia

Blogger asal Aceh ini berprofesi sebagai Dokter PNS. Blognya beralamat di liza-fathia.com. Blog yang ditulis oleh mbak Liza ini banyak bercerita tentang lifesyle dan traveling. Pengunjung blognya juga rame dan jauh lebih eksis daripada blog saya. Padahal sama-sama PNS ya, tapi kok nasib blognya beda..hehehe

Well, itulah daftar 5 blogger berprofesi PNS yang menurut saya asli keren. Dari mereka, saya bisa termotivasi untuk tetep ngeblog walaupun kadang saya merasa untuk nyari waktu buat nulis blog itu megap-megap banget karena kelelep sama pekerjaan kantor. Tapi nyatanya mereka berlima yang sama-sama PNS ini bisa lho tetep mengelola blognya dengan baik, tapi profesi sebagai PNS juga masih bisa dijalankan dengan baik. Salut buat 5 blogger keren ini.

No comments

5 Barang Wajib Ada Di Dalam Tas Saya

by Arifah Wulansari - November 27, 2018

Sebagai wanita karir setiap pergi ke kantor saya pasti selalu membawa tas. Untuk urusan tas kerja, sebenarnya saya sekarang sudah lebih cuek ketimbang dulu saat belum menikah. Kalau jaman dulu, tas kerja saya itu gayanya bener-bener kayak tas kerja wanita karir profesyenel gitu. Pakai tas jinjing, trus barang-barang yang dibawa lengkap mulai dari dompet sampai tisu semuanya ada. Tapi sekarang setelah 10 tahun lebih saya bekerja, saya mengalami degradasi penampilan terutama dalam hal tas kerja.

Tas kerja saya sekarang hanyalah berwujud tas gendong yang terbuat dari kain sederhana. Dikasih sama suami saya. Tas tersebut merupakan tas ATK untuk peserta pelatihan. Jadi bukan tas kerja wanita seharga 500 ribuan seperti yang dulu pernah saya punya. Lalu isinya pun juga sering nggak jelas. Kadang kertas-kertas nota atau disposisi undangan yang udah kumel masih tersimpan di dalam tas kerja saya. Malahan pernah juga saya masukin pisang sisa snack rapat ke dalam salah satu kantong tas saya, kemudian saya lupa nggak ngeluarin pisang tersebut sampai berhari-hari dan hasilnya tas saya berjamur karena pisangnya busuk....-_-

Meskipun isi tas kerja saya itu rada nggak jelas, namun tetap ada barang yang wajib ada di dalamnya dan selalu saya bawa kemanapun saya pergi. Kalau barang-barang ini sampai nggak ada..wah..bener-bener bisa geger dunia persilatan. Barang apa sajakah itu? Here we go..bakal saya bongkar isi tas saya satu per satu

1. Dompet

Dompet ini wajib banget untuk selalu saya bawa. Karena ada banyak barang-barang penting didalamnya, mulai dari kartu ATM, KTP, SIM, STNK dan tentu saja uang tunai. Sebenarnya kalau urusan uang sih belum tentu dompet saya selalu terisi dengan uang tunai, karena seringnya sih kosong nggak ada uangnya. Tapi yang penting adalah SIM dan STNK karena saya takut kalau sampai kena tilang pak polisi, misalnya pas lagi naik motor trus ketemu sama operasi zebra. Walaupun sebenarnya saya pernah 5 kali ketangkep sama pak polisi, namun 5 kali juga saya berhasil lolos dari tilang berkat upaya negosiasi yang smart dan kebaikan pak polisi yang memberi saya diskresi. Tapi sebaiknya jangan sampai deh, ketangkep polisi lagi. Menjadi warga negara yang baik dan patuh hukum itu lebih utama kawan.

2. Kotak Pensil

Nah..ini juga penting banget dalam menunjang pekerjaan saya sehari-hari. Karena didalam kotak pensil saya itu ada 5 buah flashdisc, pensil, penggaris, gunting dan puluhan pulpen. Alat tulis ini biasanya saya pakai buat nyatet-nyatet kalau pas lagi ada meeting, juga buat tandatangan daftar hadir atau dokumen penting lainnya. Nah..biasanya kalau saya cuma membawa satu pulpen, habis tandatangan pulpennya langsung ilang. Karena saya lupa dimana menaruhnya. Makanya saya punya banyak stok pulpen di dalam kotak pensil saya buat cadangan kalau saya kehilangan pulpen pas habis tandatangan.

3. Bujo

Bujo adalah Bullet Jurnal. Dulu sebelum saya seneng bikin bujo, saya biasanya bawa blocknote atau agenda. Tapi umurnya nggak panjang karena seringnya juga hilang entah kemana. Tapi sejak saya punya bujo, buku ini bener-bener saya jaga dan rawat dengan sepenuh jiwa. Karena semua catatan kegiatan harian saya tersimpan rapi dan indah didalam buku ini.

Baca : Nge-BUJO itu Ternyata Asyik Banget

Setiap hari kalau saya lupa hari itu mau ada agenda apa, atau kemarin habis ngapain maka saya tinggal buka bujo saya dan semua akan terjawab dengan mudah. Meskipun menurut beberapa teman saya, bikin bujo kayak saya ini ribet dan kurang kerjaan tapi itulah saya. Ribet dan kurang kerjaan adalah nama tengah saya. Buktinya saya ikutan BPN 30 Day Blog Challenge yang diselenggarakan di akhir tahun, dimana semua orang juga tahu akhir taun itu kerjaan kantor udah ribet. Tapi saya masih saja menambah keribetan hidup saya dengan ikutan challenge ini.

4. Handphone

Namanya handphone, tapi wajib ada di dalam tas. Berarti bukan handphone dong kak namanya? bagphone ituh. Ya..begitulah, saya kalau pergi kemanapun handphone harus ada di tas. Sehari saja saya nggak bawa handphone, maka notifikasi pesan yang nggak terbaca serta panggilan tak terjawab karena pesan wa tidak saya balas, pasti udah numpuk ratusan. Maklum sayakan orang penting di kantor 😅. Selama di kantor urusan koordinasi dengan teman-teman memang lebih banyak pakai handphone, karena semuanya memang sibuk. Ada yang pelayanan, ada yang dinas luar. Pokoknya dimanapun kami berada, tiada hari tanpa koordinasi via wa. Bahkan kadang sampai malem udah di rumahpun masih aja tetep ada koordinasi soal pekerjaan...Seandainya handphone tidak pernah ada, pastilah hidupku damai dan tentram. hiks.

5. Kunci Rumah

Kenapa kunci rumah wajib selalu ada di dalam tas? karena saya nggak mau terkunci dan nggak bisa masuk ke dalam rumah sendiri. Selama saya pergi bekerja, rumah saya memang kosong. Karena suami saya juga kerja dan anak-anak sekolah. Di rumah nggak ada asisten rumah tangga. Jadi memang harus dikunci biar aman. Saya pernah lupa nggak bawa kunci rumah, karena saya berangkat kerja dari rumah mertua. Waktu itu memang pas lagi nginep di rumah mertua, eh..kunci rumah saya ketinggalan. Habis pulang kerja saya pulang ke rumah saya, eh pas mau masuk jadi nggak bisa deh karena nggak bawa kunci. Rasanya keseel banget sama diri sendiri, tapi yang saya omelin malah suami saya. Nggak logis banget ya saya..siapa yang lupa..siapa yang diomelin. Untung suami saya orangnya tabah ^-^

Jadi cuma itu aja sih..barang yang wajib ada di tas saya. Simpel kan? hehe..Kalau kamu biasanya barang apa yang wajib ada di dalam tas?

No comments

5 Tempat Makan Favorit Di Bantul

by Arifah Wulansari - November 26, 2018

No comments

Tips Agar Anak Berani Sekolah Sendiri di Playgroup

by Arifah Wulansari - November 26, 2018

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa Tifa akan masuk sekolah Playgroup secepat ini, diusianya yang masih 2 tahun 8 bulan. Sebenarnya saya berencana akan mendaftarkan Tifa sekolah di Playgroup tahun depan yaitu saat ia sudah berusia 3 tahun. Namun semuanya tiba-tiba berubah sejak mbah kakungnya Tifa meninggal dunia pada bulan September 2018 yang lalu.

Selama ini kalau saya dan suami pergi bekerja, Tifa memang diasuh oleh bapak dan ibu mertua saya. Sejak Tifa masih bayi, mbah kung dan mbah Uti memang meminta agar selama saya dan suami bekerja, Tifa dititipkan di rumah mereka saja. Tidak usah mencari pengasuh. Karena mereka berdua merasa masih kuat dan sehat untuk membantu menjaga Tifa. Kata mertua saya, kehadiran Tifa di rumah justru bisa jadi hiburan bagi mereka berdua.

Namun sejak bapak mertua meninggal dunia secara mendadak dan tanpa sakit apapun pada bulan September lalu semuanya jadi berubah. Kini saya tidak tega jika masih tetap menitipkan Tifa di rumah ibu mertua yang hanya tinggal sendirian. Apalagi setelah bapak mertua meninggal, penyakit hipertensi ibu mertua jadi kambuh. Saya benar-benar merasa tidak tega jika masih membebani ibu mertua untuk mengasuh Tifa. Makanya kemudian saya dan suami sepakat untuk mendaftarkan Tifa masuk sekolah playgroup fullday.

Awalnya saya sempat merasa tidak tega jika Tifa tiba-tiba harus sekolah. Karena selama ini dia terbiasa diasuh oleh mbah kakung dan mbah putri yang sangat memanjakannya. Jika nanti sekolah di playgroup apakah Tifa bisa cepat beradaptasi? yang jelas rutinitas hariannya akan jadi berubah total. Jam 7 pagi Tifa harus sudah berangkat sekolah, dan nanti baru akan saya jemput pada pukul 3 sesudah saya pulang kerja. Dalam pikiran saya juga muncul berbagai macam kekhawatiran lain, misalnya khawatir Tifa jadi gampang sakit karena kecapekan, khawatir Tifa rewel karena belum bisa beradaptasi dengan teman-teman serta gurunya dan lain sebagainya. Sementara jika mencari pengasuh untuk menjaga Tifa di rumah saya merasa kesulitan untuk mencari pengasuh yang benar-benar bisa dipercaya.

Meskipun masih merasa galau, saya tetap mendaftarkan Tifa ke playgroup. Sebenarnya saat mendaftar kemarin, belum masa ajaran baru sekolah. Namun pihak sekolah mengijinkan Tifa untuk mendaftar, meskipun sudah tertinggal sekitar 3 bulan dengan teman-teman seangkatannya. Sebelum mendaftar, Tifa saya ajak dulu untuk berkunjung dan melihat playgroup yang akan jadi tempatnya bersekolah. Saya juga mengambil cuti selama 3 hari untuk mendampingi Tifa menjalani proses adaptasi di sekolahnya yang baru. Kesan pertama saat Tifa berkunjung ke playgroup, ternyata ia merasa sangat senang karena ada banyak mainan disana. Meskipun masih malu berinteraksi dengan teman-teman barunya namun Tifa sama sekali tidak rewel. Kondisi inilah yang bikin saya jadi semakin mantap untuk mendaftarkan Tifa di playgroup yang memang sudah jadi pilihan saya. Dulu Tayo, kakaknya Tifa juga bersekolah di sini, sehingga saya sudah kenal baik dengan guru-gurunya.

Tifa saat pertama kali berkunjung ke Playgroup

Selama 3 hari saya mendampingi Tifa bersekolah, ia memang belum berani ditinggal sendirian. Tifa juga masih diperbolehkan untuk pulang lebih awal karena masih masa adaptasi. Namun perasaan galau saya makin bertambah ketika ingat bahwa pada hari senin nanti saya sudah harus masuk kerja lagi karena masa cuti saya sudah habis. Itu artinya pada hari senin, Tifa harus sudah saya tinggal sekolah sendiri, tanpa saya temani lagi. Duh..bagaimana ya, sejujurnya masih ada perasaan tidak tega. Namun pesan dari guru kelasnya Tifa terus terngiang di telinga saya. "Tidak apa-apa bu, Tifa ditinggal saja. Yang penting hati ibunya harus ikhlas dan tidak berpikiran yang macam-macam. Mungkin saat awal ditinggal anak akan menangis, tapi nanti lama-lama dia akan bisa beradaptasi", begitu pesan ibu gurunya Tifa kepada saya.

Dan...hari seninpun tiba. Saya bangun tidur lebih pagi dari biasanya. Saya siapkan semua keperluan yang harus dibawa Tifa untuk berangkat ke playgroup. Saya masukkan bantal dan guling hello kitty kesayangannya Tifa ke dalam bagasi mobil untuk dibawa ke sekolah. Karena hari itu akan jadi hari pertama Tifa tidur siang di sekolah. Tak lupa baju ganti dan perlengkapan mandi juga saya masukkan ke dalam tas. Saya juga menyiapkan menu spesial untuk sarapan Tifa saat ia tiba di sekolah nanti. Karena kami harus berangkat jam 6.30 maka saya tidak sempat menyuapi Tifa. Meskipun kegiatan bermain dan belajar dimulai jam 7.30, namun di sekolah ada ibu guru yang stand by jam 7 pagi dan siap untuk menyuapi anak-anak yang berangkat pagi.

Habis mandi pagi, langsung minum susu Bebelac Gold

Karena tidak sempat sarapan di rumah, maka saya membuatkan susu untuk Tifa supaya perutnya terisi dan tidak rewel saat saya tinggal sekolah sendiri untuk pertama kalinya. Selama ini Tifa memang biasa minum susu Bebelac Gold. Saya memilih Bebelac Gold untuk Tifa karena susu ini diperkaya dengan advansfibre yang tinggi serat sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian untuk anak. Dibandingkan dengan produk lainnya, Bebelac Gold memiliki keunggulan terutama dalam hal kandungan Fiber, DHA, Omega 3 dan Omega 6. Oia..bicara soal advansfibre, zat ini memang penting sekali untuk menjaga kesehatan perut anak-anak. Berdasarkan fakta, disebutkan bahwa berawal dari perut yang sehat, akan dihasilkan 7 kehebatan yaitu :

Pencernaan Nyaman, apabila perut sehat dan berfungsi dengan baik maka anak akan dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan
Penyerapan Nutrisi, perut sehat dapat membantu penyerapan nutrisi keseluruh tubuh sebagai sumber energi dan pembentuk sel
Pencernaan Lancar, perut sehat membuat saluran cerna berfungsi dengan baik sehingga pola BAB si kecil juga akan jadi lebih baik
Perlindungan Alami, 70% sel perlindungan tubuh alami hidup di dalam perut yang sehat
Tumbuh Kembang Optimal, nutrisi untuk tumbuh kembang optimal didapatkan dari perut yang sehat
Cepat Tanggap, terdapat 100 juta sel syaraf di dalam perut sehat yang akan membawa informasi ke otak
Suasana Hati, 90% hormon seretoni yang mengatur suasana hati diproduksi dalam perut sehat.

Setelah Tifa selesai menghabiskan 1 gelas susu Bebelac Gold serta berganti pakaian, saya segera berangkat mengantarnya sekolah. Selama di perjalanan saya mulai sounding kepada Tifa bahwa hari ini saya sudah harus bekerja sehingga nanti saya tidak bisa lagi menemani Tifa bermain di playgroup. Mendengar ucapan saya, Tifa mulai merengek-rengek dan berkata bahwa ia tidak mau ditinggal sendiri. Namun saya terus memotivasinya dan berjanji akan segera menjemputnya lagi sepulang kerja nanti. Begitu sampai gerbang sekolah saya sempat khawatir jika Tifa ngambek dan tidak mau masuk. Namun ternyata Tifa tetap mau saya gandeng untuk masuk ke kelasnya. Disana sudah menunggu salah satu ibu gurunya Tifa yaitu ustadzah Rosa. Saat hendak berpamitan, saya melihat wajah Tifa agak sedih. Namun Tifa sama sekali tidak menangis, justru dalam hati sayalah yang rasanya ingin menangis karena baru pertama kali ini saya meninggalkannya sekolah sendiri. Dalam hati saya terus merapal doa, memohon agar Tuhan selalu menjaga Tifa selama saya tinggal bekerja. Saya juga berdoa semoga hari itu Tifa mau sarapan, makan siang, mandi dan tidur siang di sekolah.

Siap mau berangkat sekolah bareng kakak

Hari itu selama di kantor saya bolak-balik ngecek smartphone. Saya memang sudah pesan sama ibu gurunya Tifa, kalau misalnya Tifa rewel atau nangis minta pulang tolong saya dikabari saja. Nanti saya akan ijin dari kantor sebentar untuk menjemput Tifa. Tapi sampai siang tidak ada pesan masuk dari ibu guru. Akhirnya karena penasaran, saya kirim pesan kepada ibu guru untuk menanyakan kabar Tifa. Jawaban dari ibu guru cukup bikin saya kaget. Katanya sejak saya tinggal berangkat bekerja tadi pagi, Tifa sama sekali tidak menangis. Dia sudah mau bermain dengan teman-temannya. Sarapan pagi dan makan siang juga lahap. Bahkan ibu guru mengirimkan foto Tifa sedang tidur siang dengan nyenyak di sekolahnya. Saya sungguh tidak menyangka bahwa Tifa akan bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya secepat ini. Dalam hati saya merasa lega dan bersyukur.

Bobok siang di sekolah nyenyak banget

Alhamdulilah hari-hari selanjutnya semua berjalan lancar. Semakin lama Tifa semakin enjoy sekolah di Playgroup. Saat berada di rumah, Tifa juga suka cerita tentang teman-teman barunya serta apa saja yang dilakukannya seharian di playgrup. Memang sih, pada pagi hari saat bangun tidur kadang Tifa merajuk tidak mau sekolah. Namun setelah mandi pagi dan minum susu Bebelac Gold, Tifa jadi semangat lagi untuk berangkat sekolah. Saat menjemput Tifa pulang sekolah, saya sering mendapatkan cerita dari ibu gurunya Tifa bahwa selama di sekolah Tifa tidak pernah rewel atau menangis. Tifa benar-benar merasa gembira selama berada di sekolah dan mengikuti semua aktivitas bermain sambil belajar dengan penuh antusias. Mungkin inilah yang disebut sebagai contoh nyata dari #7KehebatanPerut ya....amazing banget deh😊

Tifa (berbaju ungu) dan teman-teman playgroup

Lalu kira-kira apa sih rahasianya kok Tifa bisa cepet banget adaptasi di sekolah barunya dan berani ditinggal sekolah sendiri? kalau berdasarkan pengalaman saya memang ada beberapa hal yang menjadi kunci utama supaya anak mau ditinggal sekolah sendiri yaitu sebagai berikut :

1. Hati orang tua harus benar-benar ikhlas dan mantap

Saat meninggalkan anak sekolah sendiri untuk pertama kalinya, wajar jika ada rasa khawatir atau tidak tega di dalam hati orang tua. Namun kalau memang sudah niat menyekolahkan anak di Playgroup maka hati orang tua harus benar-benar ikhlas dan percaya pada guru-guru yang akan menjaga dan mengasuh anak selama kita tinggal pergi bekerja. Jika hati orang tua kurang ikhlas, maka kondisi tersebut akan terkoneksi ke hati anak dan berakibat anaknya jadi rewel.

2. Orang tua harus konsisten

Yang dimaksud dengan konsisten adalah konsisten mengajak anak untuk berangkat sekolah setiap hari. Jika baru sehari masuk sekolah, lalu besoknya anak merengek tidak mau sekolah dan dituruti maka proses adaptasinya tidak akan berhasil. Memang diawal mungkin anak akan rewel selama 1 minggu atau lebih. Meskipun anak rewel, asal kondisinya tidak sedang sakit sebaiknya kita tetap konsiten mengajak anak berangkat sekolah.

3. Buat suasana nyaman sebelum anak berangkat sekolah

Suasana yang nyaman sebelum berangkat sekolah bisa diciptakan dengan cara mengajak anak bercanda sambil mandi pagi. Atau menceritakan tentang hal-hal menarik yang bisa dilakukan saat tiba di sekolah nanti. Misalnya nanti main ayunan ya di sekolah.

4. Sounding pada anak bahwa sekolah itu menyenangkan

Terkadang Tifa memang pernah merengek dan bilang kalau dia tidak mau sekolah. Kalau sudah seperti itu maka saya akan katakan bahwa hari ini tidak sekolah, hanya bermain bersama teman-teman di playgroup. Biasanya jika saya bilang main, Tifa akan bertanya main apa hari ini? lalu saya sebutkan berbagai macam jenis permainan yang bisa dilakukan selama di playgroup seperti bermain balok susun, bermain pasir warna, bermain menyusun kancing dan lain sebagainya. Saya tunjukkan juga foto - foto aktivitas Tifa bermain di playgroup bersama teman-temannya. Ibu gurunya memang sering mengirimkan foto aktivitas anak-anak selama di kelas melalui grup whatsapp kelas. Setelah melihat foto-foto tersebut, biasanya Tifa jadi semangat berangkat ke playgroup.

5. Penuhi kebutuhan nutrisi anak setiap hari

Kunci utama anak semangat bersekolah, adalah kondisi tubuhnya harus sehat. Kesehatan anak ini erat banget hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Makanya setiap pagi saya selalu menyiapkan bekal sarapan untuk Tifa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Nanti saat siang hari dari sekolah sudah ada menu makan siang dan snack yang disediakan. Selain itu saya juga membawakan bekal susu Bebelac Gold untuk diminum Tifa saat siang hari sebelum tidur siang di sekolah. Di pagi hari sebelum berangkat sekolah Tifa juga minum susu Bebelac Gold terlebih dulu. Alhamdulilah dengan nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup selama di sekolah, Tifa bisa enjoy menjalani aktivitasnya selama seharian. Sore hari saat saya jemput kondisinya sudah segar, karena Tifa sudah makan, minum susu, tidur siang dan mandi. Begitu tiba di rumah, Tifa bisa kembali beraktivitas serta bermain bersama saya dengan nyaman.

Perut sehat, bikin Tifa bisa beraktivitas dengan nyaman setiap hari

Well, saat ini sudah sebulan lebih Tifa sekolah di Playgroup. So far, hal-hal yang awalnya sempat saya khawatirkan tidak terjadi. Kondisi fisik dan kesehatan Tifa tetap terjaga meskipun rutinitas hariannya kini sudah berbeda. Kemampuan sosialnya juga berkembang semakin baik. Selain itu rasa ingin taunya juga kini semakin besar. Semoga Tifa bisa selalu merasa nyaman sekolah di Playgroup dan kemandiriannya dapat semakin terasah. #GrowThemGreat

No comments

5 Fakta Negatif Tentang Saya

by Arifah Wulansari - November 25, 2018

Setiap orang pasti punya sisi positif maupun negatif di dalam dirinya. Hal ini tentu saja lumrah, karena faktanya di dunia ini tidak ada orang yang terlahir sempurna. Pasti semuanya memiliki kekurangan. Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Sebagai orang yang cenderung introvert sebenarnya saya jarang menuliskan hal-hal yang terlalu bersifat pribadi mengenai diri sendiri, namun karena tema kali ini adalah bagian dari BPN 30 Day Blogging Challenge, maka saya akan jujur menulis tentang 5 fakta negatif tentang saya yang mungkin tidak semua orang mengetahui tentang hal ini.

1. Malas Mandi

Meskipun saya sering bawel untuk menyuruh anak-anak saya mandi, tapi faktanya saya sendiri malah males mandi. Nggak konsisten ya sebenarnya. Untungnya anak saya nggak protes dan mereka tumbuh menjadi anak-anak yang rajin dan tertib soal mandi sehari 2 kali. Seandainya saya nggak harus bekerja, mungkin sifat malas mandi ini akan semakin lestari terserap di dalam hati dan sanubari. Untungnya saya kerja, jadi mau nggak mau saya harus mandi pagi sebelum pergi bekerja. Hanya sore hari saja saat pulang kerja, maka hasrat malas mandi ini baru bisa tersalurkan. Suami saya kadang sampai gemes sekaligus penasaran, kenapa sih kok saya malas mandi? Saya sendiri juga nggak tau apa penyebabnya. Rasanya malas saja kena air, apalagi kalau airnya dingin.

2. Malas Sisiran

Selain malas mandi, saya juga malas sisiran. Kalau malas sisiran ini, sebenarnya udah bawaan dari kecil kayaknya. Penyebabnya karena rambut saya itu dulu sering kusut, jadi kalau disisir rasanya sakit. Padahal mungkin kusutnya itu juga karena berawal dari males sisiran. Sampai sekarangpun sisa-sisa kemalasan untuk sisiran ini masih ada. Kalau pas nggak kerja, saya betah dan nyaman-nyaman saja seharian nggak sisiran dengan rambut diunthel-unthel ke belakang. Bahkan saat pergi nggak sisiranpun kadang juga nggak masalah karena saya pakai jilbab.

3. Nggak Bisa Masak

Nggak bisa masak atau malas belajar masak itu beda tipis. Saya sebenarnya pengen bisa masak, tapi entahlah setiap kali saya masak hasilnya pasti berantakan. Untungnya saya punya suami yang pintar masak, yang bisa selalu jadi penyelamat atas masakan-masakan saya yang gagal. Dan untungnya lagi sekarang sudah ada Go Food, yang bisa menyelamatkan keluarga saya dari kelaparan saat saya malas masak. Huh...Ibu macam apa kamu? Udah punya anak kok nggak bisa masak? Trus anak-anakmu dikasih makan apa? Yaaa...makan nasi lah buk ^-^

4. Kebluk

Ada yang tau istilah kebluk? Maksudnya suka bangun siang. Pada hakekatnya mungkin saya itu aslinya pemalas. Sulit untuk bangun pagi kalau nggak kepepet. Kepepet karena alasan harus kerja. Makanya kalau pas hari libur, jangan bertamu ke rumah saya pagi-pagi karena biasanya saya masih molor. Habis sholat subuh tidur lagi sampai jam 7 baru bangun. Lagi-lagi ibu macam apa kamu ini? Memberikan contoh yang tidak baik untuk anak-anak.

5. Pelupa

Masih muda kok sudah pelupa, gimana nanti kalau sudah tua? Tapi faktanya saya memang pelupa banget, contohnya lupa bales wa padahal udah dibaca, lupa nggak update blog sampe sebulan lebih, lupa nggak mandi, lupa nggak sisiran, lupa nggak masak...eh...bentar deh..sebenarnya kamu itu pelupa apa pemalas sih?

Udah cukup 5 aja fakta negatif tentang diri saya yang saya bongkar disini. Nanti kalau terlalu banyak yang saya tulis bisa gagal deh semua upaya pencitraan yang saya bangun selama ini. Poin pentingnya dari tulisan ini sebenarnya bukan cuma sekedar untuk membuka aib sendiri, tapi untuk mengingatkan saya bahwa masih ada yang perlu diperbaiki dari diri saya sehingga saya tidak terlena menjadi pribadi yang jumawa dan merasa diri paling sempurna.

No comments

Media Sosial Adalah Peluang

by Arifah Wulansari - November 24, 2018

Di jaman sekarang, siapa sih yang tidak kenal dengan media sosial? Sebuah media daring yang memungkinkan bagi seseorang untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi antar satu sama lain melalui dunia maya. Jenis media sosial juga semakin beragam mulai dari blog, facebook, twitter, instagram, youtube, whatssup, line dan lain sebagainya.

Kehadiran media sosial saat ini menurut saya merupakan sebuah peluang. Jadi bukan hanya sekedar sebagai sarana untuk update status atau chit chat dengan teman, namun bisa berfungsi lebih dari itu. Peluang yang saya maksud adalah peluang untuk mendapatkan penghasilan.

Bukan berarti saya mata duitan ya, kok apa-apa selalu dikaitkan untuk cari duit. Orang-orang yang menganggap media sosial adalah peluang untuk mendapat penghasilan justru adalah orang-orang yang kreatif, bukan mata duitan. Karena untuk berhasil memanfaatkan media sosial sebagai sumber tambahan pendapatan, maka kreativitas sangat dibutuhkan.

Ada banyak peluang yang ditawarkan melalui media sosial, mulai dari mengikuti berbagai lomba atau kuis yang ada di media sosial, menjadi buzzer, hingga bermain iklan. Kunci suksesnya tentu harus kreatif dan mau belajar. Selain itu, jumlah teman atau follower di akun media sosial yang kita miliki juga harus terus dikembangkan.

Menggunakan media sosial untuk menambah pendapatan juga tetap harus berpegang pada rambu-rambu yang benar. Sebagai contoh misalnya menjadi buzzer, jangan sampai terjebak ke dalam aktivitas buzzer yang justru memecah belah persatuan bangsa. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa memang ada buzzer model seperti itu, yaitu yang sengaja dibayar untuk menebarkan hoax serta kebencian untuk memancing kerusuhan di media sosial. Apa gunanya dapat uang banyak dari aktivitas buzzer, tapi duitnya nggak halal.

Selain sebagai peluang untuk menambah penghasilan, media sosial juga bisa jadi peluang untuk mencari hiburan secara gratis. Kalau saya pribadi nih, udah cukup terhibur ketika baca guyonan receh yang banyak saya temukan di media sosial seperti twitter atau facebook yang dilontarkan oleh para netizen. Daripada membaca postingan hoax nggak jelas, saya lebih suka membaca humor-humor receh yang bisa bikin ketawa.

So, kesimpulannya media sosial memang sebuah peluang. Namun tetap ada 2 sisi peluang yang sifatnya berseberangan yaitu peluang untuk melakukan hal-hal yang positif atau peluang melakukan hal negatif. Semua tergantung pada diri masing-masing, untuk memilih peluang yang mana?positif atau negatif, its up to you. Namun ingat bahwa pertanggungjawabannya kelak tetap satu, yaitu bertanggungjawab kepada Tuhan atas apa yang telah kita lakukan dengan media sosial yang kita miliki.