Tentang Kesayanganku

by - April 05, 2017

Bagiku dia adalah segalanya, Baginya Akan Kuberikan segalanya

Jika ditanya tentang siapa orang yang paling saya sayangi dalam kehidupan saya, tanpa ragu saya akan menjawab kesayangan saya adalah kedua anak saya yaitu Tayo dan Tifa. Tayo adalah anak lelaki yang hadir di dalam kehidupan saya sekitar setahun sesudah saya menikah. Sementara Tifa adalah anak perempuan saya yang terlahir 6 tahun kemudian. Saya sangat menyayangi keduanya melebihi apapun yang saya miliki saat ini karena bagi saya anak-anak adalah segalanya.

Kesayangan Saya
Kehadiran anak-anak dalam kehidupan saya bagaikan penyelamat ditengah keterpurukan yang pernah saya alami di masa lalu. Saya pernah merasakan sakitnya ditinggalkan, perihnya ketika merasa tidak diharapkan. Sedihnya ketika ada dan tidak ada diri saya seolah tak ada artinya bagi siapapun. Saya pernah berada di suatu titik dimana saya benar-benar merasa seorang diri, sebatang kara dan tak seorangpun menyayangi saya. Yaitu saat orang tua saya memilih untuk berpisah dan meninggalkan saya. Saya benar-benar merasa sangat sendirian.

Ketika akhirnya saya menikah, rasa sepi itu kadang masih terasa. Namun begitu anak saya lahir semuanya berubah. Saya merasa dibutuhkan. Saya merasa keberadaan saya sangat berarti bagi makhluk mungil yang terlahir dari rahim saya. Saya merasa punya fans berat yang benar-benar cinta mati sama saya dan selalu mengikuti kemanapun saya pergi. Fans berat yang sangat mencintai saya dan hanya saya yang paling berarti bagi dirinya. Saya, ibunya yang tak tergantikan oleh siapapun di sekelilingnya. Anak lelaki saya benar-benar berhasil mengembalikan semangat hidup yang pernah pudar sehingga saya semakin bersemangat untuk belajar menjadi manusia yang lebih baik lagi.

me and my son
Tahun demi tahun saya jalani bersama anak lelaki saya dengan penuh kebahagiaan. Meskipun saat itu kondisi ekonomi saya masih sangat terbatas bahkan rumahpun saya belum punya tapi saya selalu berusaha untuk memberikan fasilitas yang terbaik semampu saya demi kenyamanan anak saya. Ia juga tumbuh menjadi anak yang penyayang karena memang dibesarkan dalam keluarga kecil yang penuh cinta. Iya..hidup saya kembali ceria. Sejak ada anak, rumah saya jadi terasa semakin hangat. Jika dulu saya pernah merindukan tempat pulang yang hangat, maka kini impian saya tersebut telah menjadi kenyataan.

Tifa hadir melengkapi kebahagiaan keluarga kecil saya
Enam tahun kemudian kebahagiaan saya semakin bertambah ketika Tifa hadir menggenapkan keluarga kecil kami. Yang tadinya bertiga, kini jadi berempat. Tayo dan Tifa adalah penyemangat saya dalam bekerja dan juga belajar untuk menjadi orang tua yang bisa dijadikan panutan. 


Every single day since you was born, you’ve added something so amazing to my world that I can’t even imagine my life without you in it


Tayo dan Tifa adalah dua orang yang paling saya sayangi karena mereka adalah makhluk dari surga yang dititipkan oleh Tuhan kepada saya. Bayangkan saja jika saya dititipkan sebuah mobil milik bos saya, tentu saya akan benar-benar menjaga titipan tersebut supaya tidak lecet atau rusak. Apalagi ini saya diberi titipan oleh Tuhan yang lebih tinggi kedudukannya dari apapun di dunia ini. Tentulah saya harus menjaga titipan Tuhan ini dengan sebaik-baiknya dengan sepenuh jiwa. Yang namanya titipan Tuhan tentu juga standar penjagaannya harus tinggi. Maka meskipun saya adalah seorang ibu yang penuh keterbatasan, saya tetap berusaha untuk menjaga amanah tersebut dengan memberikan fasilitas berstandar tinggi semampu saya. Mulai dari nutrisi yang saya berikan, fasilitas kesehatan, sandang, papan, hingga pendidikan, standarnya benar-benar saya jaga agar layak untuk anak-anak ini. 

Memilih buku bacaan untuk anak-anak juga harus berstandar tinggi

Saya bersyukur Tuhan telah memberikan saya banyak kemudahan dalam menjaga amanah ini. Dengan semakin bertambahnya usia anak-anak saya ternyata Tuhan juga selalu menambahkan rejeki bagi keluarga kami. Saat saya membutuhkan sesuatu untuk anak-anak saya, Alhamdulilah Tuhan selalu mencukupkannya. Betapa saya sungguh percaya bahwa setiap anak membawa rejekinya masing-masing sehingga tak perlu ada yang dikhawatirkan selama kita masih percaya kepada Tuhan.


Tayo dan Tifa tumbuh jadi saudara yang saling menyayangi satu sama lain. Meskipun pernah juga Tayo sempat merasa cemburu dengan kehadiran Tifa ditengah-tengah kami namun dengan memberinya pengertian dan pemahaman bahwa saya tetap bersikap adil kepada keduanya, Alhamdulilah Tayo bisa memahaminya. Saya menjelaskan tentang definisi adil dengan cara sederhana supaya bisa dipahami oleh anak yang masih berumur 7 tahun. Misalnya pernah suatu hari saya diprotes Tayo kenapa sejak ada Tifa saya tak pernah lagi menyuapi Tayo makan. Padahal setiap Tifa makan selalu saya suapi. Kemudian saya jelaskan kepada Tayo bahwa adil itu artinya bukan semuanya harus diberikan sama rata melainkan diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Saya contohkan soal makanan, misalnya Tifa makan bubur satu mangkuk kecil. Jika Tayo juga saya berikan makan bubur satu mangkuk kecil tentu itu tidak akan bisa membuatnya kenyang. Sementara saat Tayo makan nasi satu piring besar tentu juga akan sangat berlebihan jika saya berikan hal yang sama kepada Tifa. Begitu juga soal menyuapi makan, Tifa saya suapi karena memang dia belum mampu melakukannya sendiri. Sementara Tayo sudah bisa makan sendiri sehingga tidak perlu disuapi. Begitu juga saat membelikan barang-barang kebutuhan bagi Tayo dan Tifa. Saya selalu berusaha untuk bersikap adil terhadap keduanya supaya tidak memancing benih-benih kecemburuan yang bisa merusak persaudaraan. Adil ini memang sengaja saya terapkan sejak anak-anak masih kecil supaya mereka bisa paham bahwa adil itu bukan berarti semuanya harus sama persis. 
Ulangtahun anak adalah momen spesial yang tak pernah kami lewatkan
Karena sangat sayang kepada keduanya maka setiap ada momen spesial seperti ulangtahun misalnya saya juga selalu berusaha untuk memberikan sesuatu yang spesial untuk hadiah bagi anak saya. Ini saya lakukan demi menunjukkan kepada anak-anak bahwa akan selalu ada waktu dan perhatian khusus bagi mereka meskipun waktu yang saya punya selama ini masih harus terbagi dengan aktivitas bekerja di luar rumah. Sebagai salah satu contoh saat ini Tayo sudah kelas 1 SD dan beberapa bulan lagi Tayo akan berulangtahun yang ke 8. Saya berniat untuk memberikan hadiah jam tangan untuknya. Karena menurut saya barang ini banyak juga memanfaatnya salah satunya sebagai sarana belajar bagi Tayo soal memahami waktu. 


Kemudian saya mencoba melihat-lihat koleksi jam tangan anak yang ada di Elevania. Kenapa saya memilih belanja di Elevania? karena dibulan april ini sedang ada program promo Hepi Vouchers yang sayang jika dilewatkan.



Di Elevania saya menemukan koleksi jam tangan anak yang sangat menarik yaitu Bipbip Kids Tracker & Multifunction Smartwatch. Jam tangan ini sangat istimewa karena bisa juga berfungsi sebagai Kids Tracker & alat komunikasi. Bipbip memiliki fitur canggih sebagai berikut:
  1. Orangtua bisa mengetahui posisi anaknya secara akurat dan terkini melalui aplikasi Bipbip dengan kombinasi 3 jalan teknologi melalui GPS, WIFI & BTS Posisi. 
  2. Jam ini mampu mengirimkan signal tanda Bahaya dalam kondisi darurat anak melalui aplikasi Bipbip.
  3. Orangtua bisa melakukan set lokasi zona aman bagi anak, yang diatur dan dipantau dari Aplikasi Bipbip. Jika sang anak keluar dari zona yang dibuat oleh orangtua melalui aplikasi, maka jam akan mengirimkan tanda ke Aplikasi Orangtua.
  4. Jam ini bisa menyimpan data pergerakan anak setiap harinya. Kemana saja hari ini ? Berapa langkah hari ini ? sampai dengan jumlah kalori yang terbakar. 
  5. Bisa juga berfungsi sebagai alat bantu komunikasi anak kepada orangtua. Hanya dengan menekan satu tombol SOS, kapanpun, dimanapun, dengan mudahnya anak bisa menelpon orangtua dalam kondisi Darurat.
Dengan melihat fitur yang disediakan oleh jam tangan ini, maka menurut saya jam ini juga  bisa berfungsi untuk melindungi anak dari resiko penculikan. Jam tangan ini bisa berfungsi sebagai family guardian yang membuat saya merasa lebih tenang saat berjauhan dengan anak-anak. Selain itu saya juga bisa mengontrol kemana anak pergi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ya..karena anak adalah segalanya bagi saya maka sayapun harus menjaganya dengan sebaik-baiknya bukan? 

Saat ini saya rasa itulah hadiah yang paling tepat untuk saya berikan kepada Tayo. Sementara untuk Tifa yang kini masih berumur satu tahun rasanya belum perlu saya berikan hadiah semacam ini. Sekali lagi, bukan karena saya pilih kasih atau berlaku tidak adil kepada anak-anak saya, namun saya hanya ingin memberikan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan saat ini. Iya...karena Tayo dan Tifa adalah kesayangan saya yang akan selalu mendapatkan mendapatkan cinta dan kasih sayang sama besarnya dari saya.

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)