Tips Hidrasi Sehat Saat Berpuasa

by - July 07, 2015

Sudah hampir seminggu saya batuk flu cukup berat. Kondisi saya yang sedang hamil 2 bulan menyebabkan saya tidak bisa sembarangan minum obat flu/batuk. Beberapa hari lalu saat saya berkunjung ke dokter obsgyn langganan saya untuk konsultasi, dokter juga tidak memberikan obat untuk batuk flu yang saya derita. Beliau hanya menyarankan pada saya untuk banyak istirahat, makan yang bergizi dan memperbanyak minum air putih. Kata dokter, pengencer dahak yang paling baik untuk penderita batuk flu seperti saya adalah banyak minum air putih. Saya juga disarankan untuk tidak berpuasa dulu.

Jujur, sebenarnya cukup berat rasanya jika tidak ikut puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Meski sedang hamil muda, pada awal Ramadhan kemarin saya sempat mencoba untuk tetap ikut puasa. Sebenarnya ibu hamil seperti saya memang diberi keringanan untuk tidak berpuasa, namun saya tetap ingin mencobanya karena saya merasa tidak mual dan merasa cukup kuat untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan. Saya juga percaya bahwa puasa itu insyaAllah menyehatkan. Namun ternyata untuk menjalankan ibadah puasa itu tidak cukup dengan niat saja. Tapi juga butuh ilmu. Jika hanya modal nekat dan tidak cukup ilmu, bisa-bisa malah jadi jatuh sakit seperti saya sekarang.

Awal ramadhan kemarin saya memang sempat puasa beberapa hari, namun saya kurang memperhatikan kebutuhan hidrasi bagi tubuh saya. Baru beberapa hari puasa, mulut dan tenggorokan saya sudah terasa sangat kering dan bibir mulai pecah-pecah. Tak lama kemudian saya sakit tenggorokan, lalu batuk flu yang cukup parah mulai menyerang tubuh saya. Sebenarnya saat berbuka dan sahur saya sudah mengkonsumsi cukup makanan bergizi seperti buah dan sayuran. Namun untuk asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh, saya akui memang masih sangat kurang. Seingat saya saat buka dan sahur, saya lebih banyak minum minuman yang manis-manis. Sementara untuk konsumsi air putih paling banyak saya hanya kuat minum 2- 3 gelas air putih saja karena perut sudah terasa sangat penuh.

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Pada kunjungan konsultasi ke dokter obsgyn saya beberapa waktu lalu, dokter menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil seperti saya jika memutuskan untuk tetap puasa ramadhan. Untuk kehamilan trimester pertama sebenarnya memang tidak disarankan untuk puasa dulu, karena saat ini janin sedang mengalami pertumbuhan organ yang sangat krusial. Selain itu juga terjadi perubahan hormon sehingga kondisi kandungan juga lebih rentan. Namun jika ibu merasa kuat dan mampu untuk berpuasa juga tidak ada larangan. Yang penting ibu tetap bisa mengatur waktu makan dan minum secara efektif saat buka dan sahur sehingga terhindar dari malnutrisi maupun dehidrasi.

Kebutuhan kalori dan cairan pada ibu hamil memang harus dipenuhi dengan baik saat puasa dengan cara mengatur waktu makan dan minum terutama saat sahur dan berbuka. 

Kebutuhan cairan pada kondisi normal adalah 2 – 2.5 liter atau sekitar 8 gelas air dalam sehari. Pada kondisi hamil, maka ibu hamil perlu tambahan sekitar 300 cc air agar tidak kekurangan cairan. Dehidrasi yang terjadi pada ibu hamil bisa menyebabkan berkurangnya produksi air ketuban dan membuat janin tidak berkembang dengan sempurna. 

Sehingga dokter menyarankan pada saya jika memang ingin tetap berpuasa maka asupan air ini harus dibagi pada waktu sahur dan berbuka. Selain itu saya juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta menghindari junk food, goreng-gorengan dan makanan bersantan.

Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa ?

Selain diskusi soal puasa pada saat hamil, dokter obsgyn saya juga menjelaskan bahwa sebenarnya ibu menyusui juga bisa tetap berpuasa. Karena menurut penelitian dikatakan bahwa puasa ramadhan tidak akan mempengaruhi kondisi dan kompisisi ASI yang dihasilkan. Saat ibu menyusui berpuasa, maka tubuh akan mengambil cadangan gizi seperti energi, lemak, protein, vitamin dan mineral yang sudah disimpan tubuh, kemudian saat waktu berbuka tiba cadangan ini akan diisi ulang. Lagi-lagi yang ditekankan oleh dokter adalah kuasai ilmunya dalam melakukan pengaturan asupan makanan dan cairan saat sahur dan berbuka puasa.

Untuk kebutuhan gizi ibu menyusui saat puasa harus diperbanyak asupan protein hewani seperti daging, ikan serta konsumsi madu. Jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh juga harus seimbang. Yang tak kalah penting adalah asupan cairan. 

Jumlah air yang harus masuk ke dalam tubuh pada ibu menyusui adalah 2,5 – 3 liter. Selain air putih, ibu menyusui juga perlu minum jus buah. Namun air putih ini tetap harus dikonsumsi dalam jumlah banyak demi menjaga jumlah produksi ASI sehingga bayi tidak kekurangan ASI di siang hari saat ibu menyusui sedang berpuasa.

Meski begitu tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil dan ibu menyusui saat memutuskan untuk tetap berpuasa di bulan Ramadhan. Perhatikan hal-hal berikut, jika ini terjadi maka disarankan untuk tidak memaksakan diri berpuasa :
  1. Jika ditengah puasa ibu hamil atau ibu menyusui merasa tidak enak badan atau dehidrasi sebaiknya batalkan puasa 
  2. Jika mengalami mual-mual pada kehamilan trimester pertama disarankan untuk tidak berpuasa 
  3. Jika memiliki bayi yang masih berusia 0-6 bulan sebaiknya tidak berpuasa karena bayi masih sangat tergantung pada ibu untuk mendapatkan ASI eksklusif 
  4. Jika urin berwarna gelap atau berbau tidak sedap maka hentikan puasa karena itu merupakan pertanda kekurangan cairan. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi 
  5. Jika bayi tidak kenyang dengan ASI yang dikonsumsi misalnya terus rewel dan menangis maka lebih baik tidak berpuasa 
  6. Jika ibu merasa lemas, letih dan pusing maka hentikan puasa. Jangan memaksakan diri karena pada dasarnya ibu hamil dan menyusui mendapat keringanan untuk tidak berpuasa ramadhan. 
Penjelasan dari dokter obsgyn saya tersebut menjadi pengingat kembali bagi saya pribadi bahwa ternyata asupan cairan bagi tubuh memang memegang peran yang sangat penting dalam menjaga tubuh agar tetap sehat. Air memang merupakan komponen utama dalam tubuh manusia. Sekitar 50-60% berat tubuh kita terdiri dari air. Tanpa air makhluk hidup tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Seluruh kegiatan dalam tubuh manusia tidak dapat berlangsung dengan baik jika kekurangan cairan dan tidak ada satupun reaksi kimia dalam tubuh yang dapat berlangsung tanpa air. Sebagai zat gizi, air punya fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia yaitu :
  • Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh 
  • Sebagai pengatur suhu tubuh 
  • Sebagai pelarut 
  • Sebagai pelumas dan bantalan 
  • Sebagai media transportasi 
  • Sebagai media eliminasi toksin dan produk sisa metabolisme 
Selama menjalankan puasa di bulan ramadhan ini kesempatan minum air memang jadi terbatas karena hanya bisa dilakukan pada malam hari sejak matahari terbenam sampai dengan terbit fajar. Apabila kurang waspada maka bisa terjadi dehidrasi ringan ataupun sedang pada saat berpuasa. 

Memang ibadah puasa ramadhan dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh, namun apabila kita tidak mengetahui jumlah dan cara minum air yang benar bisa jadi puasa ramadhan malah menimbulkan gangguan kesehatan seperti yang sudah saya alami sekarang. 

Tips Hidrasi Sehat Saat Berpuasa

Bagi orang dewasa dengan aktivitas sedang dibutuhkan asupan cairan sekitar 7-8 gelas air dalam sehari. Untuk kondisi kecukupan air bagi kelompok usia lainnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :


Apabila terjadi kekurangan cairan dalam tubuh maka akan timbul gejala-gejala dehidrasi mulai dari tingkatan yang ringan hingga berat. Berikut dampak kekurangan cairan dengan tanda dan gejalanya :


Selama menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan, kadang kita sering mengabaikan gejala kekurangan air seperti bibir kering atau pecah-pecah. Padahal jika ini terus dibiarkan bisa memicu kondisi kekurangan cairan yang lebih buruk lagi. Sehingga pada saat menjalani puasa ramadhan disarankan untuk menerapkan pola minum air putih 2+4+2, yaitu :

  • Saat Berbuka : Awali berbuka dengan 1 gelas air putih. Setelah menyantap hidangan berbuka, kembali minum air putih 1 gelas 
  • Saat Malam : Minumlah 4 gelas saat malam hingga menjelang tidur. Pembagiannya bisa dilakukan dengan minum 1 gelas air putih sebelum makan malam, 2 gelas sehabis makan dan 1 gelas lagi menjelang tidur
  • Saat Sahur : Jangan lupa untuk minum lagi 2 gelas air putih di saat Sahur. 


AQUA Pilihan Terbaik Untuk Keluarga Saya 

Air merupakan sumber kehidupan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air yang cukup bagi tubuh dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit dan membuat hidup jadi lebih sehat dan nyaman. Untuk itulah saya selalu memilih air dengan kualitas terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan cairan bagi keluarga saya. Aqua merupakan produk air minum kemasan yang paling saya percaya, karena bersumber dari mata air pegunungan asli serta memiliki kandungan mineral yang sangat baik bagi kesehatan dan merupakan air minum kemasan nomor 1 di Indonesia sejak tahun 1973.

Ada AQUA di rumah saya

Saat berbuka dan sahur kita mungkin tidak bisa minum air putih sebanyak 8 gelas sekaligus, sehingga perlu disiasati dengan pola minum air putih 2+4+2 agar kebutuhan hidrasi selama puasa dapat terpenuhi

Pola minum air putih 2+4+2 yang dikampanyekan Aqua pada bulan Ramadhan ini memang sangat baik untuk diterapkan. Selama menjalankan ibadah puasa ramadhan tahun ini, suami saya juga sudah mempraktekkan pola minum air putih 2+4+2 ini dan alhamdulilah hingga kini suami bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan tetap sehat. Saya sendiri meski belum bisa melanjutkan puasa lagi karena flu dan batuk yang belum juga sembuh, saat ini juga sudah mempraktekkan saran dari dokter obsgyn untuk memperbanyak minum air putih terutama saat bangun tidur pagi. Benar juga kata dokter bahwa pengencer dahak yang paling baik adalah air putih. Meski sama sekali tidak mengkonsumsi obat, berangsur-angsur batuk flu yang saya derita mulai berkurang dan semoga akan segera membaik.

Eniwei..doakan saya segera sembuh ya, sehingga saya bisa mencoba untuk melanjutkan ibadah puasa ramadhan lagi. Tentunya dengan pola hidrasi yang lebih baik seperti yang disarankan oleh dokter obsgyn saya dan juga menerapkan pola minum air putih 2+4+2 seperti yang sudah dilakukan oleh suami saya. Dengan begitu InsyaAllah puasa ramadhan tahun ini efeknya bisa lebih menyehatkan bagi kami sekeluarga.

Semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan bagi kita semua. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan dan jangan lupa untuk ikut menerapkan pola minum air putih 2+4+2. Insya Allah kita semua akan mendapatkan tubuh yang lebih sehat serta memperoleh pahala dari Allah SWT atas ibadah yang kita laksanakan di bulan suci ramadhan ini.


You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)