Ketika Blogger diajak Diskusi Soal Komunitas ASEAN 2015

by - September 23, 2014

Ngeblog merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi saya. Melalui aktivitas ini saya sudah mendapatkan banyak sekali manfaat. Mulai dari mendapatkan berbagai macam hadiah dari lomba-lomba blog yang pernah saya ikuti, dapat banyak teman-teman baru dari interaksi antar sesama blogger, dapat ilmu dan wawasan baru tentang hal lain diluar disiplin ilmu yang saya pelajari dan juga dapat kesempatan untuk bisa hadir dalam event-event keren yang mengundang para blogger seperti event yang sempat saya ikuti beberapa waktu lalu.

Tepatnya hari Kamis tanggal 18 September 2015 saya berkesempatan untuk ikut hadir dalam acara working dinner dengan para pengelola media, pejabat penhumas dan komunitas blogger Yogyakarta yang membahas soal peran media dan humas dalam menyongsong komunitas ASEAN 2015. Acara ini berlangsung di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.
 
emak-emak KEB
Dalam kegiatan ini hadir pula teman-teman blogger dari KBJ sebanyak 8 orang dan dari KEB ada 9 orang. Emak KEB yang hadir selain saya ada mak ika, mak Lies, mak grace, mak Lusi, mak Injul, mak Phie, mak Bio dan mak Kachan. Acara working dinner ini dimulai sekitar jam 19.00. Sesuai dengan namanya maka sebelum diskusi kami semua diajak dinner bareng dulu bersama pak dubes dan beberapa pejabat lainnya. Makanannya sih enak-enak tapi sayangnya saya nggak bisa maem banyak - banyak karena "mblenger". Hehe..maklum lah perut wong ndeso nggak biasa makan makanan hotel :b

Setelah semua kenyang acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ir.Sigit Haryanta MT selaku Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Pemprov DIY. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari bapak duta besar Eddi Haryadi. Dalam sambutannya beliau-beliau ini pada intinya ingin mensosialisasikan dan memasyarakatkan perihal komunitas ASEAN sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa benar-benar paham tentang apa dan bagaimana yang dimaksud dengan komunitas ASEAN itu.

Pembicara berikutnya adalah bapak Iwan Suyudhie Amri selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa diberlakukannya komunitas ASEAN pada tahun 2015 nanti tidak perlu disikapi dengan ketakutan seperti takut kalah bersaing dengan para pendatang asing ke negara kita. Justru kita harus mempersiapkan diri supaya kita tetap bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri.
 
Sambutan dari Bpk Dubes Eddi Haryadi
Setelah masing-masing pembicara selesai menyampaikan sosialisasinya tibalah acara diskusi interaktif yang dimoderatori oleh bapak Heru.H.Subolo. Komentar pertama disampaikan oleh mak Lusi dari KEB yang menyampaikan bahwa dalam rangka mensosialisasikan komunitas ASEAN ini sebenarnya blogger sangat bisa membantu pemerintah. Karena blogger itu sangat gemar untuk riset soal isu apa saja dan menuliskannya kembali dengan gaya bahasa khas masing-masing yang rata-rata gaya bahasanya santai dan ringan sehingga masyarakat awam pun jadi lebih mudah dalam memahaminya. Komentar dari mak Lusi ini pun kemudian mendapat tanggapan yang positif dari duta besar eddi hariyadi. Beliau menyampaikan bahwa sosialisasi tentang komunitas ASEAN ini memang sudah sering dilakukan oleh kemenlu tapi nyatanya hingga saat ini belum semua masyarakat Indonesia paham tentang isu ini. Menurut pak dubes bisa jadi penyebabnya karena cara penyampaian dari kemenlu yang kurang eye catchy sehingga beliau berharap agar para pengelola media baik itu surat kabar, radio termasuk juga para blogger bisa membantu pemerintah dalam menggaungkan soal komunitas ASEAN ini dengan kreativitas masing-masing sehingga isu ini bisa lebih membumi di masyarakat.

Saya sendiri pada awalnya juga belum benar-benar paham dengan isu tentang komunitas ASEAN ini , namun setelah mengikuti kegiatan kemarin serta membaca-baca materi yang diberikan oleh panitia akhirnya pemahaman saya jadi sedikit bertambah. Kalau istilah ASEAN sendiri sebenarnya sudah dari sejak jaman SD saya terbiasa mendengarnya. ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nation dan didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Hingga saat ini ada 10 negara yang tergabung di dalamnya yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Pada tahun 1997, para pemimpin negara ASEAN mengesahkan Vision 2020 yang berisi sebuah pandangan tentang ASEAN meliputi negara kawasan Asia Tenggara yang outward looking, hidup dalam damai, stabil dan sejahtera, terikat bersama dalam sebuah kemitraan bagi pembangunan yang dinamis dan hidup rukun dalam suatu komunitas masyarakat yang saling perduli. Inilah tonggak awal yang akhirnya mendorong para pemimpin negara ASEAN untuk memutuskan pembentukan ASEAN Community pada 2015 nanti.

Ada 3 pilar dalam ASEAN Community ini yaitu ASEAN political-security community, ASEAN Economic Comunity dan ASEAN Socio-Cultural Community. Selain 3 pilar tersebut ada juga Initiative for ASEAN (IAI) Strategic Framework and IAI work plan Phase II (2009-2015) yang terangkum dalam sebuah roadmap for an ASEAN Community. Indonesia sendiri sangat serius dalam menyonsong komunitas ASEAN 2015 nanti. Langkah nyata yang telah dilakukan Indonesia adalah dengan membentuk Setnas ASEAN yang dikoordinatori oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN dan mencakup 93 institusi/lembaga di tingkat nasional.

Lha trus kira-kira apa yang akan terjadi saat komunitas ASEAN 2015 nanti diberlakukan. Kira-kira ada pengaruhnya dengan kehidupan kita apa enggak ya?

Sejauh pemahaman saya sih tentu ada pengaruhnya ya..terutama dari sisi ekonomi akan banyak pengaruhnya karena dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka negara-negara ASEAN akan bertransformasi menjadi single market and production base dimana pergerakan barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan aliran modal akan lebih bebas tanpa hambatan. Menyikapi hal ini tentunya seluruh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan dituntut untuk siap meraih kesempatan maupun menghadapi tantangan yang muncul dari diberlakukannya komunitas ASEAN. Namun hal ini juga tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena kita harus optimis bahwa kita pasti mampu bersaing dengan negara lain.

Itulah sekilas tentang reportase kegiatan working dinner dan diskusi interaktif soal komunitas ASEAN 2015. Diakhir acara seperti biasa tentunya ada acara foto-foto bersama dan narsis-narsisan bareng para blogger, bahkan kali ini ternyata pak dubes juga mau lho diajakin narsis:)

minjem fotonya mak Ika
 
minjem fotonya mak injul

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)