Mengobati Sakit Maag Secara Tuntas Dengan Maggo

by - September 21, 2016


Saya punya sakit maag yang sudah saya derita sejak jaman masih sekolah dibangku SMA. Penyakit ini terjadi karena saat masih sekolah dulu saya suka malas jika disuruh sarapan pagi. Akibatnya lama-lama lambung saya jadi teriritasi karena perut sering kosong saat beraktivitas pagi di sekolah sehingga muncullah yang namanya sakit maag. Selain karena pola makan yang tidak teratur tersebut, faktor lain yang sering menjadi pencetus maag saya kambuh adalah stres. Iya saya orangnya gampang banget stres. Apa-apa suka dipikir terlalu serius. Jaman masih sekolah dulu, misalnya saya dapat nilai ulangan jelek pasti saya langsung down, stres dan ujung-ujungnya jadi nggak doyan makan kemudian sakit maag saya kambuh.

Kalau sudah kambuh biasanya andalan saya adalah minum obat maag yang mengandung zat antasida. Tapi obat ini sifatnya memang hanya meredakan saja, tidak bisa menyembuhkan secara permanen. Sehingga saya jadi seperti punya ketergantungan dengan antasida ini, karena hingga kini saat saya sudah berkeluarga beberapa kali sakit maag saya masih sering kambuh. Kadang saya sering berpikir kira-kira ada efek bahayanya tidak ya kalau saya terlalu sering minum antasida untuk meredakan sakit maag saya ?

Saat maag saya sedang kambuh rasanya memang sangat mengganggu sekali. Perut terasa kembung, terkadang juga nyeri dan begah. Pernah juga sakit maag ini kambuh cukup parah hingga saya merasa mual dan muntah-muntah. Makan apapun terasa tidak enak. Akibatnya karena sama sekali nggak doyan makan, badan saya jadi lemas dan saya sampai dibawa ke UGD Rumah Sakit karena terus saja muntah-muntah saat maag saya kambuh. Dokter yang memeriksa saya sampai menyarankan untuk USG abdomen karena saking seringnya sakit maag saya kambuh. Alhamdulilah hasil USG abdomen menunjukkan hasil yang normal sehingga dokter mengambil kesimpulan bahwa sakit yang saya derita memang merupakan sakit maag.


Kata dokter sakit maag murni ini bisa sembuh asalkan saya benar-benar serius menjaga pola makan yang benar. Saya juga tidak boleh mengkonsumsi jenis makanan yang bisa jadi pencetus sakit maag saya kambuh misal makanan pedas, terlalu manis atau asam. Waktu diskusi dengan dokter, bahkan saya juga dilarang makan cokelat dan minum kopi karena makanan dan minuman ini mengandung zat kafein yang bisa merangsang maag saya kambuh. Padahal cokelat adalah makanan favorit saya. Rasanya benar-benar tersiksa jika terlalu banyak larangan seperti ini. Mau makan saja harus mikir dulu dan milih-milih. Aduh..bisa-bisa saya malah stres dan maag saya tetap saja kambuh karena dipicu oleh faktor stres.

Dalam kondisi galau sayapun mulai mencari informasi, kira-kira ada nggak sih obat maag yang bisa menyembuhkan sakit maag saya secara permanen dan nggak kambuh-kambuhan lagi? Kemudian setelah cari info sana-sini, saya memutuskan untuk mencoba mengkonsumsi maggo yaitu obat maag yang berbahan dasar herbal dan terbukti bisa menyembuhkan sakit maag secara permanen. Saya membeli produk herbal ini di website maggo. Ini merupakan jamu asli 100 % tanpa campuran bahan kimia obat. Komposisi yang terkandung di dalamnya benar-benar berasal dari bahan natural.


Sejujurnya saya suka nggak yakin sama obat herbal karena terkadang ijin edarnya juga suka nggak jelas. Tapi ternyata Maggo ini tidak seperti itu. Nomor registrasi dari BPOM sebagai obat tradisional sudah sangat jelas dan resmi, serta ijin dari MUI juga ada sehingga hal ini bisa bikin hati saya tenang karena sudah jaminan keamanan dan kehalalan produk. Setelah merasa mantap kemudian saya mulai menjalani pengobatan sakit maag dengan mengkonsumsi maggo secara rutin selama 12 hari. 

Begini caranya :

  • Saya membeli 2 kemasan dus Maggo, masing-masing dus berisi 6 botol bubuk jamu
  • Selama 12 hari berturut-turut saya konsumsi Maggo sebanyak 1 kali sehari pada saat malam hari sebelum tidur dalam kondisi perut sudah kosong


Cara membuat seduhannya juga sangat mudah yaitu sebagai berikut :
  • Tuangkan sebotol maggo ke dalam gelas kemudian seduh dengan air mendidih sebanyak 150-200 cc
  • Tunggu hingga suhunya menjadi hangat-hangat kuku, lalu aduk dan langsung minum sampai habis
  • Tambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit dari jamu
Setelah mengkonsumsi Maggo selama 12 hari, saya memang merasa perut saya jadi terasa lebih nyaman. Tidak gampang begah seperti dulu. Saya jadi berpikir mungkin Maggo ini sifatnya memang menyembuhkan iritasi yang terjadi pada lambung secara tuntas sehingga perut jadi benar-benar bisa terasa nyaman seperti sekarang. Kalau saya baca-baca informasi di @maggoID memang dijelaskan bahwa ada 3 fase yang dijalani saat pengobatan Maggo selama 12 hari yaitu : 4 hari pengobatan, 4 hari penyembuhan dan 4 hari perawatan. Jadi memang konsumsi Maggo harus benar-benar tuntas selama 12 hari agar hasilnya bisa benar-benar sembuh. Alhamdulilah setelah mengikuti cara ini, saya kini sudah merasakan manfaatnya.

Meskipun sudah merasa nyaman bukan berarti saya jadi boleh bebas makan apa saja semau saya lho. Saya nggak mau lambung saya jadi teriritasi lagi karena saya sudah merasakan betapa nggak nyamannya saat sakit maag kambuh. Jadi intinya kesembuhan ini harus benar-benar saya jaga. Sakit maag yang saya derita ini sebenarnya malah menjadi "warning" bahwa saya memang harus mengatur pola hidup menjadi lebih baik. Yaitu tidak boleh melupakan sarapan pagi, makan siang dan makan malam harus tepat waktu. Selain itu konsumsi makanan seperti makanan pedas dan asam juga tidak boleh berlebihan. Dan yang terpenting saya juga harus bisa mengatur pola pikir saya supaya tidak gampang stres. Saya harus bisa melatih diri saya untuk lebih rileks dan santai jika dihadapkan pada deadline pekerjaan kantor yang serasa tidak pernah ada habisnya.

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)