Resume Buku Rich Dad Poor Dad ( Robert T. Kiyosaki )

by - February 29, 2012



Buku ini sudah saya baca sejak tahun 2003 pada waktu saya masih kuliah. Menurut saya inti utamanya adalah tentang cara pandang  yang  berbeda terhadap uang bagi kebanyakan orang.  Robert T. Kiyosaki mencontohkan dalam bentuk perbandingan cara pandang ayahnya yang kaya dan ayahnya yang miskin ,tentang perbedaan bagaimana cara mereka menghasilkan uang dan tentang perbedaan cara kedua ayah tersebut dalam mendidik anak mereka tentang soal uang ini. 

Ayah yang miskin mengajarkan kepada anaknya supaya sekolah yang tinggi agar kelak bisa bekerja dan memperoleh gaji, sedangkan ayah yang kaya mengajarkan kepada anaknya untuk belajar tentang bisnis dan investasi supaya kelak anaknya bisa menghasilkan uang tanpa harus bekerja pada orang lain.

Well, walopun buku ini sudah lama tapi sampai sekarang buku ini masih menarik untuk dibaca, ada beberapa paragraph  yang saya sukai dr buku ini yaitu sebagai berikut :

Halaman 40-41
Kekayaan tidak memecahkan masalah. Saya akan menjelaskan emosi yang lain yaitu hasrat atau keinginan.  Ada yang menyebutnya ketamakan, tapi saya lebih senang menyebutnya keinginan. Sangatlah wajar bila orang menginginkan sesuatu yang lebih baik, lebih indah, lebih menyenangkan. Jadi orang bekerja untuk uang karena keinginan. Mereka menginginkan uang untuk kesenangan yang mereka pikir bisa mereka beli. Tetapi kesenangan yang dibawa oleh uang seringkali tidak lama, dan mereka pun segera menginginkan uang lebih banyak untuk mendapatkan kesenangan lebih banyak,   kenikmatan lebih banyak, kenyamanan lebih banyak, dan keterjaminan lebih banyak. Karena itu mereka terus bekerja, mengira bahwa uang akan menenangkan jiwa mereka yang diganggu oleh rasa takut dan keinginan. Tetapi uang tidak dapat menenangkan jiwa.

Halaman 45-46
Setelah seseorang berhenti mencari informasi dan pengetahuan tentang dirinya, kebodohan pun mulai terjadi. Perjuangan itu adalah keputusan dari waktu ke waktu untuk belajar membuka dan menutup pikiran.

Halaman 101
Teruskanlah pekerjaan harian anda, jadilah karyawan yang bekerja keras dan bagus, tapi tetaplah berusaha untuk mebangun kolom asset  dengan cara jalankanlah bisnis anda sendiri.

Halaman 158
Ketika saya berbicara kepada orang-orang dewasa yang ingin memperoleh banyak uang, saya selalu merekomendasikan hal yang sama. Saya menyarankan untuk mengambil pandangan yang jauh tentang hidup mereka. Alih-alih bekerja untuk uang dan keamanan, yang saya akui penting, saya menyarankan mereka untuk mengambil pekerjaan kedua (tambahan) yang akan mengajarkan pada mereka ketrampilan kedua. Sering saya merekomendasikan untuk bergabung ke dalam perusahaan pemasaran jaringan yang sering disebut Multi Level Marketing (MLM), jika mereka ingin belajar keterampilan penjualan. Beberapa perusahaan itu mempunyai program-program pelatihan yang sangat bagus untuk membantu orang mengatasi rasa takut akan kegagalan dan penolakan, yang merupakan alasan utama mengapa orang tidak berhasil. Pendidikan lebih berharga daripada uang, dalam jangka panjang.

Halaman 164
Bahwa untuk menerima uang, anda harus memberi uang. Memberi uang adalah rahasia bagi kebanyakan keluarga yang sangat kaya. Itu sebabnya ada organisasi seperti Rockfeller Foundation dan Ford Foundation. Organisasi itu dirancang untuk mengambil kekayaan mereka dan meningkatkannya, dan juga memeberikannya untuk selama-lamanya.

Halaman 167
Ada  lima alasan utama mengapa orang yang melek secara finansial tidak bisa mengembangkan kolom asset yang berlimpah. Lima alasan tersebut adalah :
  1. Ketakutan
  2. Sinisme
  3. Kemalasan
  4. Kebisaan Buruk
  5. Arogan


Halaman 163-164
Tidak ada ketrampilan lain yang lebih penting daripada menjual dan sekaligus memasarkan. Ketrampilan menjual dan memasarkan itu sulit bagi kebanyakan orang terutama karena mereka takut ditolak. Semakin baik anda dalam berkomunikasi, bernegosisasi, dan menangani ketakutan anda akan penolakan, semakin mudah hidup ini dijalani.
Saya mempunyai banyak teman yang jenius, tetapi mereka tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dan sebagai akibatnya penghasilan mereka sangat kecil. Saya menasihati mereka untuk menyisihkan waktu setahun untuk belajar menjual. Sekalipun mereka tidak mendapat penghasilan apapun, ketrampilan komunikasi mereka akan membaik. Dan itu tak ternilai harganya.

Halaman 180
Lakukan saja apa yang dilakukan Kolonel Sanders. Pada usia 66 tahun dia kehilangan bisnisnya dan hidupnya mulai tergantung pada cek jaminan sosial. Itu jelas tidak cukup. Dia berkeliling negeri untuk menjual resepnya untuk ayam goreng (fried chicken). Dia ditolak 1.009 kali sebelum akhirnya seseorang mengatakan “ Ya, Baik” . Dan dia pun menjadi seorang multi jutawan pada umur lanjut ketika kebanyakan orang justru mengundurkan diri atau keluar. “Dia orang yang berani dan ulet” , kata ayah yang kaya tentang Harlan Sanders. Jadi ketika anda ragu-ragu dan merasa sedikit takut, lakukan saja apa yang dilakukan Kol. Sanders pada jiwa pengecutnya. Dia menggorengnya.

Halaman 233
Anda semua telah diberi 2 anugrah luar biasa : pikiran anda dan waktu anda. Terserah pada anda untuk melakukan apa yang anda senangi dengan keduanya. Dengan setiap rupiah yang masuk ke tangan anda, hanya anda sendiri yang mempunyai kekuatan untuk memutuskan nasib anda. Habiskanlah dengan bodoh, maka anda memilih untuk menjadi miskin. Habiskanlah untuk liabilitas, maka anda bergabung dengan kelas menengah, Investasikanlah dalam pikiran anda dan belajarlah bagaimana mendapatkan asset dan anda akan memilih kekayaan sebagai tujuan dan masa depan anda. Setiap hari dengan setiap rupiah, anda memutuskan untuk menjadi kaya, miskin atau kelas menengah.

You May Also Like

0 comments

Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)